Bangun Ruang Tabung (Sifat, Ciri-ciri, Jaring-jaring, Rumus)
By
Diyan Firmansyah, S.Pd.
Jumat, 17 Januari 2020
Pengertian Bangun Ruang (Tabung)
Tabung adalah bangun
ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang berbentuk lingkaran sebagai
sisi alas dan sisi atas dan sebuah bidang lengkung yang merupakan sisi
tegak yang disebut selimut tabung.
Sifat sifat Tabung
1. Mempunyai 3 bidang sisi : alas, tutup dan selimut (sisi tegak)
2. Bidang alas dan tutup berupa lingkaran
3. Sisi tegak berupa bidang lengkung yang dinamakan selimut tabung
4. Mempunyai 2 rusuk : rusuk alas dan tutup
5. Tinggi tabung: jarak titik pusat alas dan titik pusat tutup
6. Jari-jari lingkaran alas dan tutup besarnya sama
Jenis – Jenis Tabung
Tabung juga memiliki jenis – jenis tertentu, yaitu antara lain :
Tabung Tertutup :
Tabung Tertutup yaitu sebuah tabung yang seluruh bidang dan sisi – sisinya tertutup.
Tabung Terbuka :
Tabung Terbuka yaitu
sebuah tabung yang salah satu sisi alasnya atau sisi atapnya terbuka
dan bahkan keduanya antara sisi alas dan sisi atapnya juga terbuka.
Benda – Benda Dalam Kehidupan Sehari – hari Berbentuk Tabung
Didalam
kehidupan sehari – hari banyak kita jumpai yaitu benda yang juga
berbentuk tabung. Bahkan benda – benda tersebutlah yang sering kali kita
gunakan baik sebagai peralatan maupun sebagai mainan. Misalnya :
Gelas.
Kaleng susu.
Drum.
Botol.
Seruling.
Pipa paralon.
Tabung gas.
Itulah benda – benda yang sering kali kita jumpai dan juga sering kita gunakan dalam kehidupan sehari – hari.
Cara Membuat Jaring – Jaring Tabung Menggunakan Kertas Karton
Langkah 1 :
Buatlah atap dan alas berbentuk lingkaran yang sama besar dan juga tentukan diameter atau jari – jarinya.
Langkah 2 :
Tentukanlah panjang persegi panjang untuk selimut tabung dengan cara berikut ini : Panjang = keliling atas = 2 x π x r
Langkah 3 :
Setelah
itu gabungkan lah semua sisi – sisi tabung tersebut sesuai gambar
jaring – jaringnya di bawah dan rekatkan dengan lem atau pelakat yang
lainnya.
Jaring – Jaring TabungBila Tabung dibuka baguan sisi atas dan
sisi alasnya serta dipotong sepanjang garis lurus pada selimutnya dan
diletakkan pada bidang datar, maka didapat jaring-jaring tabung, seperti
Gambar 1.
Bidang alas dan bidang atas berupa lingkaran dengan jari – jari yang sama.
Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat lingkaran alas dan titik pusat lingkaran atas.
Unsur unsur Tabung
Tabung
mempunyai 3 sisi yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi lengkung/sisi
tegak (yang selanjutnya disebut selimut tabung). Sisi alas dan sisi atas
(tutup) berbentuk lingkaran yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya).
Tabung mempunyai 2 rusuk yang masing-masing berbentuk lingkaran.
Tabung
merupakan bangun ruang yang terbentuk dari beberapa bangun datar. Saat
ini banyak prodak yang menggunakan bentuk Tabung sebagai variasi untuk
produk mereka. Contohnya seperti Sarden ABC dan masih banyak lagi.
Berikut adalah tahap-tahap pembuatn Tabung sederhana ;
Siapkan
beberapa bangun datar, yaitu 2 lingkaran yang keduanya mempunyai sama
sisi dan 1 persegi panjang yang mempunyai panjang yang sama dengan
keliling lingkaran.
Sambungkan kedua sisi lebar pada
Persegi Panjang dengan menggunakan alat perekat (Lem, Doubletip, dll).
Lalu pasangkan kedua lingkaran disisi kosong yang ada pada Persegi
Panjang yang sudah dibentuk seperti Gambar 3.
Luas
permukaan tabung dapat kita lihat dari jaring-jaring tabung yang
terdiri dari sebuah daerah persegi panjang dan dua daerah lingkaran yang
kongruen. Daerah persegi panjang itu panjangnya sama dengan keliling
lingkaran alas/atas dari tabung, sedang lebarnya sama dengan tinggi
tabung.
Luas persegi panjang ini disebut luas bidang lengkung tabung. Jika r jari-jari tabung dan t adalah tinggi tabung, maka:
Rumus Luas Tabung
Luas Bidang Lengkung Tabung = Luas Persegi Panjang
= p x l
= Keliling lingkaran x tinggi tabung
= (2π) x (t)
= 2π r t Luas Seluruh Permukaan Tabung = Luas Seluruh Bidang Sisi Tabung
= Luas Bidang Lengkung Tabung + 2 Luas Alas (Lingkaran)
= 2πrt + 2 (πr2)
= 2πr (r + t)
t = tinggi jari-jari (r) = d÷2 diameter (d) = 2×r π = 22/7 untuk jari-jari kelipatan 7 dan 3,14 untuk jari-jari bukan kelipatan 7
Nama
Rumus
Volume (V)
V = π × r × r × t
V = π × r² × t
Luas Permukaan (L)
L = 2 × π × r × (r + t)
Luas Selimut (Ls)
Ls = 2 × π × r × t
Ls = π × d × t
Luas alas (La)
La = π × r × r
Jari-jari (r) diketahui Volume
Jari-jari (r) diketahui Luas Selimut
Jari-jari (r) diketahui Luas Permukaan
Tinggi (t) diketahui Volume
Tinggi (t) diketahui Luas Selimut
Tinggi (t) diketahui Luas Permukaan
Contoh 1: Cara Menghitung Volume Tabung, Luas Permukaan Tabung, Luas Selimut Tabung, dan Luas Permukaan Tanpa Tutup
Hitunglah volume tabung, luas permukaan, dan luas selimut tabung berikut!
Diketahui:
t = 28 cm r = 7 cm Ditanya:
a) Volume tabung, b) Luas permukaan, c) Luas selimut, d) Luas permukaan tanpa tutup Penyelesaian:
a) Rumus Dan Cara Menghitung volume tabung
b) Rumus Dan Cara Menghitung luas permukaan tabung
Luas permukaan tabung = Luas Selimut + Luas Alas + Luas Tutup
c) Rumus Dan Cara Menghitung luas selimut tabung
d) Rumus Dan Cara Menghitung luas permukaan tanpa tutup
Luas permukaan tanpa tutup = Luas selimut + Luas alas
Contoh 2: Rumus Dan Cara Menghitung Jari-Jari Tabung Jika Diketahui Volume Tabung
Hitunglah jari-jari tabung yang mempunyai tinggi 8 cm dan volume 2512 cm³! Diketahui:
t = 8 cm V = 2512 cm³ Ditanya:
Jari-jari tabung (r) Penyelesaian:
Jadi, jari-jari tabung adalah 10 cm.
Contoh 3: Rumus Dan Cara Menghitung Jari-Jari Tabung Jika Diketahui Luas Selimut
Hitunglah jari-jari tabung yang mempunyai tinggi 5 cm dan luas selimut 157 cm²! Diketahui:
t = 5 cm Ls = 157 cm Ditanya:
Jari-jari tabung (r) Penyelesaian:
Jadi, jari-jari tabung adalah 5 cm.
Contoh 4: Rumus Dan Cara Menghitung Jari-Jari Tabung Jika Diketahui Luas Permukaan
Hitunglah jari-jari tabung yang mempunyai tinggi 21 cm dan luas permukaan 628 cm²! Diketahui:
t = 21 cm L = 628 cm² Ditanya:
Jari-jari tabung (r) Penyelesaian:
Jari-jari tabung memenuhi persamaan berikut
Dari hasil faktor persamaan dapat diuji
r = -25 cm tidak memenuhi syarat, karena hasil luas permukaan akan bernilai negatif atau tidak sama 628 cm².
r = 4 cm memenuhi syarat, karena hasil hasil luas permukaan bernilai 628 cm². Jadi, jari-jari tabung tersebut adalah 4 cm.
Contoh 5: Rumus Dan Cara Menghitung Tinggi Tabung Jika Diketahui Volume
Hitunglah tinggi tabung yang mempunyai jari-jari 10 cm dengan volume 2512 cm³! Diketahui:
r = 10 cm V = 2512 cm³ Ditanya:
Tinggi tabung (t) Penyelesaian:
Bila Tabung dibuka baguan sisi atas
dan sisi alasnya serta dipotong sepanjang garis lurus pada selimutnya
dan diletakkan pada bidang datar, maka didapat jaring-jaring tabung,
seperti Gambar 1.
Bid
Jadi, tinggi tabung 8 cm.
Contoh 6: Rumus Dan Cara Menghitung Tinggi Tabung Jika Diketahui Luas Selimut
Hitunglah tinggi tabung yang mempunyai jari-jari 3 cm dengan luas selimut 131,88 cm²! Diketahui:
r = 3 cm Ls = 131,88 cm² Ditanya:
Tinggi tabung (t) Penyelesaian:
Jadi, tinggi tabung adalah 7 cm.
Contoh 7: Rumus Dan Cara Menghitung Tinggi Tabung Jika Diketahui Luas Permukaan
Hitunglah tinggi tabung yang mempunyai jari-jari 5 cm dengan luas permukaan 314 cm² Diketahui:
r = 5 cm L = 314 cm² Ditanya:
Tinggi tabung (t) Penyelesaian:
Jadi, tinggi tabung adalah 5 cm.
Jaring jaring Tabung
Jika
sebuah model peraga dari sebuahtabung yang terbuat dari kertas atau
karton kita potong sepanjang salah satu garis pelukis dan keliling
bidang alas dan bidang atasnya, kemudian kita buka sehingga terletak
bersama pada sebuah bidang datar maka kita akan peroleh jaring-jaring
dari tabung yang terdiri dari sebuah daerah persegi panjang (bidang
lengkung tabung tadi) dan dua daerah lingkaran yang kongruen.
Volume Tabung
Untuk
menentukan volume tabung, maka tabung kita pandang sebagai bangun yang
terjadi dari sebuah prisma beraturan yang banyaknya sisi tak terhingga,
sehingga keliling dari luas bidang alasnya sangat mendekati keliling dan
luas sebuah lingkaran, sedangkan tinggi prisma itu menjadi tinggi dari
tabung tersebut.
Dengan perkataan lain :
Volume sebuah silinder sama dengan limit volume prisma beraturan yang banyaknya sisi bertambah menjadi tak berhingga.
Jika r adalah jari-jari bidang alas tabung (bidang alas berupa lingkaran) dan t adalah tinggi tabung, maka :
Rumus Volume Tabung
Volume Tabung = Volume Prisma
= Luas Alas x Tinggi
= (pr2) x (t)
= p r 2 t
Bidang Singgung Pada Bidang Tabung
Pada gambar di atas, A merupakan
pusat lingkaran alas dari tabung. Dibuat garis singgung pada p pada
alas tabung itu dengan D sebagai titik singgung. Dibuat garis pelukis
DE, maka bidang yang melalui P dan DE disebut bidang singgung pada bidang tabung.
Jika dalam bidang singgung pada bidang tabung itu kita lukis garis g
yang tidak sejajar dengan garis pelukis, maka garis g itu akan memotong
garis pelukis DE di sebuah titik P yang merupakan titik persekutuan dari
garis g dan bidang tabung.
Dalam
hal ini maka garis g dikatakan menyinggung bidang tabung di titik P.
Garis g juga merupakan garis yang menyilang sumbu tabung pada jarak
tetap, yaitu r.
Karena bidang
singgung L melalui garis pelukis yang letaknya selalu sejajar dengan
sumbu tabung s, maka akibatnya bahwa setiap bidang singgung pada bidang
tabung letaknya pasti sejajar dengan sumbu tabung s.
Dari pernyataan di atas dapatlah disimpulkan bahwa:
Semua
garis yang menyilang sebuah garis s dengan jarak tetap (r) terletak
pada sebuah bidang yang menyinggung bidang tabung dengan s sebagai sumbu
dan r sebagai jari-jarinya.
Setiap
bidang yang sejajar dengan sebuah garis s dan mempunyai jarak tetap (r)
terhadap s, menyinggung bidang tabung dengan s sebagai sumbu dan r
sebagai jari-jarinya.
Contoh Soal Volume Tabung
Seorang
penjual minyak memiliki sebuah drum berbentuk tabung yang ia gunakan
untuk menyimpan minyak dagangannya. Jari-jari alas yang dimiliki drum
itu adalah 70cm dan memiliki tinggi 100cm. Berapa liter minyak yang
dapat ditampung dalam drum tersebut?
Jawab : V = π r² x tinggi
V = 22/7 x 70² x 100
V = 1.540.000 cm3 = 1. 540 dm3 = 1.540 liter
Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah minyak yang mampu ditampung dalam drum tersebut sebanyak 1.540 liter.
0 Comments:
Posting Komentar