MATERI AJAR KELAS 6 (TEMA 2 SUBTEMA 2)


MATERI PENILAIAN HARIAN 5
TEMA 2 SUBTEMA 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dalam perjuangan kemerdekaan setip tokoh memiliki keahlian yang berbeda-beda. Ada yng memiliki kemampuan bela diri, dan menggunakan senjata, adapula tokoh yang memiliki kemampuan negosiasi ataupun orasi. Namun mereka memiliki tujuan yang sama yaitu kemerdekaan indonesia.  Untuk itu merka saling bekera sama guna tujuan yang sama. Agar dapat bekerjasama dibutuhkan sikap peduli satu sama lain dan memiliki kesadaran bahwa kepentingan bersama di lebih penting dari pada kepentingan diri sendiri.
Pada masa perjuangan kemerdekaan, persatuan adalah kunci untuk terbebas dari penjajahan. Selain itu sikap rela berkorban dan pantang menyerah juga sangat diperlukan untuk para pejuang. Berikut  adalah contoh sikap rela berkorban dilingkungan sekolah :
1.       Menyisikan uang saku untuk membantu korban bencana alam
2.       Membersihkan ruang kelas setelah pulang sekolah
3.       Mengurangi waktu bermain untuk membantu teman belajar.

BAHASA INDONESIA
Teks pidato adalah teks yang berisi gagasan pikiran seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan disampaikan secara lisan kepada orang banyak. Ketika membacakan pidato, perhatikan hal-hal berikut :
1.       Memnaca naskah idato dengan intonasi dan lafal yang tepat
2.       Posisi tubuh tegap agar terlihat percaya diri
3.       Menyampaikan pidato dengan suara a=lantang dan jelas
4.       Posisi kaki sedikit terbuka agar lebih rileks
5.       Menatap pendengar dengan penuh keykinan

Teks investigasi adalah teks yang berisikan informasi khusus dan informasi umum tentang suatu objek. Kita dapat menemukan informasi penting dengan membaca secara intesif ataupun seksama. Selain itu kita juga bisa menggunakan rumus ADIKSIMBA (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana). Berikut adalaj langkah-langkah untuk menemukan informasi penting :
1.       Membaca dengan seksama
2.       Memahami tema atau topic dalam teks
3.       Memahami setap kata kunci setiap kalimat
4.       Informasi penting biasanya berupa kalimat pokok yang bersifat khusus

ILMU PENGETAHUAN ALAM
Tujuan khusus penyesuaian hewan adalah sebagai berikut :
1.       Memenuhi kebutuhan hidup (makan dan minum)
2.       Mengatasi kondisi lingkungan yang ekstrem
3.       Mempertahankan diri dari pemangsa
Perbedaan jenis makanan di lingkungan mengakibatkan hewan memiliki struktur tubuh yang berbeda juga. Penyesuaian tersebut dapat berupa :
1.       Struktur dan bentuk gigi
a.       Karnivora (hewan pemakan daging), memiliki gigi taring yang tajam. Fungsi gigi taring untuk merobek daging mangsanya (ex. harimau, buaya, ikan hiu, dan serigala)
b.       Herbivora (hewan pemakan tumbuhan) memiliki susunan gigi seri dan geraham) gigi seri untuk memotong dan gigi graham untuk mengunyah (ex. sapi, kambing, dan kuda)
c.       Omnivora (hewan pemakan daging dan tumbuhan) memiliki susunan gigi seri, taring, dan graham (ex.  kera dan orang utan)
2.       Bentuk paruh
a.       Paruh pemakan daging (runcing, tajam, serta agak melengkung) ex. burung elang dan hantu.
b.       Paruh penghisap madu atau nectar (kecil dan memanjang) ex. Burung kolibri
c.       Paruh pemakan ikan (panjang dan berkantong yang digunakan untuk mrmbawa ikan tangkapan) ex. Burung pelikan dan bangau
d.       Paruh pemakan biji (pendek, tebal dan runcing) ex. Burung pipit dan kenari
e.       Paruh pemakan serangga (runcing dan agak panjang) ex. Burung pelatuk
f.        Paruh unggas pemakan cacing (lebar, tebal, dan agak panjang) ex. Bebek dan angsa
3.       Bentuk kaki
a.       Kaki burung pemakan daging bentuknya kokoh dan memiliki kuku tajam yang yang berfungsi untuk mencengkram mangsanya (ex. Burung elang)
b.       Burung pengais, memiliki cakar tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang. (ex. Ayam)
c.       Burung pemakan ikan (perenang), kakinya berselaput yang digunakan untuk berenang. (ex. Pelikan, bebek, dan angsa)
d.       Burung pemakan serangga, memiliki dua jari kaki menghadap ke depan dan laiinya ke belakang dengn kuku tajam. (ex. Kutilang dan pelatuk)
4.       Bentuk mulut
a.       Mulut penghisap (ex. Kupu-kupu)
b.       Mulut penusuk dan penghisap (ex. Nyamuk)
c.       Mulut penjilat (ex. Lalat)
d.       Mulut penggigit (ex. Belalang)
5.       Lidah yang panjang dan lengket dimilki oleh cicak, bunglon, da landak semut yang digunakan untuk menagkap serangga

Penyesuaian diri juga dilakukan oleh hewan untuk bertahan hidup pada kondisi lingkungan tertentu.  Contoh penyesuaian fungsi alat-alat tubuh pada hewan terhadap lingkunga :
1.       Hewan yang dapat hidup pada daerah yang kering (ex. Unta) punuknya berisi cadangan lemak yang dapat dipecah menjadi energy, memiliki usus yang sangat panjang untuk menyerap air lebih banyak.
2.       Beruang kutub, memiliki lapisan lemak yang tebal di bawah kulit untuk bertahan di suhu dingin, memiliki daun telinga yang kecil dan membulat untuk mencegah suhu dingin masuk melalui daun telinga, memiliki telapak kaki yang tertutup rambut untuk membantu berjalan di atas es.
3.       Ikan (ikan air tawar dan ikan air asin)
·      Ikan air tawar (mengandung sedikit garam sehingga kadar dalam tubuh lebih tinggi dari lingkungan) sehingga ikan air tawar akan sedikit minum dan mengeluarkan banyak urine untuk menyeimbangan kadar garam.
·      Ikan air asin (mengandung sedikit garam sehingga kadar garam di lingkungan lebih tinggi) sehingga ikan air asin lebih manyak minum dan sedikit mengeluarkan urine.
Selain penyesuaian diri dalam hal struktur tubuh dan fungsinya, adapula hewan yang melakukan penyesuaian diri berupa tingkah laku seperti :
·      Kerbau berkubang dilumpur untuk melindungi tubuhnya dari panas terik matahari
·      Paus sering muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen hal ini dikarenakan paus adalah hewan mamalia.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
       Sutomo atau yang lebh dikenal dengan Bung Tomo. Bung Tomo berhasil membangkitkan semangat berjuang di Surabaya melalui pidatonya. Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran di Surabaya melawan tentara inggris dan NICA. Untuk mengenang perjuangan tersebut, kini setiap tanggal 10 November diperingati hari Pahlawan Nasional.
       Perjanjian-perjanjian yang dilakukan setelah kemerdekaan :
1.       Perjanjian linggar jari (10-15 Nov 1946)
Antara indonesia (Sutan Syahrir) dan belanda (Van Mook)
Di linggar jati jawa barat. Isi perjanjian linggar jati
a.       Belanda mengakui kekuasaan indonesia atas jawa, Madura, dan sumatera
b.       Indonesia dan belanda secara bersama membentuk Negara serikat yang terdiri atas :
·    Negara Republik Indonesia
·    Negara Indonesia Timur
·    Negara Kalimantan
c.       Negara indonesia serikat dan belanda merupakan suatu uni yang dinamakan un indonesia-belanda dan diketahui ratu belanda
2.       Perjanjian Renville (08 Des 1947)
Antara indonesia (Mr. Sutan Syarifudin) dan Belanda (R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo) isi perjanjian Renville
·    belanda hanya mengakui daerah republic atas jawa tengah, Yogyakarta, sebagian kecil jawa barat, dan sumatera)
·    tentara republic indonesia ditarik mundur dari daerah yag telah diduduki belanda
3.       Perjanjian Roem-Royen (17 april – 07 mei 1949)
Antara indonesia (Mr. Moh. Roem) dan Belanda (Dr. Van Royen). Isi perjanjian roem-royen :
Pernyataan delegasi indonesia :
·      Soekarno dan Hatta dikembalikan ke Yogyakarta
·      Kesediaan mengadaan penghentian tembak menembak
·      Kesediaan mengikuti konfrensi meja bundar
·      Bersedia bekerjasama dalam memulihkan perdamaian dan ketertiban hukum
Pernyataan dari pihak belanda :
·      Mengehntikan gerakan militer dan membebaskan tahanan politik
·      Menyetujui kembalinya pemerintahan reublik Indonesia ke Yogyakarta
·      Menyetujui republic Indonesia sebagai bagian dari Negara Indoensia serikat
·      Berusaha menyelenggarakan konfrensi meja bundar

SENI BUDAYA DAN PRAKARYA
Setiap daerah di indonesia memiliki kesenian daerah berupa tarian tradisional. Tema dalam tari merupakan pokok pikiran atau gagasan enari yang disampaikan melalui gerakan. Tari bertema adalah tari yang menggambarkan keseluruhan cerita di dalamnya. Contoh tari perang menggambarkan prajurit yang sedang berprang untuk membela Negara.
Iringan music dalam tari harus memiliki keharmonisan ritme dengan gerakan tari dan sesuai dengan tema tari. Iringan music dapat dbedakan menjadi dua macam yaitu :
1.       Music internal (bunyi-bunyia n yang berasal dari enggota tubuh penari seperti tepukan tanga, hentakan kaki) ex. Tari saman
2.       Music eksternal (music yang berasal dari luar tubuh penari seperti bunyi yang berasal dari alat music)

0 Comments:

Posting Komentar

MATERI AJAR TEMA 8 SUB 2 PB 4-6

Kelas : 2 A Tema        : 8 Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan Subtema : 2 Menjaga Keselamatan di Rumah Pembelajaran :  4-...

Menu

BTemplates.com