MAKNA SILA KEEMPAT PANCASILA DAN PENERAPANNYA SEHARI- HARI

MATERI AJAR 
SENIN TANGGAL 27 JANUARI 2020



MUATAN PPKN (MAKNA SILA KEEMPAT PANCASILA DAN PENERAPANNYA SEHARI- HARI)


Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang memiliki makna dalam kehidupan sosial budaya masyarakat .
Di Dalam Sila keempat Ini pancasila yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Atau Perwakilan yang memiliki arti dan makna sebagai Berikut :
  1. Kerakyatan Adalah kekuasaan yang tertinggi berada ditangan rakyat, berarti Indonesia Memegang demokrasi.
  2. Hikmat kebijaksanaan Adalah penggunaan pikiran atau akal yang sehat Dan selalu mempertimbangkan persatuan
  3. Permusyawaratan Adalah dalam merumuskan dan memutuskan suatu hal yang didasarkan kehendak rakyat
  4. Perwakilan Adalah tata cara mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil suatu keputusan kehidupan bernegara,
  5. Adanyahak dan kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab
  6. Harus Menjujung tinggi harkat maupun martabat kemanusiaan.
  7. Menjamin Atau memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama.
  8. Harus Mengakui ,elompok, ras, suku, agama,
  9. Mengakui kesepakatan bersama Dalam suatu hak yang melekat pada setiap individu,
  10. Harus menerima perbedaan di dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab.
  11. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama
  12. Setiap warga negara harus selalu mengutamakan musyawarah  untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu persoalan bersama.
MUATAN IPS (KERJASAMA NEGARA INDONESIA DAN NEGARA- NEGARA DI ASIA TENGGARA DALAM BIDANG PENDIDIKAN, SOSIAL, DAN PANGAN)

ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Brunei Darusaalam bergabung pada tanggal 8 Januaru 1984, Vietnam pada tanggal 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada tanggal 23 Juli 1997, terakhir Kamboja bergabung pada tanggal 30 April 1999.
Dalam melakukan kerjasama antar negara di Asia Tenggara dilakukan dalam beberapa bidang. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan bersama dan menyongsong kemajuan ASEAN di masa yang akan datang. Kerja sama yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan ASEAN makmur dan sejahtera dengan mengutamakan sumber daya yang ada di Asia Tenggara.
Dengan menjadi anggota ASEAN, Indonesia melakukan kerja sama dengan negara-negara ASEAN di berbagai bidang, yaitu:
A. Dibidang pendidikan 
1. Mengembangkan Pendidikan Vokasi SMK di Indonesi. Pemerintah Indonesia saat ini juga sedang fokus pada pengembangan dan penguatan di bidang pendidikan vokasi yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam pertemuannya dengan beberapa Menteri Pendidikan ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations Education Ministers Meeting [ASED]. Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-4 di dunia dengan struktur populasi yang relatif muda ini terus meningkatkan kualitas tenaga kerja terampil lewat pendidikan yang berkualitas dan ada begitu banyak peran Indonesia dalam ASEAN. Desain kurikulum vokasi yakni meningkatkan pasokan tenaga kerja terampil dengan kualifikasi dan kompetensi di tingkat ASEAN nantinya pasti akan menentukan desain pengembangan serta membawa pendidikan vokasi ke arah yang lebih baik di tingkat pendidikan menengah atau pendidikan tinggi. ASEAN melirik pendidikan vokasi ini sebab kurikulum 60 persen sudah ditentukan di dunia usaha. Proses belajar nantinya juga akan lebih banyak mengutamakan praktik di dunia usaha dan industri dan saat ini, rata rata negara ASEAN sudah mengembangkan pendidikan vokasi tersebut seperti contohnya Myanmar dan Thailand yang juga tertarik untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pendidikan dengan Indonesia. 
2. Melakukan pertukaran pelajar 
3. Sebagai Anggota SEAMEO 
SEAMEO merupakan salah satu organisasi di ASEAN yakni organisasi menteri menteri pendidikan di Asia Tenggara yang merupakan lembaga pemerintahan di bidang pendidikan. SEAMEO ini dinilai bisa membantu memecahkan masalah serta keterbatasan untuk meningkatkan kualitas serta akses pendidikan. Peran nyata dari SEAMEO Indonesia adalah sebagai anggota SEAMEO dengan Regional Centre atau institusi spesialis terbanyak jika dibandingkan dengan negara anggota lain. Regional Centre ini bergerak di banyak program pelatihan dan juga penelitian di bidang pendidikan, budaya dan ilmu pengetahuan. Salah satu Regional Centre yang mempunyai peran aktif dalam melakukan penelitian dan juga pelatihan di Indonesia adalah SEAMEO Regional Centre for Tropical Biology [SEAMEO BIOTROP]. Lembaga ini lebih fokus pada pembangunan berkelanjutan berhubungan dengan biologi tropika di Asia Tenggara. Biotrop ini membantu negara anggota SEAMEO untuk mengembangkan keahlian dalam mencari solusi, meneliti dan melakukan pendekatan alternatif untuk memecahkan masalah biologis kritis seperti hasil bumi, perairan dan juga penanganan hutan.
4. Berperan Dalam Iptekin ASEAN 
Indonesia juga mempunyai peran penting dalam pembentukan serta kerja sama ASEAN Committee on Science and Technology [ASEAN COST] di sepanjang sejarah berdirinya ASEAN. Ini bertujuan untuk mendukung kegiatan penelitian serta pengembangan dalam bidang sains dan teknologi nasional ASEAN [Iptekin ASEAN]. Indonesia kemudian mengundang siswa untuk berkontribusi pada pengembangan pilar Keamanan Politik ASEAN serta untuk memungkinkan masyarakat Indonesia memperoleh kemajuan pembangunan untuk mewujudkan visi ASEAN people centered and people oriented.
5. Berperan Dalam ASEAN University Network [AUN] 
Peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pendidikan berikutnya adalah pada ASEAN University Network dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Hal ini dilakukan dengan kemampuan dan fasilitas untuk mencapai internasionalisasi pendidikan tinggi. Agenda pembahasannya sendiri cukup beragam dari mulai yang berhubungan dengan pendidikan tinggi, menengah dan juga dasar. Khusus untuk ASEAN mempunyai program sebanyak 45 jenis, akan tetapi ada 18 program kerjasama pendidikan yang belum mempunyai lead country. Untuk itulah Indonesia memberikan usul menjadi lead country untuk tiga program yakni sandwich degree, joint srudy program dan juga strengthening School network to promote education for sustainable development. 
6. Memberikan Penawaran Beasiswa Pendidikan Indonesia juga memiliki peran penting dalam bidang pendidikan di ASEAN dengan cara menawarkan beasiswa pendidikan selain ada juga peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pangan.Tidak hanya Singapura yang memberikan beasiswa latihan pengolahan jasa pelabuhan udara, keselamatan kerja industri, kesehatan, komunikasi, bahari dan lain sebagainya, namun Indonesia juga turut memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa dan juga seni untuk pelajar dari negara negara anggota ASEAN dan juga kawasan negara yang berkembang.
7. Mengadakan Olimpiade Bidang Pendidikan 
Peran Indonesia selanjutnya dalam bidang pendidikan di ASEAN adalah mengadakan Olimpiade dalam bidang pendidikan. Olimpiade dalam bidang pendidikan ini memang sering diselenggarakan dalam taraf regional Asia Tenggara seperti contohnya dari Indonesia yang menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional [OSN] oleh Pertamina di tahun 2015.
8. Turut Serta Dalam ACT 
Indonesia juga melakukan pertemuan yang dihadiri oleh organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapira dan juga Korea Selatan dalam ASEAN Council of Teachers Convention [ACT]. Acara ini diselenggarakan di Sanur, Denpasar pada tahun 2012 yang membahas tentang profesionalitas guru untuk memajukan pendidikan negara negara anggota ASEAN. Demikian ulasan dari kami kali ini tentang beberapa peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pendidikan. Sebenarnya, ada begitu banyak peran dari Indonesia yang lainnya dalam bidang pendidikan yang semuanya bertujuan untuk memajukan bidang pendidikan untuk negara negara anggota ASEAN khususnya Indonesia. 

Dibidang sosial : 
  1. Mengembangkan kesejahteraan masyarakat ASEAN dengan cara menerapkan upah minimal kepada pekerja dan perluasan lapangan pekerjaan di Asia Tenggara
  2. Memberikan bantuan bagi pihak yang membutuhkan khususnya dalam hal pembangunan
  3. Mengurangi masalah kepadatan penduduk dengan mengatur populasi penduduk Asia Tenggara
  4. Mengembangkan sumber daya manusia ASEAN dengan melakukan kerja sama pengembangan SDM antar negara di Asia Tenggara
  5. Meningkatkan kesejahteraan negara - negara di Asia Tenggara oleh Komite Pengembangan Sosial atau Commitee on Social Development(COSD) 
  6. Dibentuknya organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara atau The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), yang bertujuan untuk memajukan kerjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di daerah Asia Tenggara.
  7. Menyelenggarakan kerja sama dalam bidang kebudayaan dan pendidikan seperti pertukaran pelajar negara-negara Asean dalam Student Exchange Programme ASEAN, mengadakan festival budaya negara-negara Asean pada ASEAN Culture Week   
Dibidang pangan :   
1. Penyediaan cadangan pangan 
Untuk menghindari risiko bahaya ekonomi akibat masalah pangan, ASEAN menetapkan beberapa negara anggotanya sebagai lumbung cadangan pangan. Adapun negara yang berkontribusi dalam langkah ini adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. 
2. Kawasan Perdagangan Bebas  
Untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan, ASEAN menetapkan kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA). Dengan cara ini, setiap negara anggota ASEAN dapat berdagang dengan negara anggota lain tanpa harus mengkhawatirkan bea impor. 
 3. Pembukaan pusat promosi ASEAN 
Dengan adanya pusat promosi, ASEAN dapat membantu para negara anggota untuk memasarkan produk mereka pada pangsa pasar yang lebih luas dan dengan demikian dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat.  
4. Penyediaan pupuk 
5. Didirikan IRRI 
6. Ekspor impor komoditas pangan di negara ASEAN 
MUATAN BAHASA INDONESIA 
LANGKAH- LANGKAH MEMBUAT TEKS PIDATO 
Pidato adalah penyampaian uraian lisan tentang sesuatu hal di depan umum. Langkah-langkah Menyusun Teks Pidato 
  1. Menentukan topik, tentu saja topik yang menarik, sesuai dengan daya tangkap pendengar, dan mengatur waktu yang tersedia. 
  2. Menentukan maksud dan tujuan. 
  3. Mengamati pendengar dan situasi sekitar 
  4. Mengumpulkan bahan pidato. 
  5. Membuat kerangka pidato 
  6. Menguraikan secara detail 
  7. Pemahaman dan penghayatan materi yang akan disampaikan.

MUATAN IPA (MENJAGA POLA MAKAN PADA MASA PUBERTAS)

Pada masa pubertas,terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, sehingga pola makan perlu dijaga dengan baik. Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan menyeimbangkan porsi makan dengan aktivitas fisik yang dilakukan untuk menghindari obesitas pola makan sehat :
  1. Makan aneka ragam makanan
    Makanlah kelima kelompok pangan setiap harinya, yakni makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, serta minuman. Ingat, tidak ada satupun makanan yang mengandung semua komponen gizi secara sempurna. Makanya konsumsi makanan yang beragam menjadi sangat penting, supaya setiap zat gizi yang kita butuhkan bisa terpenuhi dengan seimbang dan proporsional. Diet seimbang dengan aneka ragam makanan juga penting dalam menunjang pertumbuhan anak-anak serta menjaga keseimbangan komposisi micribiota usus.
  2. Sering makan sayur dan buah. 
    Tidak hanya anak kecil atau orang sakit yang perlu makan buah dan sayur. Orang sehat juga harus rajin memakan dua kelompok makanan kaya mikronutrien agar tetap bugar. Menurut Pedoman Gizi Seimbang, jumlah sayur dan buah yang kita makan hendaklah menyusun setengah dari keseluruhan makanan yang kita makan, lho. Jadi, ayu makan sayur  
  3. Konsumsi lauk-pauk tinggi protein
    Lauk-pauk sebagai sumber protein bisa berjenis hewani seperti daging, telur dan ikan, ataupun nabati seperti tempe dan tahu. Jumlah yang disarankan per harinya adalah 2-4 porsi, tentunya dengan jenis sumber protein yang beragam.
  4. Variasikan makanan pokokmu. 
    Makanan pokok umumnya berupa makanan kaya karbohodrat kompleks. Selain nasi, masih banyak jenis bahan makanan lain yang bisa menjadi makanan pokok, seperti kentang, ubi, maupun jagung.
  5. Batasi makanan tinggi gula, garam, dan lemak. 
    Asupan harian gula lebih dari 50 g (4 sendok makan), natrium lebih dari 2000 mg (1 sendok teh) dan lemak atau minyak total lebih dari 67 g (5 sendok makan) per orang akan meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Makanan yang kaya gula, natrium (kebanyakan berasal dari garam), ataupun lemak umumnya berupa makanan cepat saji. juga cemilan atau kue kekinian yang padat kalori. Daripada keseringan makan makanan yang seperti ini, ganti saja cemilanmu dengan buah-buahan.
  6. Biasakan sarapan. 
    Sarapan merupakan bekal penting untuk mengawali hari. Dengan sarapan yang cukup kita pun terhindar dari kelaparan saat beraktifitas sehingga kita bisa mencegah diri dari makan atau ngemil yang berlebihan di siang harinya.
  7. Minum air putih yang cukup. 
    Seperti yang sudah kamu tahu, air penting untuk berbagai aktivitas fisioogis tubuh. Oleh karena itu, minumlah air yang cukup setiap harinya. Menurut Pedoman Gizi Seimbang sendiri, rata-rata orang Indonesia perlu meminum sekitar delapan gelas air putih setiap harinya.
  8. Perhatikan label makanan. 
    Selain untuk mengecek tanggal kadaluarsa produk, kamu juga bisa tahu bagaimana komponen gizi dari produk makanan olahan dengan membaca label pada kemasannya. Sebagai konsumen cerdas, sudah sepatutnya kamu memanfaatkan informasi yang tercantum di label makanan sebagai bahan pertimbangan dalam mengkonsumsi makanan 
  9. Mencuci tangan. 
    Pola makan sehat perlu ditunjang oleh perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk kebiasaan mencuci tangan. Cuci tangan pakai sabun berguna untuk menghindari penyebaran kuman penyakit dan terbukti dapat menurunkan resiko diare sekitar 45%. Sayang kan, kalau makanan yang mestinya menjadi sumber gizi serta energi, malah membuat kita jatuh sakit gara-gara terkotori tangan yang tidak bersih? Yuk biasakan, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan ataupun menangani bahan makanan.
  10. Hidup aktif dan menjaga berat badan. 
    Aktifitas fisik berhubungan erat dengan gizi, karena berperan untuk membakar kalori yang kamu peroleh dari makanan. Sempatkan olahraa dan pantau berat badan secara berkala untuk memastikan berat badanmu senantiasa dalam kondisi normal.
MUATAN BAHASA INDONESIA (MENYAMPAIKAN TEKS PIDATO)

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari pidato yaitu sebagai berikut.
  1. Pidato digunakan untuk memberikan suatu pemahaman maupun informasi terhadap orang lain atau bersifat informatif.
  2. Pidato digunakan untuk meyakinkan pendengar atau dinamakan dengan argumentatif.
  3. Pidato digunakan untuk membuat orang lain merasa senang dengan pidato yang bersifat menghibur atau yang dinamakan dengan rekreatif.
  4. Pidato digunakan untuk memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator secara suka rela atau dinamakan dengan persuasif.
Setelah memahami tentang tujuan – tujuan dalam pidato, selanjutnya kita akan mempelajari tentang bagian – bagian pidato. Hal itu bermanfaat untuk membantu kita dalam menyusun hal – hal yang pokok dalam pidato.
Bagian – bagian Pidato

Isi pidato dibagi atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
  1. Merupakan bagian dari pidato yang berisikan tentang salam pembuka, rasa syukur, memberikan sapaan pada pendengar, menyampaikan tujuan pidato, dan menegaskan konteks dalam pertemuan atau acara.
  2. Merupakan bagian dari pidato yang menguraikan tentang pokok – pokok permasalahan yang disesuaikan dengan topik pidato. Selain itu, untuk menguraikan hal – hal yang telah direncanakan atau hal – hal yang ingin disampaikan.
  3. Merupakan bagian dari pidato yang berisikan tentang imbauan, ajakan, kesimpulan, ucapan terima kasih dan permohonan maaf, dan salam penutup.
Ketiga bagian tersebut harus ada dalam pidato yang akan dilakukan di depan khalayak umum. Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus dikuasai oleh seseorang yang melakukan kegiatan pidato. Hal – hal tersebut yaitu sebagai berikut.
  1. Memahami latar belakang dari pendengar pada umumnya.
  2. Menguasai isi dari pidato yang disampaikan.
  3. Orang yang berpidato mampu mengungkapkan pikirannya secara lisan dengan lancar.
  4. Memiliki wawasan pengetahuan yang luas, berkaitan dengan topik pidato.
  5. Mampu mengatur suara dengan menggunakan lafal, intonasi, jeda, volume, dan artikulasi yang baik.
  6. Orang yang berpidato harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan pendengar atau komunikatif.
  7. Orang yang berpidato perlu memiliki keberanian untuk tampil di depan umum. Tanpa keberanian, tujuan dari pidato yang disampaikan, tidak akan dapat terealisasikan.
  8. Belajar untuk menghayati suasana dan audien yang akan dihadapi, ketika menyampaikan pidato.
Dalam berpidato sebenarnya seseorang ingin menyampaikan pesan – pesan tertentu melalui pidatonya.Sehingga pendengar pidato yang baik adalah pendengar yang mampu memahami dan menyimpulkan pesan yang ingin disampaikan orang yang berpidato. Untuk memahami dan menyimpulkan pesan pidato, ada beberapa hal yang harus kita memperhatikan, antara lain:
  • Mendengarkan pidato dengan seksama
  • Berusaha menemukan gagasan-gagasan pokok yang terungkap dalam pidato
  • Dalam mendengarkan pidato tidak melakukan aktivitas lain yang dapat mengurangi konsentrasi
  • Membuat catatan tambahan tentang informasi pendukung dalam pidato.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kesimpulan pidato diantaranya adalah: 
  • Kesimpulan harus memuat seluruh hal pokok pidato. Hal pokok pidato merupakan isi atau materi dalam pidato.
  • Kesimpulan tidak menyimpang dari isi pidato.
  • Kesimpulan bukan merupakan komentar, melainkan ringkasan isi pidato.
MUATAN IPS (KERJASAMA NEGARA INDONESIA DAN NEGARA DI ASIA TENGGARA DALAM BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA)
Dilakukannya kerja sama antar negara - negara di asia tenggara dalam bidang sosial budaya untuk menumbuhkan serta menciptakan kerukunan dan kemajuan bersama. Negara - negara tersebut di harapkan untuk berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama tersebut guna mendukung kesejahteraan negara itu sendiri.  
Berikut contoh kerja sama indonesia dengan negara asia tenggara di bidang budaya sosial antara lain :
  1. Diadakannya pesta olahraga dengan waktu dua tahun sekali yakni SEA-Games.
  2. Adanya pengembangan SDM.
  3. Diciptakannya peningkatan kesejahteraan.
  4. Adanya pertukaran seni dan budaya.
  5. Penandatanganan kesepakatan bersama mengenai bidang pariwisata di negara – negara asia tenggara.
  6. Pemberian bantuan terhadap kaum - kaum wanita dan para pemuda dalam melakukan usaha - usaha pembangunan.
  7. Adanya pemberian bantuan merata.
  8. Pertukaran pemuda dan pelajar antarnegara ASEAN.
Jadi, dapat disimpulkan Indonesia begitu berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama tersebut yang mana untuk mendukung kesejahteraan negara indonesia sendiri. Contoh kerja sama yang paling sering kita dengar dan kita ketahui adalah adanya pesta olahraga dengan waktu dua tahun sekali yakni SEA-Games.

0 Comments:

Posting Komentar

MATERI AJAR TEMA 8 SUB 2 PB 4-6

Kelas : 2 A Tema        : 8 Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan Subtema : 2 Menjaga Keselamatan di Rumah Pembelajaran :  4-...

Menu

BTemplates.com