PUBERTAS

RINGKASAN MATERI

MAPEL ILMU PENGETAHUAN ALAM

KD 3.2  Menghubungkan Ciri Pubertas Pada Laki-Laki Dan Perempuan Dengan Kesehatan Reproduksi.

TEMA 6

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan volume tubuh sehingga tubuh menjadi tinggi dan berat. Sifat dari pertumbuhan adalah irreversible (tidak dapat kembali ke kondisi semula). Contoh bertambahnya berat dan tinggi badan seseorang sejak bayi sampai dewasa. Perkembangan adalah proses perubahan fungsi alat tubuh menuju kesempurnaan atau kematangan. Contoh berfungsinya organ reproduksi setelah terjadinya mimpi basah ataupun menstruasi. Urutan perkembangan pada manusia adalah bayi, kanak-kanak, remaja (pubers), dewasa, dan usia lanjut.

Dalam pertumbuhan dan perkembangan, seorang anak akan mengalami yang disebut masa puber atau pubertas. Pubertas adalah jenjang usia dimana seseorang akan mengalami perbuhan fisik, psikis, terutama pematangan fungsi organ reproduksi. Masa puber biasanya dimulai umur 8-10 tahun dan berakhir umur 15-16 tahun. Anak perempuan biasanya mengalamai masa puber lebih dulu. Masa puber dipengaruhi oleh hormone. Pada anak laki-laki ditandai dengan pematangan sel sperma (spermatozoa) oleh testis. Pada perempuan diawali dengan menstrusi sebagai tanda sel telur (ovum) telah diproduksi oleh indung telur (ovarium). Kedua hal tersebut dikenal dengan istilah ciri-ciri kelamin sekunder

Ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan yang mengalami masa puber (ciri-ciri kelamin sekunder)

·       Laki-laki (Dada membidang, tumbuh jakun, tumbuh rambut di daerah tertentu, suara membesar, tumbuh jerawat)

·       Perempuan (Buah dada membesar, pinggul membesar, suara melengking, tumbuh rambut pada area tertentu, tumbuh jerawat)

Beberapa cara menjada kesehatan tubuh pada masa pubers.

1.        Melakukan pola hidup sehat (tidur cukup, olahraga, makanan bergizi)

2.        Mendi secara teratur minimal 2x sehari dan menggunakan deodorant

3.        Mencuci muka secara teratur untuk mencegah jerawat

4.        Memakai pakaian yang bersih dan menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat

5.        Keramas secara teratur

Masa anak-anak akan banyak di isi dengan kegiatan mencontoh dan bermain. Sedangkan pada masa puber harus berhati-hati dalam bertindak misalnya :

1.        Berkonsultasi dengan orang tua ketika memlih kegiatan ekstrakurikuler

2.        Memilih makanan dan minuman yang sehat

3.        Jangan mudah tergoda rayuan

4.        Memilih teman bergaul yang benar.

TEMA 7

Sikap yang perlu dilakukan dalam menyikapi masa puber adalah sebagai berikut

1.        Menjaga kebersihan tubuh, di tubuh manusia terdapat kelenjar keringat yang akan meningkat aktifitas ketika seseorang mengalami masa puber sehingga kita harus menjaga kebersihan wajah dan tubuh

2.        Menjaga kesehatan tubuh, dapat dilakukan dengan makan makanan yang bergizi dan banyak minum air puth

3.        Menjaga pergulan dengan lawan jenis.

4.        Belajar dan memilih bacaan dan tontonan sesuai dengan umur.

5.        Rajin beribadah sesuai dengan ajaran agama.

Pada saat masa puber keringat harus menjadi perhatian karena dapat menimbulkan bau badan. Oleh karenanya kita harus benar-benar menjaga keberihan tubuh agar tidak mengalami hal tersebut  selain keringat hal yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan dan kebersihan alat reproduksi yang dapat dilakukan dengan cara :

1.        Menggunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat. Kelembaban pada lipatan kulit dapat menyebabkan tumbuhnya jamur kulit. Ganti pakaian dalam setiap kali habis mandi atau ketika merasa sudah lembap.

2.        Bilaslah setiap kali habis buang air kecil menggunakan air bersih kemudian keringkan menggunakan handuk atau tisu

3.        Bagi remaja putri yang sedang menstruasi gunakan pembalut yang lebut dang anti minimal empat kali sehari ketika awal masa menstruasi.

Pada masa puber hormone reroduksi mulai dihasilkan, sel telur dihasilkan pada anak perempuan dan sel sperma dihasilkan pada diri lakil-laki. Pertemuan antara sel sperma dan sel telur dapat terjadi pembuahan dan akan tumbuh menjadi bayi (kehamilan) oleh karenanya pada masa bupertas harus menjaga pergaulan dan menghindari pergaulan bebas.