TEMA 8
KD 3.8 Menjelaskan
peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari
Tata
surya adalah kumpulan benda langit yang berputar mengelilingi matahari.
Benda-benda langit itu adalah bulan, asteroid, meteoroid, komet, dan planet-planet.
Tata surya merupakan bagian di alam semesta yang sangat luas. Tata surya
terletak di dalam satu galaksi yang disebut Bimasakti. Galaksi Bimasakti disebut
juga Milky Way.
A.
TATA SURYA
MATAHARI
Matahari adalah bola gas raksasa yang memancarkan
cahayanya sendiri. Matahari merupakan pusat tata surya. Semua benda langit di
tata surya berputar mengelilingi matahari yang paling berat dalam tata surya
sehingga gaya gravitasi matahari sangat besar. Gaya gravitasi matahari 28 kali
lebih besar daripada gaya gravitasi bumi. Matahari adalah salah satu dari 100
miliar lebih bintang yang ada di galaksi Bimasakti. Diameter matahari 110 kali
diameter bumi. Suhu permukaannya 5.000–6.000 derajat Celsius, suhu di inti
matahari 15 juta derajat Celsius. matahari terdiri atas gas hydrogen (80%–90%)
dan gas helium. Matahari berputar pada porosnya dari barat ke timur. Matahari
merupakan sumber energi bagi kehidupan di bumi.
PLANET
Planet-planet beredar mengelilingi matahari.
Planetplanet tersebut beredar dalam suatu lintasan planet yang disebut orbit
berbentuk elips. Dalam tata surya ada 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
1.
Merkurius
Planet
terkecil dan terdekat dengan matahari, tidak memiliki satelit, memiliki kala
revolusi tercepat, dan perbedaan suhu siang dan malam yang ekstrem.
2.
Venus
Dijuluki
sebagai bintang kejora, bintang fajar, atau bintang senja, berotasi dari timur
ke barat, tidak memiliki satelit, planet paling panas, dan mimiliki diamater
hampir sama dengn bumi.
3.
Bumi
Satu-satunya
planet yang diketahui dapat dihuni oleh makhluk hidup, tampak berwarna biru
dari luar angkasa, dan memiliki satelit alami yaitu bulan.
4.
Mars
Dijuluki
sebagai planet merah dan memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deirmos.
5.
Yupiter
Planet
terbesar dalam tata surya dan memiliki banyak satelit. Planet Yupiter
memiliki 16, satelit dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah
Ganymede,
Callisto, Europa, dan Io.
6.
Saturnus
Planet
yang dikenal memiliki cincin paling besar dan planet terbesar kedua setelah
yupiter. Planet Saturnus memiliki 31 buah satelit dan satu di antaranya yang
paling besar adalah Titan. Titan merupakan satu-satunya satelit dalam sistem tata
surya yang memiliki lapisan atmosfer.
7.
Uranus
Tampak
berwarna hijau kebiruan dari luar angkasa dab sumbu rotasinya berimpit dengan
bidang orbit shingga kedua kutub saling bergantian menghadap matahari. Planet Uranus
ditemukan seorang astronom inggris bernama Sir William Herschel tahun
1781. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar
ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan
Oberon.
8.
Neptunus
Planet
terjauh dari matahari, kala revolusi paling lama, dan tampak berwarna hijau
kebiruan dari luar angkasa. Neptunus ditemukan oleh seorang astronom Jerman bernama J. G.
Galle tahun 1846. Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Neptunus
juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain itu, Neptunus memiliki bintik hitam.
Bintik itu diperkirakan adalah badai raksasa. Planet Neptunus memiliki 4 cincin
dan 11 satelit atau bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton
Berdasarkan
letak dan bentuknya, planet dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1.
Planet dalam, yaitu
planet padat yang lapisan luarnya berbentuk batuan, tidk memiliki cincin,
dan terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Planaet yang termasuk planet
dalam adalah merkurius, venus, bumi,
dan mars.
2.
Planet luar, yaitu
planet gas (jovian), memiliki banyak
satelit, atmosfer yang tebal, memiliki cincin, dan terletak di sebelah luar
sabuk asteroid. Planet yang termasuk planet luar adalah yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
BENDA LANGIT SELAIN PLANET
1.
Komet
Komet
merupakan benda langit yang beredar mengelilingi matahari dan tampak bersinar
karenamemantulkan cahaya matahari. Lintasan komet berbentuk sangat lonjong.
Komet sering disebut bintangberekor karena bentuknya panjang seperti memiliki ekor.
Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Semakin dekat matahari, ekornya
semakin panjang. Pergerakan komet sangat lamban. Komet yang paling terkenal
adalah komet Halley. Komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali. komet Halley
terakhir muncul tahun 1986. Jadi, akan muncul lagi tahun 2062
2.
Meteoroid
Pada
malam hari, kadang-kadang terlihat titik cahaya berkelebat di langit. Orang
biasa menyebutnya "bintang jatuh". Benda langit tersebut ialah
meteoroid. Meteoroid ialah kumpulan batu-batu kecil yang terapung di ruang
angkasa. Jika meteoroid bergerak mendekati bumi akibat gaya gravitasi bumi,
meteoroid tersebut akan ditarik masuk ke atmosfer bumi. Akibatnya, terjadi
gesekan antara meteoroid dan molekul-molekul udara di dalam atmosfer sehingga
menyebabkan meteoroidterbakar dan menjadi meteor atau "bintang
jatuh". Kebanyakan meteoroid akan habis terbakar menjadidebu di atmosfer
sebelum sampai ke permukaan bumi.
3.
Meteor
Cahaya
yang terlihat ketika meteoroid memasuki atmosfer bumi dan bergesekan dengan
atmosfer.
4.
Meteorit
Meteoroid
yang berhasil sampai ke permukaan bumi dan tidak habis terbakar di atmosfer
disebut meteorit. Meteorit yang sangat besar jika jatuh di bumi membentuk kawah
meteorit. Salah satu contoh kawah meteorit terdapat di Arizona dengan kedalaman
200 m. Kawah itu terbentuk ketika meteorit sebesar 50.000 ton menabrak bumi
sekitar 25.000 tahun yang lalu
5.
Asteroid
Di antara
Mars dan Yupiter terdapat benda-benda langit. Kumpulan benda langit itu terdiri
atas gumpalan batu dan logam yang mengapung di angkasa. Benda langit tersebut
adalah asteroid. Diperkirakan terdapat kurang lebih 5.000 asteroid di dalam
tata surya. Seperti planet, asteroid juga beredar mengelilingi matahari.
Permukaan asteroid penuh dengan kawah. Ukuran asteroid berbeda-beda. Asteroid
paling besar adalah Ceres dengan diameter 785 km. Asteroid lainnya, antara lain
Dallas berdiameter 560 km, Vesta berdiameter 390 km, dan Juno berdiameter 190
km.
6.
Satelit
Satelit
merupakan pengiring planet. Sambil beredar mengelilingi planet, satelit juga
berputar pada porosnya, contohnya bulan. Satelit dibedakan atas satelit alam
dan satelit buatan. Satelit alam adalah bulan, sedangkan satelit buatan,
contohnya satelit palapa. Satelit buatan dilepaskan oleh roket dan mengorbit di
sekitar bumi, namun tidak berotasi.
,
B.
GERAKAN BUMI DAN BULAN
ROTASI BUMI (Permutaran
bumi pada porosnya 24 jam)
Terjadinya
siang dan malam, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, dan gerak semua
harian matahari
REVOLUSI BUMI (Perputaran bumi mengelilingi matahari 365,1/4 hari)
Pergantian musim, perbedaan lama siang dan malam, terlihatnya rasi bintang
yeng berbeda.
ROTASI BULAN (Perputaran
bulan pada porosnya 29 ½ hari)
Permukaan
bulan yang terlihat di bumi selalu tampak sama.
REVOLUSI BULAN (perputaran
bulan menglilingi bumi 29 ½ hari)
Perubahan
bentuk bulan yang tampak dari bumi, terjadinya gerhana bulan dan matahari.
0 Comments:
Posting Komentar