1.Pembukaan
Pembukaan teks pidato terdiri dari:
a. Salam pembuka
Contoh salam pembuka pidato:
Assalamualaikum
warahmatullaahi wa barakaatuh, selamat pagi, selamat siang. Ataupun
ucapan salam lainnya yang sesuai dengan kondisi saat pidato diampaikan.
b. Ucapan Puji dan syukur
Contoh ucapan syukur pada pidato :
Marilah
kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
nikmat dan karunianya kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini
dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam tidak lupa kita
curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari jaman jahiliyah ke jaman yang lebih baik ini.
c. Ucapan penghormatan
Ucapan penghormatan terhadap hadirin, usahakan urutkan ucapan penghormatan diawali dengan orang yang dianggap paling penting.
Contoh ucapan penghormatan pidato :
Yang saya hormati Bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia,
Yang saya hormati Bapak Ahmad heryawan selaku Gubernur Jawa Barat,
Yang saya hormati Bapak Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung,
Yang saya hormati para tamu undangan.
2. Isi Pidato
Setelah
menyampaikan pembukaan, selanjutnya masuk ke bagian terpenting dari
sebuah naskah pidato yaitu Bagian isi pidato. Isi pidato berisi tema
pidato yang akan disampaikan. Isi pidato singkat atau tidaknya
tergantung dari orang yang akan berpidato. Usahakan jangan sampai
membuat pidato yang membosankan.
3. Penutup Pidato
Setelah semua isi pidato telah disampaikan, masuklah ke bagian penutup pidato. Penutup pidato terdiri dari :
a. kesimpulan pidato
Orang yang berpidato hendaknya menyampaikan secara singkat poin-poin penting dari isi pidato.
b. Harapan
Pembicara
menyampaikan harapan agar setelah pidato disampaikan hadirin dapat
menjadi pribadi lebih baik yang sesuai dengan isi pidato.
Contohnya :
"hadirin
yang terhormat, setelah mengetahui bahaya merokok marilah kita kurangi
atau bahkan hentikan kebiasaan kita merokok demi kesehatan kita semua"
c. Ucapan permohonan maaf dan terimakasih
Contohnya :
"Sekian
pidato yang dapat saya sampaikan, Mohon maaf apabila ada perkataan saya
yang salah dan menyinggung perasaan saudara-saudara dan tidak lupa saya
ucapkan terimakasih atas perhatian saudara-saudara"
d. Salam penutup.
Dalam
penutup seseorang yang berpidato diperbolehkan juga menyampaikan
kata-kata mutiara atau mengutip pendapat seorang tokoh, bisa juga dengan
membacakan pantun yang sekiranya sesuai. Setelah itu akhiri pidato
dengan salam penutup seperti Wabillahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum
wr. Wb
MUATAN PPKN (MAKNA SILA KELIMA PANCASILA DAN PENERAPANNYA SEHARI- HARI)
Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta, kata Panca yang mempunyai
arti “Lima” dan Sila yang berarti “Dasar“. Secara harfiah Pancasila
adalah lima dasar. Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan sebuah
dasar negara bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila sebenarnya di gali dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari. Gagasan mengenai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, demokrasi, dan keadilan sudah ada sebelum bangsa Indonesia
merdeka.Merupakan tujuan dari empat sila yang mendauhului, sebagai
tujuan bangsa. mengajak masyarakat aktif dalam memberikan sumbangan yang
wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing kepada negara
demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan
batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat. perwujudannya ialah tata
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta, kata Panca yang mempunyai
arti “Lima” dan Sila yang berarti “Dasar“. Secara harfiah Pancasila
adalah lima dasar. Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan sebuah
dasar negara bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila sebenarnya di gali dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari. Gagasan mengenai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, demokrasi, dan keadilan sudah ada sebelum bangsa Indonesia
merdeka.
Jadi
Pancasila sebagai dasar tonggak berdiirnya bangsa mempunyai nilai-nilai
yang dapat menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia.
Penerapan sila kelima dalam kehidupan sehari- hari :
- Harus bisa Berusaha sekuat mungkin orang lain sesuai kemampuan
- Harus bisa Menghargai hasil karya buatan orang lain
- Tidak Boleh mengintimidasi seseorang dengan hak milik kita
- Harus Bisa Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
- Harus Dapat Menghormati hak orang lain
MUATAN BAHASA INDONESIA (MENYIMAK TEKS PUDATO)
Pada
saat seseorang melakukan aktivitas menyimak , maka setiap orang akan
selalu berfikir untuk bisa menemukan masalah-masalah penting yang
dikemukakan atau di sampaikan dalam teks yang telah didengarkan. Jika
kita menyimak sebuah dialog, maka kita akan memikirkan: siapa yang
berbicara, di mana, dan masalah apa yang telah dibicarakan dalam dialog
tersebut. Jika menyimak sebuah pidato ataupun sebuah khutbah, kita akan
memikirkan: masalah-masalah pokok yang telah dibahas di dalam khotbah
itu, dasar-dasar yang digunakan orator, dan nilai-nilai moral atau
hikmah yang bisa kita ambil dan kita petik dari orator yang telah
disampaikan tersebut. jadi intinya Merumuskan hal-hal penting pada suatu
Pidato, Khutbah atau yang lainnya itu penting untuk dilakukan karena
berguna untuk menemukan ide-ide pokok dan masalah yang perlu dicermati
dalam pidato atau khotbah yang telah didengarkan
Merumuskan Hal-hal Penting Pidato
Dalam merumuskan hal-hal penting pada sebuah pidato kita perlu
menyimak dengan cermat apa yang disampaikan oleh pidato tersebut kita
perlu mencatat dan mengingat hal penting pada sebuah pidato. Seorang
penyimak efektif harus dituntut memiliki kemampuan dalam merumuskan
hal-hal yang penting yang telah disimaknya.
Kita perlu mencari hal-hal yang penting yang telah disampaikan oleh
pidato tersebut. yang perlu diperhatikan di sini adalah kalimat kunci
atau kalimat utama di dalam pidato tersebut. Di dalam kalimat utama
itulah ide pokok berada. Biasanya, ide pokok dinyatakan secara
eksplisit dalam kalimat utama. Gagasan utama dapat ditemukan dengan
menghilangkan atau membuang bagian yang tidak penting.
Contoh analisis hal-hal Penting Pidato Presiden SBY tentang Kebakaran Hutan di Sumatera, Indonesia.
Dalam
pembahasan kali ini kita akan menganalisis dan menemukan hal-hal yang
penting atau catatan-catatan penting pada pidato SBY tentang kebakaran
hutan yang terjadi di Indonesia. Dalam isi pada pidato tersebut kita
menentukan apa yang menjadi gagasan utama atau hal-hal yang penting,
berikut ini adalah transkrip pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono:
Assalamualaikum wr. Wb.
Selamat
siang kepada yang hadir di kesempatan yang baik ini saya akan
menyampaikan yang saat ini ada isu yang harus kita luruskan.
Ada
info yang saya ikuti di media sosial yang keliru menanggapi apa yang
dilakukan oleh pemerintah, yang menanggap kita ini telah takut kepada
negara tetangga kita yaitu takut kepada Singapura dan juga malaysia tapi
itu tidak benar.
Sebuah
negara yang berdaulat tidak harus takut kepada negara manapun tidak
kepada Malaysia dan tidak kepada singapura. Saya harus yakinkan kepada
rakyat indonesia kalau urusan asap migas konteksnya jelas tapi kalau
dibawa ke isu-isu yang lain maka dengan tegas saya sampaikan kalau soal
kedaulatan negara, soal keutuhan wilayah dan kepentingan-kepentingan
nasional yang lain tidak pernah kompromi.
Saya
tegaskan pada kesempatan yang baik ini, saya pribadi menyimak,
kadang-kadang di kala shubuh atau malam hari ataupun siang hari
pemberitaan-pemberitaan di media internasional yang buruk yang ditujukan
kepada Indonesia.
Yang
sering saya lihat adalah pemberitaan di Singapura yang menurut
pandangan saya banyak yang terasa berlebihan sehingga image Indonesia
menjadi sangat buruk dimata masyarakat dunia.
contoh
yang saya baca sendiri, saya kutip sendiri ada pemberitaan seperti ini,
bahwa sejak tahun 1997 indonesia dianggap terus mencemari udara
singapura saya kira itu berlebihan sekali.
Dari Pidato diatas sekarang kita lihat hasil analisis atau merumuskan pada lampiran transkrip dari pidato SBY tadi:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat
siang kepada yang hadir di kesempatan yang baik ini saya akan
menyampaikan yang saat ini ada isu yang harus kita luruskan.
1). Isu yang tidak benar
Ada
info yang saya ikuti di media sosial yang keliru menanggapi apa yang
dilakukan oleh pemerintah, yang menanggap kita ini telah takut kepada
negara tetangga kita yaitu takut kepada Singapura dan juga malaysia tapi
itu tidak benar.
2). Indonesia tidak takut pada negara manapun
Sebuah
negara yang berdaulat tidak harus takut kepada negara manapun tidak
kepada Malaysia dan tidak kepada singapura. Saya harus yakinkan kepada
rakyat indonesia kalau urusan asap migas konteksnya jelas tapi kalau
dibawa ke isu-isu yang lain maka dengan tegas saya sampaikan kalau soal
kedaulatan negara, soal keutuhan wilayah dan kepentingan-kepentingan
nasional yang lain tidak pernah kompromi.
3). Pemberitaan buruk media Internasional
Saya
tegaskan pada kesempatan yang baik ini, saya pribadi menyimak,
kadang-kadang di kala shubuh atau malam hari ataupun siang hari
pemberitaan-pemberitaan di media internasional yang buruk yang ditujukan
kepada Indonesia.
4). Pemberitaan Buruk dari media Singapura
Yang
sering saya lihat adalah pemberitaan di Singapura yang menurut
pandangan saya banyak yang terasa berlebihan sehingga image Indonesia
menjadi sangat buruk dimata masyarakat dunia.
5). Tuduhan Singapura
contoh
yang saya baca sendiri, saya kutip sendiri ada pemberitaan seperti ini,
bahwa sejak tahun 1997 indonesia dianggap terus mencemari udara
singapura saya kira itu berlebihan sekali.
MUATAN SBDP (MEMPERAGAKAN TARI KREASI BERPASANGAN)
Seni
tari adalah ungkapan perasaan jiwa untuk mengutarakan tujuan tertentu
lewat gerak tubuh yang menjadi satu kesatuan dan diiringi oleh irama.
Memperagakan seni tari, baik secara individu, berpasangan, maupun berkelompok tidak dapat dipisahkan dari iringan.
Iringan dapat mempertegas gerak tari dan membangun suasana tari.
Tari
berpasangan merupakan bentuk karya tari yang diperagakan oleh dua orang
penari secara berpasangan. Pasangan penari dapat berlawan jenis atau
sama jenis. Rangkaian gerak tari jenis berpasangan saling mengisi,
melengkapi,dan terdapat interaksi dan respons gerak antar penarinya.
Tari berpasangan sering juga dipertunjukkan secara berkelompok. Namun,
dalam melakukan gerakannya penari tetap berpasang-pasangan. Berikut tari
berpasangan yang dipertunjukkan secara berkelompok.
Jenis
tari berpasangan ada yang diperagakan oleh penari putra dengan penari
putra, penari putri dengan penari putri, dan penari putra dengan penari
putri. Setiap jenis dari karya tari berpasangan ini diperagakan dengan
memperhatikan hal-hal berikut.
- Kedua penari harus saling bekerja sama.
- Kedua penari memiliki pemahaman yang sama mengenai karya tari.
- Kedua penari dapat menghayati setiap gerak yang diperagakan.
Contoh gerak dasar penari berpasangan :