Laporan Hasil pengamatan
Laporan adalah jenis dokumen yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan seseorang atau kelompok atas dasar tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Ciri-ciri laporan yang baik adalah sebagai berikut:
Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas, tidak menimbulkan salah pengertian. Disertai data yang akurat dan meyakinkan. Menarik untuk dibaca.
Beberapa hal yang harus dilaporkan pada laporan hasil pengamatan, yaitu sebagai berikut:
1. Nama Kegiatan atau tema
2. Pendahuluan
3. Tujuan kegiatan
4. Siapa pelaksananya
5. Kapan dan di mana
6. Bagaimana pelaksanaannya
7. Kesimpulan dan saran
Untuk membuat laporan hasil pengamatan, harus mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan. Dengan demikian, dapat menjadi sebuah laporan yang padu, runtut, serta menarik.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut: Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yangdilakukan.Menyusun kalimat pembukaan.Menyusun isi laporan yang berisi gagasan- gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.Menulis kalimat penutup.
Jenis - Jenis Tanda Baca
Cara-cara penggunaan tanda baca titik dua ( : ) yaitu:
Tanda baca titik dua dapat dipakai pada akhir suatu paragraf lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Misalnya: Dani membutuhkan alat-alat untuk menulis: pensil, buku, dan penghapus. Tanda baca titik dua biasa digunakan pada sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contohnya, formulir daftar riwayat hidup. Tanda baca titik dua juga digunakan dalam teks naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Cara-cara pemakaian tanda baca garis miring ( / ) biasa digunakan dalam nomor surat resmi, alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun penanggalan. Contoh: Nomor 3/SD/2017 (Angka 3 menunjukkan nomor surat, SD menunjukkan kode surat, dan 2017 menunjukkan tahun dibuatnya surat).
0 Comments:
Posting Komentar