ILMU PENGETAHUAN ALAM (Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan)

MATERI AJAR HARI RABU, 07 AGUSTUS 2019

ILMU PENGETAHUAN ALAM (Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan)

Berdasarkan Tempat Hidupnya
Tumbuhan juga menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tumbuhan bisa hidup di air dan daratan. Bagaimana tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya? Marilah kita bahas uraian berikut.
1.        Tumbuhan hidup di air, Tumbuhan yang hidup di air contohnya teratai, enceng gondok, kangkung, dan genjer. Tanaman ini, mempunyai daun yang lebar. Mempunyai rongga udara pada batangnya untuk membantu penguapan. Akar yang kuat menancap di dasar untuk keseimbangan daun. Tanaman air kebalikan dari tanaman di daerah kering. Tanaman ini berusaha melepas uap air sebanyak-banyaknya ke udara. Rongga udara berguna agar dapat mengapung.
2.        Tumbuhan yang hidup di dua musim, Tumbuhan ada yang hidup di dua musim. Artinya tumbuhan mengalami musim penghujan dan kemarau. Pada saat musim penghujan air melimpah. Sedangkan saat musim kemarau air sangat sulit diperoleh. Tumbuhan yang hidup pada dua musim memiliki ciri-ciri yaitu:
·         dapat menggugurkan daunnya pada musim kemarau (meranggas), dan
·         dapat melebarkan daunnya pada musim penghujan
Contoh tanamannya, antara lain pohon jati dan mahoni. Pada musim kemarau pohon ini akan mengurangi daun. Pengurangan daun untuk mengurangi penguapan. Cemara mempunyai daun lembut dan meruncing. Sedangkan rumput akan menghabiskan daunnya, tetapi umbinya tetap hidup di dalam tanah.
3.        Tumbuhan di daerah kering/gurun, Daerah gurun sangat jarang terjadi hujan. Sepanjang hari daerah ini disinari matahari yang terik. Tumbuhan pada daerah kering memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
·         Berdaun tebal dengan lapisan lilin (untuk mengurangi penguapan)
·         Batangnya lebar menggembung (untuk menyimpan cadangan air)
·         Daunnya berupa duri
·         Akar menghujam jauh ke dalam tanah dan bercabang banyak.
Contoh tumbuhan gurun adalah kaktus. Pada saat kering kaktus akan menggunakan cadangan makanan, cadangan makanan tersimpan di batang. Bila cadangan makanan digunakan, batangnya mengerut. Tetapi saat hujan tiba batang kaktus mengembung lagi.
4.        Tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain. Ada dua jenis tanaman yang menempel pada tumbuhan lain. Contohnya epifit dan parasit. Epifit adalah menempel pada tumbuhan lain namun tidak merugikan. Contohnya, anggrek, vanili, mentimun, dan anggur. Adapun tumbuhan parasit menempel pada tumbuhan lain dan bersifat merugikan tumbuhan inangnya. Contohnya benalu dan tali putri.
5.        Berdasarkan Cara Melindungi Diri. Hewan bisa berlari, untuk melepaskan diri. Tetapi tumbuhan memiliki cara tersendiri melindungi diri. Tumbuhan mempunyai bagian tubuh untuk melindungi diri. Bagian mana sajakah tumbuhan bisa menjaga diri? Marilah kita pelajari bersama. Berikut adalah tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan cara melindungi dirinya.
·       Menggunakan duri, Duri tumbuh pada batangnya. Amatilah bunga mawar yang ada di tamanmu! Indah dan wangi ya, tapi hati-hati kalau kurang hati-hati terkena durinya. Contoh tumbuhan yang lain yaitu pohon salak, jeruk, dan bougenvil.
·       Menggunakan getah, Pohon memiliki getah yang sangat lengket. Getah akan keluar jika kulit pohon tergores atau rantingnya patah. Contohnya, pohon sawo, nangka, jambu mete, dan pohon karet.
·       Menggunakan bulu yang tajam, Ada tumbuhan tertentu yang melindungi diri dengan bulu yang tajam. Bulu yang tajam terdapat pada bagian batang. Bulu yang tajam dapat melekat kuat serta menyebabkan gatal-gatal. Contohnya bulu pada pohon bambu dan tebu

ALAT PERAGA :  VIDEO PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAA INDOENESIA, GAMBAR TUMBUHAN XEROFIT, HIDROFIT, DAN HIGROFIT


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Makna Persatuan dalam Perbdaan)

Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
·     Persatuan berasal dari kata satu yang artinya tidak terpecah-belah atau utuh. Jadi arti persatuan yaitu bersatunya bermacam-macam aneka ragam kebudayaan menjadi satu yang utuh dan serasi.
·     Kata Indonesia sendiri mengandung 2 pengertian, dari segi geografis dan segi bangsa.

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Terdapat 3 makna penting di dalam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, yaitu:
1.   Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain.
2.   Menjalin rasa kemanusiaan dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan.
3.   Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong antar sesama, serta sikap nasionalisme.
Didapat kesimpulan bahwa makna dari sebuah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yaitu harus saling batu-membahu dalam mempertahankan, mengisi, dan merebut kemerdekaan.

Tahap utama pembinaan persatuan Bangsa Indonesia, yaitu:
1.   Perasaan senasib.
2.   Kebangkitan Nasional
3.   Sumpah Pemuda
4.   Proklamasi Kemerdekaan

Itulah makna persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, silahkan pelajari juga prinsip dan landasan hukum persatuan dan kesatuan bangsa, serta pengamalan nilai-nilainya, sehingga kita mengerti betul mengenai materi ini.

SENI BUDAYA DAN RAKARYA (Pola Lantai dalam Gerak Tari)
Gerak Tari yaitu perubahan posisi atau sikap anggota badan pada saat menari. Gerak tari merupakan unsur utama pada tari. Pada gerak tari pengolahan keindahannya dibagi menjadi gerak stilatif dan distortif. Gerak Stilatif adalah Gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang mengarah kepada bentuk tari yang indah. Sedangkan Gerak Distorsif yaitu pengolahan gerak yang telah melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.

Macam - Macam Ragam Gerak Tari :
·     Ragam Gerak Tari Klasik yaitu gerak tari yang banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif serta imitatif yang telah distilir atau diperhalus. Tema gerakannya juga menirukan kegiatan manusia dan perangai hewan tetapi gerakannya sudah terpilih dan mempunyai nilai simbolik dengan patokan atau pola – pola gerak yang sudah ditentukan. 
·     Ragam Gerak Tari Kerakyatan yaitu gerak tari yang banyak menggunakan imitatif dan ekspresif. Gerakannya menirukan kegiatan dan emosi manusia sampai menirukan perangai binatang.
·     Ragam Gerak Tari Kreasi Baru yaitu gerak tari yang dibentuk dari paduan beberapa ragam gerak tari tradisional sehingga menjadi bentuk baru. Bentuk baru ini terasa lebih dinamis dan energik karena didukung oleh generasi muda dan ditata oleh koreografer yang kreatif 

Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari.  Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah.






1.     Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik. Pola lurus memberi kesan sederhana tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai vertikal.

2.     Pola Lantai Diagonal
Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.

3.     Pola Lantai Garis Melengkung
Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan.



Pola lantai dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari. Oleh karena itu dalam pembuatan pola lantai harus memperhatikan beberapa hal, antara lain bentuk pola lantai, maksud atau makna pola lantai, jumlah penari, ruangan atau tempat pertunjukan, dan gerak tari. Penampilan gerak tari tidak terlepas dari desain garis dan desain pola lantai. Ada dua jenis desain garis yaitu garis lurus dan garis lengkung. Pada desain garis lurus memberikan kesan lembut tetapi juga lemah. Garis-garis mendatar memberikan kesan istirahat, sedangkan garis-garis yang tegak lurus memberi kesan ketenangan dan keseimbangan. Garis melingkar atau melengkung memberi kesan manis, sedangkan garis menyilang atau diagonal memberikan kesan dinamis atau kuat.


Beberapa contoh pola lantai :

·       Pola lantai yang dipergunakan dalam tari Piring adalah garis lengkung dan membentuk lingkaran.

·       Tari Saman dengan menggunakan pola lantai garis lurus.

·       Pada tari Pendet menggunakan pola lantai garis lengkung.

·       Tari Kecak dari Bali merupakan salah satu jenis tari ritual dengan menggunakan pola lantai garis melengkung membentuk lingkaran.





ALAT PERAGA : VIDEO PERTUNJUKKAN TARI

 


 

0 Comments:

Posting Komentar

MATERI AJAR TEMA 8 SUB 2 PB 4-6

Kelas : 2 A Tema        : 8 Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan Subtema : 2 Menjaga Keselamatan di Rumah Pembelajaran :  4-...

Menu

BTemplates.com