TEMA 3 : TOKOH
DAN PENEMUAN
SUB TEMA 2 : PDNENEMUAN
DAN MANFAATNYA
HARI / TGL : RABU, 11 SEPTEMBER 2019
KELAS : 6 E
PEMBELAJARAN : 3 (TIGA)
BAHASA INDONESIA (Menyajikan informasi penting
teks eksplanasi dalam bentuk diagram)
Iinformasi penting dalam
teks eksplanasi dapat disajikan dalam bentuk diagram. kita dapat memahami sebuah teks
eksplanasi degan membacanya dengan cermat. Selain itu kita dapat mengajukan
pertanyaan dengan beberapa katanya tanya dari teks tersebut. Kemudian kita
tuliskan dalam bentuk diagram. Cara menemuka informasi penting dalam teks kita
dapat menggunakan kata tanya apa , di
mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Macam-macam katanya tanya, fungsi dan
contoh penggunaan
1.
Kata
tanya “Apa”
Berfungsi : untuk menanyakan benda atau sesuatu, keadaan atau perbuatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “apa” adalah benda atau sesuatu, pengertian maupun penjelasan tentang hal yang ditanyakan.
Berfungsi : untuk menanyakan benda atau sesuatu, keadaan atau perbuatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “apa” adalah benda atau sesuatu, pengertian maupun penjelasan tentang hal yang ditanyakan.
2.
Kata
tanya “Siapa”
Berfungsi : untuk menanyakan orang atau pihak yang terlibat.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “siapa” adalah orang atau pelaku serta pihak yang terlibat sesuatu hal yang ditanyakan.
Berfungsi : untuk menanyakan orang atau pihak yang terlibat.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “siapa” adalah orang atau pelaku serta pihak yang terlibat sesuatu hal yang ditanyakan.
3.
Kata
tanya “Kapan”
Berfungsi : untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah/suatu peristiwa atau kejadian. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “kapan” adalah waktu kejadian terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian yang dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan atau tahun.
Berfungsi : untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah/suatu peristiwa atau kejadian. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “kapan” adalah waktu kejadian terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian yang dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan atau tahun.
4.
Kata
tanya “(Di, Ke, Dari) Mana”
Berfungsi : untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang ditgunakan atau yang telah didatangi. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “(di, ke, dari) mana” adalah tempat berlangsungnya suatu peristiwa/kejadian, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang dipakai atau yang telah didatangi.
Berfungsi : untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang ditgunakan atau yang telah didatangi. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “(di, ke, dari) mana” adalah tempat berlangsungnya suatu peristiwa/kejadian, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang dipakai atau yang telah didatangi.
5.
Kata
tanya “Mengapa”
Berfungsi : untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “mengapa” adalah penjelasan tentang sebab atau alasan sebuah peristiwa yang terjadi, dan ditandai dengan pemakaian konjungsi atau kata hubung ‘karena’ atau ‘sebab’.
Berfungsi : untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “mengapa” adalah penjelasan tentang sebab atau alasan sebuah peristiwa yang terjadi, dan ditandai dengan pemakaian konjungsi atau kata hubung ‘karena’ atau ‘sebab’.
6.
Kata
tanya “Bagaimana”
Berfungsi : untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang sesuatu hal, cara atau proses pengerjaan sesuatu.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “bagaimana” adalah penjelasan tentang keadaan, cara atau proses terhadap sesuatu hal yang ditanyakan.
Berfungsi : untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang sesuatu hal, cara atau proses pengerjaan sesuatu.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “bagaimana” adalah penjelasan tentang keadaan, cara atau proses terhadap sesuatu hal yang ditanyakan.
7.
Kata
tanya “Berapa”
Berfungsi : untuk menanyakan banyak, jumlah atau satuan.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “berapa” adalah banyak, jumlah atau satuan tentang sesuatu hal yang ditanyakan.
Berfungsi : untuk menanyakan banyak, jumlah atau satuan.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “berapa” adalah banyak, jumlah atau satuan tentang sesuatu hal yang ditanyakan.
Contoh
Kata Tanya “Apa” dalam Kalimat
1.
Apakah yang dimaksud dengan kata
majemuk?
2.
Apakah kepanjangan dari singkatan
NKRI?
Contoh
Kata Tanya “Siapa” dalam Kalimat
1.
Siapakah nama presiden pertama
Indonesia?
2.
Siapakah nama pemain timnas Indonesia
yang mencetak gol saat melawan timnas negara Vietnam beberapa hari lalu?
Contoh
Kata Tanya “Kapan” dalam Kalimat
1.
Kapankah ulang tahun kakak tertuamu?
2.
Kapankah pesawat Lion Air dengan nomor
penerbangan JT-287 akan mendarat?
Contoh
Kata Tanya “(Di, Ke, Dari) Mana” dalam Kalimat
1.
Dimanakah kau menyimpan kado yang ku
berikan saat ulang tahunmu kemarin?
2.
Kemanakah keluargamu akan menghabiskan
waktu liburan akhir tahun nanti?
3.
Dari mana saja kau tengah malam begini
baru pulang?
Contoh
Kata Tanya “Mengapa” dalam Kalimat
1.
Mengapa rata-rata anak perempuan
menyukai warna pink?
2.
Mengapa kita harus berbakti kepada
kedua orang tua?
Contoh
Kata Tanya “Bagaimana” dalam Kalimat
1.
Bagaimanakah cara membuat kue buah
naga dengan topping taburan keju dan buah almond?
2.
Bagaimanakah cara menghilangkan noda
makanan yang ada di baju ini?
Contoh
Kata Tanya “Berapa” dalam Kalimat
1.
Berapakah umur kedua orang tuamu?
2.
Berapakah total jumlah siswa di
kelasmu?
ILMU PENGETAHUAN ALAM (Membuat rangkaian
listrik Paralel)
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang di gunakan
dalam praktikum ini meliputi:
1. Kabel
2. Bola lampu kecil (lampu senter) 3 buah
3. Baterai besar 3 biji
4. Strerofoam
5. Plester
6. Double Tipe
7. Gunting / Kater
Cara Kerja
1.
Siapkan alat-alat
yang digunakan untuk praktikum membuat rangkaian seri dan paralel.
2.
Potong gabus
menjadi 2 bagian dan masing-masing diberi nama rangkaian listrik seri dan
rangkaian listrik paralel.
3.
Ketiga baterai
disusun jadi satu di beri penyangga plester biar tidak lepas.
4.
Kabel, lampu dan
baterai mulai dirangkai menjadi rangkaian listrik seri.
5.
Kemudian praktikan
dengan menyalakan semua lampu.
6.
Lalu salah satu
kabel dilepas dari baterai amati apa yang terjadi pada lampu.
7.
Selanjutnya kabel,
lampu dan baterai mulai dirangkai menjadi rangkaian listrik paralel.
8.
Kemudian praktikan
dengan menyalakan semua lampu.
9.
Lalu salah satu
kabel dilepas hingga salah satu lampu mati, kemudian amati apa yang terjadi pada lampu yang lain.
TEMA 3 : TOKOH
DAN PENEMUAN
SUB TEMA 2 : PDNENEMUAN
DAN MANFAATNYA
HARI / TGL : RABU, 11 SEPTEMBER 2019
KELAS : 6 E
PEMBELAJARAN : 4 (EMPAT)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Melaksanakan kewajiban dengan tanggung jawab)
Contoh pelaksanaan kewajiban yang
bertanggung jawab :
ü Di lingkungan Rumah
ü Menghargai makanan yang telah
tersedia di rumah dengan cara tidak menyisakan makanan
ü Di lingkungan Sekolah
ü Melaksanakan piket kelas sesuai
dengan jadwal
ü Menjaga ketenngan saat membaca buku
diperustakaan
ü Datang ke sekolah tepat waktu agar
tidak mengganggu proses belajar di kelas
ü Di lingkungan Masyarakat
ü Menjaga saluran air di lingkungan dengan
tidak membuang sampah ke got
ü Mametuhi aturan lalu lintas ketika
menyeberang jalan
BAHASA INDOENSIA (Kalimat efektif dalam teks eksplanasi)
Teks eksplanasi terdiri dari
beberapa paragraf yang berisi informsi penting yang disusun menggunakan kalimat
efektif. Kalimat efektif adlah kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa
baik itu ejaan maupun tanda baca. Ciri-ciri kalimat baku adalah sebagai berikut
:
1. Menggunakan kata-kata baku
2. Terdiri atas struktur kalimat yang
berurutan dan bermakna logis.
0 Comments:
Posting Komentar