ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Flora dan Fauna endemik
Negara Asia Tenggara)
1. Indonesia:
Rafflesia arnoldii adalah tanaman yang merupakan
bunga nasional Indonesia.Tumbuhan ini memiliki bunga yang sangat besar, dengan diameter
50 cm hingga 1 meter, tinggi hingga 50 cm dan berat dapat mencapai 11 kg. Bunga
Rafflesia ini adalah bunga terbesar dari tumbuhan manapun. Bunga ini memiliki bau
sangat busuk, yang digunakan untuk memancing serangga agar masuk ke bunga ini
dan membantu penyerbukan. Orangutan Sumatera (Pongo abelii) adalah satu dari
dua spesies orangutan. Spesies ini hanya ditemukan di pulau Sumatera di
Indonesia. Habitat spesies ini tersisa di Taman Nasional Gunung Leuser, Bukit
Barisan Selatan dan Kerinci Seblat. Orangutan sumatera sangat terancam punah,
dengan populasi hanya 14 ribu ekor tersisa.
2.
Malaysia
Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) atau yang
disebut Bunga Raya di Malaysia adalah tanaman berbunga di suku Hibisceae dari
keluarga Malvaceae, yang berasal dari Asia Timur. Bunga ini adalah bunga nasional
Malaysia dan dikenal sebagai Ratu Bunga Tropis dan dipercaya menunjukkan
kedamaian dan keberanian. Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni) adalah
subspesies harimau yang mendiami bagian selatan dan tengah Semenanjung Melayu,
dan tergolong Terancam Punah pada
tahun
2015, karena populasi diperkirakan kira-kira 250 sampai 340 ekor harimau
dewasa.
3.
Singapura
Singapura adalah negara kota yang luasnya
sempit,
sehingga tidak banyak hewan dan tumbuhan liar yang terdapat di negara ini.
Fauna Singapura termasuk fauna Asiatik, sesuai dengan letaknya yang di lepas
pantai Semenanjung Malaya. Hewan asli yang masih sering dilihat asli misalnya
adalah kadal air malaya (Varanus salvator).Bunga nasional negara ini adalah
anggrek hibrida, Vanda Miss Joaquim.
4.
Brunei Darussalam
Bekantan atau kera hidung panjang (Nasalis larvatus)
adalah
primata yang memiliki ciri khas hidungnya yang panjang dan perut yang besar.
Hewan ini hanya di temukan di Kalimantan.Bunga nasional Brunai adalah bunga
simpur (Dillenia beccariana). Bunga berwarna kuning putih ini banyak tumbuh di
hutan Brunei.
5.
Myanmar
Anggrek Thazin (Bulbophyllum auricomum) adalah bunga
penting dalam budaya Myanmar dan dianggap sebagai bunga para raja. Anggrek ini
berwarna putih dan tumbuh di dataran rendah. Merak hijau (Pavo muticus)
memiliki ciri khas ekor
pada
merak jantan yang berbulu besar dan terang yang digunakan untuk menariklawan jenis.
Merak hijau hidup di hutan dan padang rumput di Myanmar dan terdiri dari dua
subspecies yang dipisahkan oleh sungai Irawadi, Pavo muticus imperator di timur
dan Pavo miticus specifer di barat.
6.
Vietnam
Saola
(Pseudoryx nghetinhensis) adalah mamaloia yang endemik dari Vietnam. Hewan ini
berupa
kerabat sapi hutan, tapi lebih mirip kambing, dengan warna kulit coklat.
Bunga
teratai (Nelumbo nucifera) telah dianggap sebagai bunga
nasional
Vietnam. Lotus melambangkan keindahan, komitmen, kesehatan, kehormatan
dan
pengetahuan. Bunga teratai tumbuh dari kolam berlumpur tapi benih mereka
tumbuh
kearah arah cahaya matahari, yang mewakili kemurnian semangat.
7.
Thailand:
Gajah
Asia atau Elephas maximus adalah satu-satunya spesies hidup dari genus Elephas
dan didistribusikan di Asia Tenggara dari India dan Nepal di barat ke
Kalimantan di timur. Gajah ini dianggap sebagai simbol Thailand dan merupakan
binatang penting dalam budaya negara ini. Bunga Ratchaphruek atau golden shower
(Cassia fistula) adalah bunga nasional Thailand. Spesies ini berasal dari benua India dan
wilayah sekitarnya di Asia Tenggara, termasuk Thailand. Bunga ini memiliki ciri
khas bunga kuning yang beruntai panjang.
SENI BUDAYA DAN RAKARYA (Membuat pameran karya seni patung)
Sebelum membahas langkah-langkah
pelaksanaan pameran, perlu diketahui tahapan dalam menyelenggarakan suatu
pameran. Tahapan ini meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, dan tahap
pelaksanaan pameran.
A. Tahap perencanaan pameran,
meliputi :
1. Menyusun Kepanitiaan Penyelenggaraan
Pameran
Suatu pameran yang baik membutuhkan
sistem pengorganisasian yang baik sehingga pameran dapat terlaksana sesuai
rencana. Susunan kepanitiaan sebuah pameran biasanya terdiri dari penanggung
jawab kegiatan, penasihat, ketua, wakil, sekretaris, bendahara, serta
seksi-seksi seperti : seksi pameran, perlengkapan, dokumentasi, publikasi, dan
lainnya.
2. Menentukan Tema Pameran
Tema merupakan gagasan pokok yang
menjiwai seluruh kegiatan dan proses kreasi dalam sebuah pameran.
3. Menentukan Jenis Pameran
Jenis pameran yang dimaksud adalah
pameran tunggal atau pameran kolektif, pameran satu jenis karya atau bermacam
karya seni rupa.
4. Menentukan Tujuan Pameran
Tujuan pameran dipilih yang mengacu
pada nilai-nilai edukatif. Tujuan pameran ini dirumuskan bersama-sama oleh
seluruh panitia.
5. Menentukan Sasaran Pameran
Sasaran pameran yaitu pameran yang
akan diselenggarakan ditujukan untuk siapa. Pameran dapat diperuntukkan bagi
siswa sekolah, bagi para orang tua siswa, atau terbuka bagi umum.
6. Menentukan Tanggal dan Tempat
Pelaksaanan Pameran
Penentuan tanggal dan tempat untuk
pameran di lingkungan sekolah dikonsultasikan dengan kepala sekolah atau guru
seni yang terkait.
7. Menyusun Proposal Pameran
Penyusunan proposal kegiatan dapat digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal juga
dapat digunakan untuk sponsor dana sehingga dapat membantu kelancaran
penyelenggaraan pameran.
B. Tahap Persiapan Pameran,
meliputi :
1. Mengumpulkan Karya Seni Yang Akan
Dipamerkan
Karya seni rupa yang dikumpulkan
tergantung pada jenis pameran, apakah akan mengumpulkan karya seni rupa dua
dimensi dan karya seni rupa 3 dimensi.
2. Menyeleksi Karya Yang Akan
Dipamerkan
Hasil karya yang dikumpulkan untuk
pameran kemudian diseleksi terlebih dahulu sehingga karya yang akan dipamerkan
adalah karya yang berbobot dan bermutu.
3. Mempromosikan Kegiatan Pameran
Dan Menyiapkan Dokumen Pameran
Promosi dapat dilakukan dengan
berbagai cara, antara lain membuat poster, pamflet,selebaran, atau memberi
surat pada orangtua murid apabila orangtua murid merupakan sasaran pameran.
4. Mempersiapkan Tempat Dan Ruang
Pameran Beserta Seluruh Perlengkapannya
Pameran atau pergelaran yang ideal
memerlukan tempat yang baik dan memenuhi persyaratan. Tempat pameran hendaknya
mampu mendukung seluruh aspek pameran dan bisa ditata dengan mudah. Selain itu,
cahayanya cukup terang dan tempatnya cukup luas.
5. Menata ruang pameran serta karya
karya yang akan dipamerkan
Penataan karya yang dipamerkan
dilakukan atas dasar pertimbangan jenis, ukuran, warna, tinggi rendah
pemasangannya.
C. Tahap pelaksanaan pameran,
langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
1. Menerima tamu undangan dan
mempersilakan tamu untuk mengisi buku tamu,
2. Membagikan katalog pameran
kepada pengunjung pada saat memasuki ruang pameran,
3. Pembukaan pameran dilakukan oleh
Kepala Sekolah sesuai jadwal yang ditentukan,
4. Selama berlangsungnya pameran,
terdapat beberapa panitia yang ditempatkan di sekitar pameran. Panitia bertugas
memberikan informasi kepada pengunjung mengenai karya seni yang dipamerkan,
5. Tahap evaluasi dan pelaporan.
Setelah pelaksanaan pameran
berakhir, seluruh panitia berkumpul dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Segala
keberhasilan dan kekurangan dicatat dan dilaporkan oleh masing-masing bagian
dari kepanitiaan. Setelah seluruh data ditampung, laporan pertanggung jawaban
penyelenggaraan pameran seni akan disusun dan disampaikan kepada kepala
sekolah........
0 Comments:
Posting Komentar