MATERI AJAR KELAS 6 (TEMA 2 SUBTEMA 1)


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Kerukunan dalam keberagaman Indonesia)

Indonesia adalah bangsa dengan beragam budaya, agama, dan suku. Kita dapat menememukan perbedaan tersebut di lingkungan sekolah dan masyarakat. Contohnya kita memiliki tetangga yang berbeda suku, bahasa yang berbeda tiap provinsi, dan memiliki teman disekolah yang berbeda agama. Perbedaan tersebut adalah kekayaan bangsa kita. Perbedaan tersebut dapat menjadi sarana belajar bagi kita untuk mengargai orng lain dan menjaga kerukunan. Kerukunan dapat dibangun mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Ada beberapa sikap yang diperlukan untuk mencapai kerukunan dalam perbedaan yaitu

1.        Peduli (contoh kita dapat peduli terhadap orang yang hidup kekurangan)

2.        Mendahulukan kepentingan bersama (contoh saling menghargai ketika ada agama lain yang hendak melaksanakan ibadah sehingga akan tercipta tujuan bersama yanitu dapat beribadah dengan khusuk)


ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Belanda)

Indoensia pernah dijajah selama 350 tahun. Belanda pertama kali datang ke indonesia pada tahun 1596, pada saat itu indonesia masih berupa zaman kerajaan. Pada awalnya belanda datang ke indonesia untuk mencari rempah-rempah namun seiring berjalannya waktu tujuan itu berubah dan ingin menguasai indonesia. pada masa penjajahan belanda rakyat indonesia dipaksa untuk kerja rodi. Kerja rodi adalah kerja yang dilakukan secara paksa, tanpa upah, tanpa istirahat, dan tanpa membantah. Berikut beberapa tokoh yang melakukan perjuangan didaerahnya masing-masing (Tuanku Imam Bonjol, Sultan Hasabuddin, Pangeran Diponegoro, Dewi Sartika, dan Sultan Mahmud Badaruddin II) pada saat itu perlawanan masih bersifat kedaerahan. Pada tahun 1900 an rakyat indonesia mulai sadar akan rasa persatuan dan kesatuan hingga akhirnya muncullah pergerakan nasional yang dielopori oleh para pemuda indonesia. Masa tersebut dinaman dengan “pergerakan nasional”.


ILMU PENGETAHUAN ALAM (Cara tumbuhan menyesuaikan diri)

A.       Penyesuaian tumbuhan terhadap kondisi lingkungan.

Setiap tumbuhan memiliki kemampuan untuk

 menyesuaikan diri dengan lingkungannya seperti duri,

berdaun lebar, atau jenis batang berair. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya ini disebut dengan adaptasi. Berikut contoh adaptasi tumbuhan sebagai berikut :

1.        Lingkungan Kering

Tumbuhan yang hidup di lingkungan ini disebut dengan Xerofit. Contoh pohon kurma, lidah buaya, cocor bebek, dan kaktus.

2.        Lingkungan Air

Tumbuhan yang hidup di lingkungan ini disebut dengan Hidrofit. Contoh teratai dan eceng gondok.

Cara adaptasi tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut :

·       Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan dan agar dapat mengapung di air.

·       Pada eceng gondok pangkal tangkai daun berongga yang berfungsi untuk mengapung diatas air

3.        Lingkungan tepi pantai

Jenis tumbuhan yang hidup di daerah tepi pantai adalah tumbuhan bakau. Adaptasi yang dilakukan tumbuhan bakau adalah

·       Memiliki akar napas untuk memperoleh oksigen dan memiliki akar tunjang untuk menahan dari terjangan ombak.

·       Daunnya kaku dan tebal dengan permukaan licin untuk mengurangi penguapan.

B.       Penyesuaian tumbuhan untuk berkembang biak.

Selain untuk bertahan hidup, beberapa tumbuhan melakukan adaptasi untuk berkembangbak.

1.        Bunga Raflesia (mengeluarkan bau busuk untuk memancing serangga hinggap)

2.        Mawar, melati, anggrek memiliki warna mahkota yang mencolok sehingga menarik serangga untuk hinggap dan membantu penyerbukan



BAHASA INDONESIA (menyusun laporan investigasi berdasarkan linimasa)

Lini massa adalah garis waktu yang menghubungkan satu kejadian dengan kejadian lainnya. Ketika membuat lini masa, kita harus memiliki informasi penting yang cukup dari waktu ke waktu agar lini masa yang dibuat berkualitas.


ILMU PENGETAHUAN ALAM (Cara tumbuhan menyesuaikan diri)

A.       Penyesuaian tumbuhan terhadap kondisi lingkungan.
Setiap tumbuhan memiliki kemampuan untuk
 menyesuaikan diri dengan lingkungannya seperti duri,
berdaun lebar, atau jenis batang berair. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya ini disebut dengan adaptasi. Berikut contoh adaptasi tumbuhan sebagai berikut :
1.        Lingkungan Kering
Tumbuhan yang hidup di lingkungan ini disebut dengan Xerofit. Contoh pohon kurma, lidah buaya, cocor bebek, dan kaktus.
2.        Lingkungan Air
Tumbuhan yang hidup di lingkungan ini disebut dengan Hidrofit. Contoh teratai dan eceng gondok.
Cara adaptasi tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut :
·       Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan dan agar dapat mengapung di air.
·       Pada eceng gondok pangkal tangkai daun berongga yang berfungsi untuk mengapung diatas air
3.        Lingkungan tepi pantai
Jenis tumbuhan yang hidup di daerah tepi pantai adalah tumbuhan bakau. Adaptasi yang dilakukan tumbuhan bakau adalah
·       Memiliki akar napas untuk memperoleh oksigen dan memiliki akar tunjang untuk menahan dari terjangan ombak.
·       Daunnya kaku dan tebal dengan permukaan licin untuk mengurangi penguapan.
B.       Penyesuaian tumbuhan untuk berkembang biak.
Selain untuk bertahan hidup, beberapa tumbuhan melakukan adaptasi untuk berkembangbak.
1.        Bunga Raflesia (mengeluarkan bau busuk untuk memancing serangga hinggap)
2.        Mawar, melati, anggrek memiliki warna mahkota yang mencolok sehingga menarik serangga untuk hinggap dan membantu penyerbukan


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Perwujudan nilai persatuan dalam budaya Indonesia)
Keutuhan Indonesia dapat terjadi karena adanya sikap persatuan. Nilai-nilai persatuan daptat kita lihat dalam budaya dan kebiasaan sehari-hari bangsa indonesia seperti dalam tarian-tarian tradisional kita sering menjumpai berbagai macam gerak yang menunjukkan perstuan seperti tari kecak. Contoh lain yaitu pada perlombaan tradisional seperti panjat pinang. Pada perlombaan ini satu tim saling bekerja sama untuk
memanjat pinang yang dilumuri oli.


ILMU PENGETAHUAN ALAM (Cara tumbuhan melindungi diri)
Berikut beberapa contoh penyesuaian diri yang dilakukan tumbuhan dengan tujuan melindungi diri :
1.        Memiliki duri (Tumbuhan mawar, rotan, kamboja jepang, kaktus, salak, putri malu, dan kapuk.
2.        Memiliki rambut halus (Tumbuhan bambu, jagung, terung, dan tebu)
3.        Daun yang tajam (Nanas, lidah buaya, dan kaktus)
4.        Menghasilkan getah (Sawo, pepaya, karet, mangga, dan nagka)
5.        Menghasilkan racun (jarak dan kecubung)
Kecubung mengandung racun berupa zal alkoloid terutama pada bijinya, efek yang ditimbulkan bila dikonsumsi melebihi takaran antara lain mual, muntah, sesak nafas, gelisah, halusinasi, dan dapat berujung kematian.

BAHASA INDONESIA (Teks laporan hasil pengamatan)
Unsur-unsur yang harus ada dalam laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut :
1.        Nama kegiatan
2.        Objek yang diamati
3.        Lokasi pengamatan
4.        Tujuan pengamatan
5.        Waktu pengamatan
6.        Pelaksanaan pengamatan
7.        Pendahuluan / pengantar
8.        Hal-hal yang diamati
 


BAHASA INDONESIA ( Menyusun laporan hasil kegiatan)

Laporan hasil percobaan dibuat berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. Berikut hal-hal yang harus ada dalam laporan percobaan :

1.        Judul pengamatan

2.        Tujuan percoban

3.        Alat dan bahan percobaan

4.        Langkah-langkah percobaan

5.        Hasil percobaan

6.        Kesimpulan



Kita dapat menyusun sebuah laporan hasil pengamatan setelah kita melakukan pengamatan terlebih dahulu. Hal yang tak kalah penting harus diperhatikan dalam menulis laporan adalah bahasa dalam laporan. Kita harus menggunakan bahasa yang baku, perhatikan pula penggunaan ejaan dan tanda bacanya sesuaikan dengan EYD (Ejan Yang Disempurnakan)



ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Perubahan kehidupan masyarakat Indonesia menjelang proklamasi)

Pada masa menjelang kemerdekaan Indonesia masih berada dibawah penjajahan jepang. Pada tahun 1942 belanda akhirnya keluar dari indoensia karena kedatangan jepang ke Indonesia. jepang meminta bantuan pada indonesia untuk melawan tentara sekutu, sebagai balasannya jepang menjanjikan kemerdekan kepada indonesia. jepang juga menerapkan kerja paksa yang disebut Romusha. Pada tanggal 06 Agustus 1945 dua kota besar di jepang yaitu hirosima dan nagasaki dijatuhi bom atom oleh amerika serikat, sehingga jepang menyerah dan meninggalkan indonesia.



SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (Gerak tari)

Gerak tari dilakukan oleh anggota tubuh seperti kepala, tangan, kaki, dan badan. Fungsi gerak dalam tari adalah untuk mengekspresikan dan mengungkapkan maksud dari suasana tema tari tersebut. Contohnya tari perang dari papua. Ciri khas dari gerakan tari ini adalah hentakan kaki para penarinya yang dapat menimbulkan kesan heroik.  Beberapa gerak dasar kaki dan tangan dalam tari sebagai berikut :



1.        Gerak dasar kaki

v  Adeg-adeg (Posisi berdiri, penari dalam posisi siap sebelum melakukan gerakan lainnya)

v  Wedhi kengser/ Jawa (Gerakan kaki berpindah tempat dengan cara bergeser ke samping kanan dan kiri)

v  Nyreseg / Bali (Geraka bergeser ke depan dengan posisi jongkok)

2.        Gerak dasar tangan

ü  Kebyok (Gerakan tangan dengan menggunkan selendang yang dientakkan pada pergelangan tangan sehingga menyangkut di lengan)

ü  Ulap-ulap (Gerakan tangan ke kanan dan kiri dengan cara menekukkan di depan kening bersamaan dengan jari melentik dan pergelangan tangan menekuk)

ü  Meber (Kedua tangan menekuk ke samping, telapak tangan menghadap ke belakang)



PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Menerapkan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari)

Kesenian dapat menunjukkan pentingnya persatuan, kita dapat mengibaratkannya seperti orkestra alat musik. Dengan adanya kerjasama, suara-suara yang berbeda dapat menghasilkan sebuah alunan musik yang indah.


0 Comments:

Posting Komentar

MATERI AJAR TEMA 8 SUB 2 PB 4-6

Kelas : 2 A Tema        : 8 Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan Subtema : 2 Menjaga Keselamatan di Rumah Pembelajaran :  4-...

Menu

BTemplates.com