TEMA 3 : TOKOH DAN PENEMUAN
SUB TEMA 3 : AYO, MENJADI
PENEMU
HARI / TGL : SELASA, 17 SEPTEMBER 2019
PEMBELAJARAN : 1 (SATU)
BAHASA
INDOENSIA (Kata Baku dalam Teks Eksplanasi)
Kata Baku
Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah
sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah di tentukan, Atau kata
baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa
Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI). Kata baku umumnya sering dipakai pada kalimat yang resmi, baik itu
dalam suatu tulisan maupun dalam sebuah pengungkapan kata-kata. Kata baku adalah kata
yang sesuai kaidah bahasa Indonesia yang tecantum dalam PUEBI dan
mengunakan kata-kata yang sesuai.
Kata-kata baku yakni kata yang dipakai sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang sudah di tentukan sebelumnya dan suatu kata bisa
disebut dengan kata tidak baku bila kata yang dipakai tidak sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia. ketidak bakuan suatu kata bukan hanya diakibatkan oleh
salah penulisan saja, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh pengucapan yang
salah dan penyusunan suatu kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku
selalu muncul dalam percakapan kita sehari-hari.
Ciri-Ciri Kata Baku
·
Kata baku tidak di
pengaruhi bahasa daerah
·
Kata baku idak di
pengaruhi bahasa asing
·
Pada pemakaian
imbuhan secara eksplisit
·
Buka
adalah bahasa percakapan
·
Gunakan yang sesuai
dengan konteks kalimat
·
Tidak terkontaminasi
atau tidak rancu
·
Kata baku tidak mengandung
arti pleonasme
·
Tidak mengandung
hiperkorek
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Peran
Teknologi dalam peruahan masyarakat dibidang ekonomi)
Saat ini
kegiatan ekonomi yaitu produksi dan distribusi, sudah mengunakan teknologi yang
maju. Teknologi yang maju memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan ekonom
sehingga kebutuhan dapat terpenuhi dengan cepat.
Peran
teknologi dalam perubahan masyarakat adalah sebagai berikut :
1.
Peran teknologi dalam kegiatan
produksi
Sebelum adanya teknologi, masyarakat melakukan kegiatan
produksi secara tradisional. Petani memanfaatkan tenaga kerbau atau cangkul
untuk menggemburkan tanah. Kemudian setelah panen masyarakat menggunakan alu
atau lesung untuk menjadikannya beras. Saat ini, sebagian besar petani sudah
menggunakan teknologi dalam bertani, seerti peggunaan traktor dan mesin
penggiling beras
2.
Peran teknologi dalam bidang
distribusi
Kemajua teknologi juga berpengaruh dalam kegiatan
distribusi yaitu dengan adanya kemajuan teknologi berupa kendaraan bermotor
hasil panen dapat didistribusikan ke berbagai daerah.
ILMU PENGETAHUAN ALAM
(Persamaan dan perbedaan rangkaian seri dan paralel)
Oleh karena
banyaknya manfaat listrik bagi manusia maka ada baiknya bila Anda mengetahui
sedikit informasi mengenai rangkaian arus listrik, agar Anda bisa memahami
bagaimana cara kerja listrik di rumah dan diberbagai alat dan fasilitas yang
biasa digunakan sehari-hari.
Rangkaian listrik
secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis yaitu rangkaian seri dan pararel,
pengertian dari rangkaian seri ialah sebuah rangkaian listrik yang tersusun
dengan sejajar (seri) dimana peletakan resistornya berurutan. Rangkaian seri
lebih menghemat biasa karena penggunaan kabel penghubung lebih sedikit, namun
bila salah satu komponen kabel di cabut atau mengalami kerusakan maka secara
otomatis komponen kabel yang lain tidak dapat lagi berfungsi.
Rangkaian seri bisa berisi lebih banyak beban listrik dalam satu rangkaian arus listrik. Dua elemen berada dalam sebuah susunan seri bila mereka hanya memiliki satu tutuk utama yang tidak saling terhubung mengarah kepada elemen pembawa arus pada sebuah jaringan. Semua elemen disusun seri, maka rangkaian tersebut di sebut rangkaian listrik. Dan dalam rangkaian seri arus yang lewat disetiap komponen dan elemen listrik sama besarnya.
Rangkaian arus pararel merupakan sebuah rangkaian arus listrik yang semua input komponen listrinya berasal dari sumber yang sama. hampir semua komponan tersusun secara pararel, dimana hal tersebut menyebabkan sususan pararel lebih membutuhkan banyak dana karena penggunaan kabel penghubung yang lebih banyak.
Namun salah satu kelebihan rangkaian pararel dibandingkan dengan rangkaian seri adalah saat komponen kabel dicabut atau mengalami kerusakan, maka komponen listrik yang lain masih bisa berfungsi seperti biasanya.
Rangkaian seri bisa berisi lebih banyak beban listrik dalam satu rangkaian arus listrik. Dua elemen berada dalam sebuah susunan seri bila mereka hanya memiliki satu tutuk utama yang tidak saling terhubung mengarah kepada elemen pembawa arus pada sebuah jaringan. Semua elemen disusun seri, maka rangkaian tersebut di sebut rangkaian listrik. Dan dalam rangkaian seri arus yang lewat disetiap komponen dan elemen listrik sama besarnya.
Rangkaian arus pararel merupakan sebuah rangkaian arus listrik yang semua input komponen listrinya berasal dari sumber yang sama. hampir semua komponan tersusun secara pararel, dimana hal tersebut menyebabkan sususan pararel lebih membutuhkan banyak dana karena penggunaan kabel penghubung yang lebih banyak.
Namun salah satu kelebihan rangkaian pararel dibandingkan dengan rangkaian seri adalah saat komponen kabel dicabut atau mengalami kerusakan, maka komponen listrik yang lain masih bisa berfungsi seperti biasanya.
2. Persamaan dan Perbedaan Rangkaian Seri dan Pararel
Ada beberapa persamaan antara rangkaian seri dan pararel yaitu :
a.
Daya
dan arus listrik rangkaian seri dan pararel memiliki kesamaan pada kebutuhan
sumber tegangan listrik
b.
Sama-sama
memiliki daya listrik yang cukup besa
c.
Kedua
rangkaian bisa digunakan secara bersama-sama atau di campur (mix)
d.
Memiliki
kesamaan hambatan, dimana semakin panjang kabel yang digunakan maka hambatan
listrik bisa jadi semakin besar pula.
Setelah mengetahui beberapa persamaan
rangkaian seri dan pararel diatas maka ada baiknya bila Anda juga mengetahui
perbedaanya, terdapat beberapa perbedaan sifat dari rangkaian seri dan pararel,
antara lain :
Sifat khas dari rangkaian seri
·
Arus
dan nilai tegangan arus listrik yang mengalir pada masing-masing beban adalah
sama
·
Arus
tegangan sumber dibagi dalam jumlah seri bila besar tahanannya sama. jumlah
penururan arus pada rangkaian seri dari setiap tahanan seri adalah sama dengan
nilai total sumber tegangan. Arus dan nilai tegangan yang dialirkan tergantung pada
seberapa besar tahanan beban dalam sebuah rangkaian listrik. Besar arus listrik
yang dihubungan dalam sebuah rangkaian listrik seri, dimana tahanan rangkaian
total tegangan dapat menyebabkan naik dan turunnya tegangan yang mengalir dalam
rangkaian.
·
Bila
salah satu komponen atau bagian dari rangkaian arus putus atau rusak maka
seluruh aliran dan arus listrik secara otomatis akan terhenti.
Sifat khas dari rangkaian seri diatas sangat berbeda
dengan sifat khas dari rangkaian pararel.
Sifat khas dari rangkaian seri
Berikut ini beberapa sifat khas dari rangkaian pararel :
1.
Sumber
tegangan listrik sama dengan tegangan pada setiap beban listrik yang ada
2.
Pada
setiap cabang dalam rangkaian pararel merupakan sebuah rangkaian individu.
Dimana arus dan tegangan setiap cabang tergantung pada besarnya tahanan cabang.
3.
Hampir
semua tahanan dirangkai dalam sebuah rangkaian pararel, dimana tahanan total
rangkaian mengecil yang menyebabkan tegangan total menjadi lebih besar.
4.
Bila
salah satu komponen arus pararel terputus, maka arus yang terputus hanyalah
pada komponen tersebut, sedangkan komponen arus listrik yang lain dapat
bekerja seperti biasa tanpa adanya gangguan dari rangkaian arus yang terputus
tersebut.
Contoh rangkaian listrik seri, antara lain :
Rangkaian lampu hias pada pohon natal merupakan rangkaian seri dari beberapa lampu. Dimana setiap lampu menerima tegangan atau arus listrik sesuai dengan kabel jalanya, umumnya 220V.
Rangkaian lampu hias pada pohon natal merupakan rangkaian seri dari beberapa lampu. Dimana setiap lampu menerima tegangan atau arus listrik sesuai dengan kabel jalanya, umumnya 220V.
1.
Kulkas
dan setrika listrik merupakan rangkaian seri dengan temperature kontrol.
2.
Senter
dan lampu neon merupakan peralatan listrik yang menerapkan rangkaian seri.
3.
Sakelar
merupakan salah satu alat yang menerapkan rangkaian seri pada beban arusnya.
Berikut beberapa contoh rangkain pararel, antara lain :
1.
Stop
kontak adalah salah satu alat listrik yang menerapkan rangkaian pararel, dimana
bila salah satu alat dicabun dari stop kontak maka alat yang lain tidak akan
mengalami gangguan.
2.
Hampir
sebaian besar listrik di rumah menerapkan distribusi listrik dengan rangkaian
pararel, dimana pada waktu yang bersamaan lampu dan televisi dirumah Anda dapat
menyala. Sedangkan bila televisi dimatikan maka maka lampu tetap menyala.
3.
PLN
melakukan pendistribusian listrik dari masing-masing rumah dapat dikategorikan
sebagai rangkaian pararel. Dimana bila ada salah satu rumah diputuskan aliran
listriknya karena lalai dalam membayar iuran bulanan listrik, maka rumah-rumah
yang berada disampingnya tidak akan merasakan dampak apa-apa atau dapat
berjalan seperti biasa.
TEMA 3 : TOKOH DAN
PENEMUAN
SUB TEMA 3 : AYO, MENJADI
PENEMU
HARI / TGL :
SELASA, 17 SEPTEMBER
PEMBELAJARAN : 2 (DUA)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Menunjukkan
sikap tanggug
jawab terhadap hak dan kewajiban)
nggung
Contoh pelaksanaan hak
dan kewajiban yang bertanggung jawab :
1.
Kita berhak mengendarai kendaraan, tetapi kita harus sesuai
dengan umur kita. (menggunaan pelindung kepada ketika bersepeda)
2.
Kita berhak memperoleh nilai bagus saat ulangan. Unuk
memperoleh hal tersebut maka kita harus belajar dengan sungguh-sungguh.
Alasan kita harus
melaksanaan hak dan kewajiban dengan tanggung jawab antara lain :
1. Dengan menjaga kebersihan
dan dapat hidup ditempat bersih, tubuh
kita tetap sehat dan dapat melaksanaan aktivitas dengan nyaman
2. Dengan belajar
sungguh-sungguh sehingga mendapat nilai bagus, kita juga dapat meraih
cita-cita.
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA
(memahami interval nada pada tangga nada mayor)
Dasar Tangga Nada (Skala/Scale)
Belajar tangga nada mayor dan minor. Tangga nada atau skala adalah Susunan dari beberapa nada yang diatur sesuai dengan aturan interval(jarak) tertentu. Skala mempunyai jenis yang sangat banyak, namun pada postingan kali ini saya akan fokuskan pada skala yang paling sering digunakan yaitu skala mayor, dan skala minor. Untuk jenis skala lainnya akan saya share pada postingan berikutnya. Bagi seorang pemusik khususnya pianis dan gitaris, scale merupakan suatu hal yang wajib untuk dikuasai, karena baik pembentukan chord ataupun melodi yang mengiringi sebuah lagu didasarkan pada scale tersebut. Jadi, singkat kata pemahaman scale berbanding lurus dengan pemahaman chord. OK, untuk bahasan yang pertama kita mulai dari tangga nada mayor. Berikut ini adalah aturan jarak(interval) dalam tangga nada mayor :
1. Tangga nada mayor.
Tangga nada mayor (Ionian) memiliki interval (jarak) = 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½
Belajar tangga nada mayor dan minor. Tangga nada atau skala adalah Susunan dari beberapa nada yang diatur sesuai dengan aturan interval(jarak) tertentu. Skala mempunyai jenis yang sangat banyak, namun pada postingan kali ini saya akan fokuskan pada skala yang paling sering digunakan yaitu skala mayor, dan skala minor. Untuk jenis skala lainnya akan saya share pada postingan berikutnya. Bagi seorang pemusik khususnya pianis dan gitaris, scale merupakan suatu hal yang wajib untuk dikuasai, karena baik pembentukan chord ataupun melodi yang mengiringi sebuah lagu didasarkan pada scale tersebut. Jadi, singkat kata pemahaman scale berbanding lurus dengan pemahaman chord. OK, untuk bahasan yang pertama kita mulai dari tangga nada mayor. Berikut ini adalah aturan jarak(interval) dalam tangga nada mayor :
1. Tangga nada mayor.
Tangga nada mayor (Ionian) memiliki interval (jarak) = 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½
Berikut aturan standar/default jarak antar not / nada pada piano beserta gambar :
C ke D = 1 atau Do ke Re = 1
D ke E = 1 atau Re ke Mi = 1
E ke F = ½ atau Mi ke Fa = ½
F ke G = 1 atau Fa ke Sol = 1
G ke A = 1 atau Sol ke La = 1
A ke B = 1 atau La ke Si = 1
B ke C = ½ Si ke Do = ½
Berikut tabel gambaran tangga nada mayor dalam beberapa nada dasar,
dimulai dari nada dasar C hingga nada dasar B :
Note :
·
C = do, D
= re, E= mi, F = fa, G = sol, A = la, B = si, C = do (C di oktaf berikutnya).
·
Satuan
jarak antar not yaitu nada
·
E ke F dan
B ke C mempunyai jarak 1/2 nada, selain dari itu jaraknya 1 nada.
·
Pada piano
jarak antara dua tuts putih yang dibatasi oleh tuts hitam ditengahnyya = 1 nada
(tanda panah warna hijau), jarak antara tuts putih yang tidak dibatasi
oleh tuts hitam ditengahnya = 1/2 nada (tanda panah warna orange), dan jarak
antara tuts hitam dengan tuts putih = 1/2 nada (tanda panah warna kuning).
berikut screenshot gambarnya :
Jarak
not / nada diatas menjadi dasar dalam pembentukan skala Mayor dalam setiap nada
dasar yang digunakan. Untuk lebih jelasnya saya kasih satu buah contoh untuk
Mayor :
Contoh :
Misal
kita ingin mencari skala D Mayor (nada dasar / awalnya adalah D), untuk
menemukan skalanya kita harus berpatokan pada interval mayor yang sudah saya jelaskan diatas. Berikut
caranya :
1.
Jarak nada D ke nada berikutnya harus = 1
nada yaitu nada E, dan
2.
Jarak nada E ke nada berikutnya harus = 1
nada yaitu nada F# (agar nada F berjarak satu nada dari nada E, maka nada F
dinaikan ½ nada dengan cara memberikan tanda kres (#) didepannya. Dan
3.
Jarak nada F# ke nada berikutnya
harus = ½ nada yaitu nada G, dan
4.
Jarak nada G ke nada berikutnya harus = 1
nada yaitu nada A, dan
5.
Jarak nada A ke nada berikutnya harus = 1
nada yaitu nada B, dan
6.
Jarak nada B ke nada berikutnya harus = 1
nada yaitu nada C# (default jarak nada B ke C adalah ½ nada, maka untuk
menjadikanya 1 nada maka nada C dinaikan setengah nada dengan cara menambahkan
tanda kres (#) didepanya, Dan
7.
Jarak nada C# ke nada berikutnya harus = ½
nada yaitu nada D (kembali ke nada D tapi pada oktav yang lebih tinggi).
0 Comments:
Posting Komentar