Brosur dan ciri-ciri brosur

Materi ajar

Hari           : SENIN, 14 OKTOBER  2019

Tema  4        : Globalisasi

Sub tema 2     : Globalisasi dan Manfaatnya

Pembelajaran   : 5

IPS          KD. 3.3

Peran Indonesia dalam kerjasama mengatasi peredaran obat-obatan terlarang

Gejala social yang saat ini menjadi sorotan salah satunya adalah peredaran obat-obatan terlarang

Yang harus doatasi Negara-negara ASEAN karena obatan  terlarang memberikan dampak negative

Terhadap generasi muda.

Oleh sebab itu Negara di ASEAN harus berkerjasama dalam membrantas peredaran obatan terlarang. Peran Indonesia dalam pemberantasan obatan terlarrang seperti :

1.       Kepolisan Indonesia seringkali menangkap pengedar obatan terlarang yang berasal dari Negara-negara ASEAN

2.       Peberian hukuman bagi pelaku dengan dukungan darri negra asal pelaku

Hal tersebut membuktikan kerjasama dan persatuan dalam memberantas obatan terlarang ? kejahatan lintas Negara yang di miliki ASEAN

SBDP     KD.3.1

Brosur dan ciri-ciri brosur

 Brosur adalah selebaran yang dibagikan atau ditempel yang berisi informasi penting yang ditujukan kepada pembaca .

Cirri-ciri brosur:

§  Brosur memiliki ukuran lebih kecil dari poster (ukuran A5,  14,8cm x 22 cm)

§  Brosur biasanya ditempel atau diletakan ditempat yang sudah disediakan atau dibagikan ditempat umum

§  Brosur berisi informasi penting atau ajakan berbuat seuatu

§  Tulisan didalam brosur lebih banyak tetapi tetap dilengkapi dengan gambar

Tiga macam bentuk brosur:

1.       Brosur Tanpa Lipatan

Brosur tanpa lipatan bisa di kenal dengan nama Flyer, dimana brosur tidak memiliki lipatan dan ukuran yang banyak digunakan oleh pengusaha yaitu A5 ( 14.8 cm x 21 cm), A4 dan DL (1/4 kertas kuarto). Brosur jenis ini bisa digunakan untuk media promosi dengan memberi informasi singkat. Bilamana ingin membuat informasi sedikit lebih panjang, bisa juga menggunakan kertas A4 ukuran 21 cm x 29.7 cm.

2.       Brosur Lipat dua

Brosur 2 lipatan umumnya menggunakan kertas A4 dengan ukuran 21 cm x 29.7 cm. Kertas akan dilipat 2 dengan begitu ada 4 halaman depan dan belakang. Brosur jenis ini biasa digunakan untuk promosi yang lebih banyak menampilkan gambar atau memiliki gambar yang jauh lebih besar.

3.       Brosur Lipa tiga

Jenis dan ukuran brosur terakhir dengan 3 lipatan menjadi brosur yang populer dan paling banyak digunakan untuk promosi barang atau jasa. Kertas yang di pakai untuk membuat brosur 3 lipatan yaitu A4 ukuran 21 cm x 29.7 cm dimana kertas akan di lipat menjadi 3 bagian sehingga brosur akan memiliki 6 halaman depan dan belakang. Jika ingin membuat sebuah brosur yang memiliki banyak gambar dan foto atau brosur yang memiliki banyak materi yang harus disampaikan. Brosur 3 lipatan ini sangat cocok menjadi pilihan anda demi memenuhi kebutuhan.

Cara membuat brosur

§  Mementukan tema atau ide

§  Memilih jenis brosur

§  Memilih judul yang menarik

§  Mengatur tulisan pada informasi agar lebih mudah dibaca

§  Menyesuaikan ukuran gambar dan tulisan

Materi ajar

Hari            :

Tema  4         : Globalisasi

Sub tema 2      : Globalisasi dan Manfaatnya

Pembelajaran    : 6

Bahasa Indonesia       KD. 3.2

Menulis informasi penting suatu teks mengunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Informasi yang telah kamu temukan diteks dapat kamu tuliskan mengunkan kalimat efektif .kalimat efektif dapat ditulskan dalam mengunakan kosakata yang sesuai konteks dan tidak bermakna ganda / rancu daan gunakan kata baku dalam penulisan kalimat efektif.

PPKN                           KD. 3.3

Bangga dalam mengunakan barang buatan dalam negeri

Mencintai tanah ari adalah kewajiban warga Negara. Mencibtai tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai hal salah satunya adalah  menggunakan barang dalam negeri. Mafaat pengunaan barang dalam negeri :

1.      Memupuk rasa cinta tanah air

2.      Memajuakan produksi dan industry dalam negeri

3.      Meninggkatkan kesejahtraan produsen dan para pegawainya

4.      Mendorong perkembangan pembangunan nasional dalam bid perekonomian

5.      Ikut melestarikan dam mengenalkan barang buatan dalam negeri kepada dunia

6.      Membantu mematenkan barang buatan dalam negeri sebagai barang asli Indonesia