ILMU PENGETAHUAN ALAM (Pelestarian Hewan)
Keberadaan
hewan dan tumbuhan sangat penting dan harus kita lestarikan agar.
1.
Tidak punah
2.
Dapat dimanfaatkan oleh manusia
sebagai bahan makanan
3.
Menjaga keseimbangan ekosistem antara
produsen dan konsumen
4.
Dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar untuk mengembangkan ilmu.
Hewan dan tumbuhan sangat berguna bagi manusia. Selain untuk
memenuhi kebutuhan hidup, juga berguna untuk Ilmu Pengetahuan. Alam merupakan
tempat belajar yang paling luas. Dari alam kita dapat belajar banyak hal. Maka
dari itu harus ada cara pelestarian bagi tumbuhan dan hewan langka
tersebut.
Upaya pelestarian Hewan dan
Tumbuhan dapat dilakukan dengan cara:
1.
Adanya
Peraturan Perburuan Hewan Langka dan Penebangan Hutan Undang-undang
perburuan bertujuan supaya hewan-hewan langka dapat dilestarikan. Bagi mereka
yang melanggar akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Dengan adanya peraturan
penebangan hutan diharapkan hutan tidak cepat gundul dan beberapa tumbuhan yang
langka dapat dilestarikan.
2.
Pembudidayaan
Hewan Langka
Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan langka di antaranya pembudidayaan. Dengan membudidayakan hewan langka, jumlahnya akan semakin bertambah. Contoh budidaya yang sudah dilakukan adalah budidaya buaya. Kulit buaya digunakan untuk membuat kerajinan seperti tas, dan ikat pinggang. Barang-barang ini bernilai jual tinggi. Dengan adanya budidaya kebutuhan bahan dasar kerajinan terpenuhi dan keberadaannya tetap terjaga.
Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan langka di antaranya pembudidayaan. Dengan membudidayakan hewan langka, jumlahnya akan semakin bertambah. Contoh budidaya yang sudah dilakukan adalah budidaya buaya. Kulit buaya digunakan untuk membuat kerajinan seperti tas, dan ikat pinggang. Barang-barang ini bernilai jual tinggi. Dengan adanya budidaya kebutuhan bahan dasar kerajinan terpenuhi dan keberadaannya tetap terjaga.
3.
Dibuat
Suaka Margasatwa, Margasatwa adalah tempat untuk melindungi hewan-hewan liar
yang hampir punah. Misalnya, untuk melindungi keberadaan badak jawa, dibuat
Suaka Margasatwa di Ujung Kulon.
4.
Kebun
Binatang, Kebun binatang dibangun untuk memperkenalkan kepada masyarakat
jenis-jenis hewan yang dilindungi karena keberadaannya sudah hampir punah.
Dengan adanya kebun binatang, kita dapat
mempelajari berbagai jenis binatang yang terdapat di sana.
mempelajari berbagai jenis binatang yang terdapat di sana.
5.
Cagar
Alam, Cagar alam dibangun untuk melindungi jenis tumbuhan dan hewan yang
dilindungi dan hampir punah. Di cagar alam terdapat berbagai jenis tumbuhan dan
hewan yang dilindungi oleh pemerintah agar tidak mengalami kepunahan.
BAHASA INDONESIA (Simpulan pada teks laporan)
Membuat simpulan berdasarkan informasi penting Teks
laporan
¡ Membaca
teks secara keseluruhan
¡ Menemukan
informasi penting pada teks
¡ Menghubungkan
semua informasi menjadi suatu pernyataan terakhi
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Fakta politik di Negara-negara Asia Tenggara)
Negara-negara Anggota ASEAN – ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah
sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi yang didirikan oleh Negara-negara di
kawasan Asia Tenggara pada tanggal 8 Agustus 1967 di Kota Bangkok (Thailand)
dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengembangkan kebudayaan
Negara-negara anggotanya, menjaga stabilitas dan perdamaian serta memberikan
kesempatan kepada anggota-anggotanya untuk membahas perbedaan dengan damai .
Pada awal pembentukan ASEAN, jumlah anggota ASEAN adalah 5 Negara yakni
Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina. Kelima Negara tersebut
juga merupakan pendiri ASEAN. Dalam bahasa Indonesia, ASEAN disebut juga dengan
PERBARA atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.
Pada
Tanggal 7 Januari 1984, Brunei Darussalam bergabung menjadi Anggota ASEAN yang
ke-6. Negara-negara Asia Tenggara lainnya juga bergabung menjadi Anggota ASEAN
seperti Vietnam (bergabung pada tanggal 28 Juli 1995), Laos dan Myanmar
(bergabung pada tanggal 23 Juli 1997) kemudian pada tanggal 16 Desember 1998
Kamboja juga ikut bergabung ke dalam Organisasi ASEAN.Saat ini, Anggota ASEAN
telah bertambah menjadi 10 Negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia,
Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.Profil Negara-negara Anggota ASEAN Berikut ini adalah Profil singkat
Negara-negara yang bergabung dalam ASEAN :
INDONESIA
Ibukota : Jakarta
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 262.787.403 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 262.787.403 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
MALAYSIA
Ibukota
: Kuala Lumpur
Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 31.809.660 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 31.809.660 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
THAILAND
Ibukota
: Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.615.858 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.615.858 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
FILIPINA
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 105.893.381 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 105.893.381 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
SINGAPURA
Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk : 5.995.991 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk : 5.995.991 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
BRUNEI DARUSSALAM
Ibukota : Bandar Seri Begawan
Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 450.565 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984
Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 450.565 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984
VIETNAM
Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 97.040.334 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 97.040.334 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995
LAOS
Ibukota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.234.171 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997
Luas Wilayah : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.234.171 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997
MYANMAR
Ibukota
: Naypyidaw
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 55.622.506 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 55.622.506 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997
KAMBOJA
Ibukota :
Phnom Penh
Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk : 16.449.519 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998
Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk : 16.449.519 jiwa (estimasi Juli 2018)
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998
0 Comments:
Posting Komentar