PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penerapan sila-sila pancasila dalam kehidupa sehari-hari)
Beberapa
contoh lain penerapan sila-sila pancasila dalam menyayangi hewan adalah sebagai
berikut :
1.
Melindungi
dan merawat hewan sebagai tanda syukur kepada TYME (sila pertama)
2.
Memiliki
kebanggan terhadap hewan-hewan asli Indonesia yang unik dan dan beragam (sila
ketiga)
3.
Melaksaan
kewajiban dan hak kita dalam menyayagi hewan di sekitar kita (sila keempat)
SENI BUDAYA DAN RAKARYA (Teknik Pewarnaan Patung)
Teknik-teknik pewarnaan yang diterapkan Alit Sujana pada
patung Ganesha adalah :
1. Teknik
Pewarnaan Menyerupai Batu Antik Kemerahan
Teknik pewarnaan ini menggunakan bahan seperti cat tembok
berwarna hitam, merah, coklat tanah, semir lantai, dan cat prada. Tahap pertama
teknik ini adalah mengecat patung dengan cat tembok hitam menggunakan kuas.
Perlu diperhatikan cat tembok yang digunakan haruslah kental, dioleskan ke
patung dengan cara di cok-cok
hingga memunculkan tekstur kasar. Setelah selesai tahap tersebut kemudian
proses pengecatan dilanjutkan dengan menggunakan cat tembok warna merah yang
tidak terlalu tebal. Diatas warna merah kemudian dilapisi cat warna coklat
tanah yang tipis untuk menimbulkan kesan antic. Tahap selanjutnya adalah
menghaluskan dengan amplas ukuran medium secara merata sehingga muncul corak
berbintik-bintik dari kombinasi lapisan cat tersebut. Pada bagian
ornament patung seperti ukiran pada gelang, mahkota dan hiasan badan lainnya ditambahkan
cat prada. Terakhir adalah melapisi patung dengan semir lantai sebagai penguat
warna, menghindari patung dari jamur dan lumut juga menghindari pengelupasan
2. Teknik
Pewarnaan Menyerupai Batu Kali (Bulitan)
Teknik ini bertujuan menghasilkan warna patung yang
menyerupai warna batu kali (Bahasa Bali: bulitan).Bahan
yang digunakan adalah cat tembok warna hitam. Tahapannya adalah pertama patung
dilapisi cat tembok warna hitam, setelah kering kemudian dipoles dengan
campuran PK dengan minyak tanah. Berbeda dengan teknik pewarnaan yang pertama
cat hitam dalam teknik ini tidak di cok-cok
melainkan dioleskan biasa tidak terlalu tebal sehingga tidak bertekstur.
Tahapan selanjutnya patung ditaburi dengan talk
atau bedak tipis dan merata. Untuk menampilkan kesan halus, terakhir digosok
hingga mengkilap menggunakan semir lantai.
3. Teknik
Pewarnaan Menyerupai Tembaga Antik
Teknik pewarnaan ini untuk menghasilkan warna patung yang
menyerupai tembaga antik. Alat yang digunakan : kuas dan sikat kuningan, dan
bahannya adalah semir sepatu hitam, cat besi warna tembaga, dan thiner A.
Tahapan kerjanya adalah pertama mencampur cat tembaga dengan thiner A diaduk
merata. Kemudian patung di cat menggunakan campuran cat tersebut dan dioleskan
secara merata. Setelah cat benar-benar kering dilanjutkan dengan mengoleskan
semir sepatu berwarna hitam. Selanjutnya digosok menggunakan sikat kuningan,
hal ini bertujuan untuk menimbulkan efek mengkilap kekuning-kuningan dan
menghilangkan jejak sapuan kuas pada waktu proses sebelumnya.
4. Teknik
Pewarnaan Menyerupai Batu Antik Kehijauan
Te knik ini hampir sama dengan teknik yang pertama, yang
berbeda adalah adalah penggunaan cat tembok warna merah diganti dengan cat
tembok warna hijau...
0 Comments:
Posting Komentar