MTAERI AJAR KELAS 6 TEMA 1 SUB 3 PB 3


ILMU PENGETAHUAN ALAM (Pelestarian Tumbuhan)

Pelestarian tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1.     Pelestarian In Situ adalah pelestarian yang dilakukan  pada tempat asli tumbuhan tersebut  berada. Contoh pelestarian in situ adalah hutan lindung, dan taman nasional. Hutan lindung merupakan kawasan  yang melindungi tumbuhan. Adapun  taman nasional merupakan kawasan yang melindungi  hewan dan tumbuhan.

2.     Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan  di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena  tumbuhan kehilangan tempat tinggal  aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai  upaya rehabilitasi, perawatan hewan  maupun tumbuhan langka.

Selain pelestarian in situ dan ex situ, kitapun dapat menjaga kelestarian dengan usaha-usaha sebagai berikut :

1.     Tidak menebang pohon sembarangan

2.     Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.

3.     Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman\

4.     Pemeliharaan tanaman dengan benar

Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka diantanya adalah :

1.     Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air

2.     Hutan lindung Sebgai tempat melindungi air / daerah resapan air karena di hutan dengan   tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah

3.     Kultur Jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara  memperbanyak sel tumbuh ( jaringan ) menjadi tumbuhan baru.

Keberadaan tumbuhan sangat penting  bagi manusia untuk :

1.     Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan berharga tentang kehidupan.

2.     Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.

3.     Menjaga  keseimbangan  lingkungan dan alam sekitar

4.     untuk menyerap CO2 dan menghasilkan oxygen

5.     Memberikan rasa indah  terhadap alam ini.

BAHASA INDONESIA (Membuat Simpulan Berdasarkan Peta Pikiran)

Membuat simpulan berdasarkan informasi penting Teks laporan

¡  Membaca teks secara keseluruhan

¡  Menemukan informasi penting pada teks

¡  Menghubungkan semua informasi menjadi suatu pernyataan terakhir...

Materi Ajar Kelas 6 Tema 1 Sub 3 PB 6


BAHASA INDONESIA (Membuat Simpulan Berdasarkan Peta Pikiran)

Membuat simpulan berdasarkan informasi penting Teks laporan
¡  Membaca teks secara keseluruhan
¡  Menemukan informasi penting pada teks
¡  Menghubungkan semua informasi menjadi suatu pernyataan terakhir

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penerapan sila-sila pancasila dalam kehidupa sehari-hari)

Beberapa contoh lain penerapan sila-sila pancasila dalam menyayangi hewan adalah sebagai berikut :
1.        Melindungi dan merawat hewan sebagai tanda syukur kepada TYME (sila pertama)
2.        Memiliki kebanggan terhadap hewan-hewan asli Indonesia yang unik dan dan beragam (sila ketiga)
3.        Melaksaan kewajiban dan hak kita dalam menyayagi hewan di sekitar kita (sila keempat)



Materi Ajar Kelas 6 Tema 1 Sub 3 PB 5


ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Flora dan Fauna endemik Negara Asia Tenggara)
1.     Indonesia:
Rafflesia arnoldii adalah tanaman yang merupakan bunga nasional Indonesia.Tumbuhan ini memiliki bunga yang sangat besar, dengan diameter 50 cm hingga 1 meter, tinggi hingga 50 cm dan berat dapat mencapai 11 kg. Bunga Rafflesia ini adalah bunga terbesar dari tumbuhan manapun. Bunga ini memiliki bau sangat busuk, yang digunakan untuk memancing serangga agar masuk ke bunga ini dan membantu penyerbukan. Orangutan Sumatera (Pongo abelii) adalah satu dari dua spesies orangutan. Spesies ini hanya ditemukan di pulau Sumatera di Indonesia. Habitat spesies ini tersisa di Taman Nasional Gunung Leuser, Bukit Barisan Selatan dan Kerinci Seblat. Orangutan sumatera sangat terancam punah, dengan populasi hanya 14 ribu ekor tersisa.

2.     Malaysia
Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) atau yang disebut Bunga Raya di Malaysia adalah tanaman berbunga di suku Hibisceae dari keluarga Malvaceae, yang berasal dari Asia Timur. Bunga ini adalah bunga nasional Malaysia dan dikenal sebagai Ratu Bunga Tropis dan dipercaya menunjukkan kedamaian dan keberanian. Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni) adalah subspesies harimau yang mendiami bagian selatan dan tengah Semenanjung Melayu, dan tergolong Terancam Punah pada
tahun 2015, karena populasi diperkirakan kira-kira 250 sampai 340 ekor harimau dewasa.

3.     Singapura
Singapura adalah negara kota yang luasnya
sempit, sehingga tidak banyak hewan dan tumbuhan liar yang terdapat di negara ini. Fauna Singapura termasuk fauna Asiatik, sesuai dengan letaknya yang di lepas pantai Semenanjung Malaya. Hewan asli yang masih sering dilihat asli misalnya adalah kadal air malaya (Varanus salvator).Bunga nasional negara ini adalah anggrek hibrida, Vanda Miss Joaquim.

4.     Brunei Darussalam
Bekantan atau kera hidung panjang (Nasalis larvatus)
adalah primata yang memiliki ciri khas hidungnya yang panjang dan perut yang besar. Hewan ini hanya di temukan di Kalimantan.Bunga nasional Brunai adalah bunga simpur (Dillenia beccariana). Bunga berwarna kuning putih ini banyak tumbuh di hutan Brunei.

5.     Myanmar
Anggrek Thazin (Bulbophyllum auricomum) adalah bunga penting dalam budaya Myanmar dan dianggap sebagai bunga para raja. Anggrek ini berwarna putih dan tumbuh di dataran rendah. Merak hijau (Pavo muticus) memiliki ciri khas ekor
pada merak jantan yang berbulu besar dan terang yang digunakan untuk menariklawan jenis. Merak hijau hidup di hutan dan padang rumput di Myanmar dan terdiri dari dua subspecies yang dipisahkan oleh sungai Irawadi, Pavo muticus imperator di timur dan Pavo miticus specifer di barat.

6.     Vietnam
Saola (Pseudoryx nghetinhensis) adalah mamaloia yang endemik dari Vietnam. Hewan ini
berupa kerabat sapi hutan, tapi lebih mirip kambing, dengan warna kulit coklat.
Bunga teratai (Nelumbo nucifera) telah dianggap sebagai bunga
nasional Vietnam. Lotus melambangkan keindahan, komitmen, kesehatan, kehormatan
dan pengetahuan. Bunga teratai tumbuh dari kolam berlumpur tapi benih mereka
tumbuh kearah arah cahaya matahari, yang mewakili kemurnian semangat.
7.     Thailand:
Gajah Asia atau Elephas maximus adalah satu-satunya spesies hidup dari genus Elephas dan didistribusikan di Asia Tenggara dari India dan Nepal di barat ke Kalimantan di timur. Gajah ini dianggap sebagai simbol Thailand dan merupakan binatang penting dalam budaya negara ini. Bunga Ratchaphruek atau golden shower (Cassia fistula) adalah bunga nasional Thailand.  Spesies ini berasal dari benua India dan wilayah sekitarnya di Asia Tenggara, termasuk Thailand. Bunga ini memiliki ciri khas bunga kuning yang beruntai panjang.

SENI BUDAYA DAN RAKARYA (Membuat pameran karya seni patung)

Sebelum membahas langkah-langkah pelaksanaan pameran, perlu diketahui tahapan dalam menyelenggarakan suatu pameran. Tahapan ini meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, dan tahap pelaksanaan pameran.

A. Tahap perencanaan pameran, meliputi :

1. Menyusun Kepanitiaan Penyelenggaraan Pameran
Suatu pameran yang baik membutuhkan sistem pengorganisasian yang baik sehingga pameran dapat terlaksana sesuai rencana. Susunan kepanitiaan sebuah pameran biasanya terdiri dari penanggung jawab kegiatan, penasihat, ketua, wakil, sekretaris, bendahara, serta seksi-seksi seperti : seksi pameran, perlengkapan, dokumentasi, publikasi, dan lainnya.

2. Menentukan Tema Pameran
Tema merupakan gagasan pokok yang menjiwai seluruh kegiatan dan proses kreasi dalam sebuah pameran.

3. Menentukan Jenis Pameran
Jenis pameran yang dimaksud adalah pameran tunggal atau pameran kolektif, pameran satu jenis karya atau bermacam karya seni rupa.

4. Menentukan Tujuan Pameran
Tujuan pameran dipilih yang mengacu pada nilai-nilai edukatif. Tujuan pameran ini dirumuskan bersama-sama oleh seluruh panitia.

5. Menentukan Sasaran Pameran
Sasaran pameran yaitu pameran yang akan diselenggarakan ditujukan untuk siapa. Pameran dapat diperuntukkan bagi siswa sekolah, bagi para orang tua siswa, atau terbuka bagi umum.

6. Menentukan Tanggal dan Tempat Pelaksaanan Pameran
Penentuan tanggal dan tempat untuk pameran di lingkungan sekolah dikonsultasikan dengan kepala sekolah atau guru seni yang terkait.

7. Menyusun Proposal Pameran
Penyusunan proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal juga dapat digunakan untuk sponsor dana sehingga dapat membantu kelancaran penyelenggaraan pameran.

B. Tahap Persiapan Pameran, meliputi :

1. Mengumpulkan Karya Seni Yang Akan Dipamerkan
Karya seni rupa yang dikumpulkan tergantung pada jenis pameran, apakah akan mengumpulkan karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa 3 dimensi.

2. Menyeleksi Karya Yang Akan Dipamerkan
Hasil karya yang dikumpulkan untuk pameran kemudian diseleksi terlebih dahulu sehingga karya yang akan dipamerkan adalah karya yang berbobot dan bermutu.

3. Mempromosikan Kegiatan Pameran Dan Menyiapkan Dokumen Pameran
Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain membuat poster, pamflet,selebaran, atau memberi surat pada orangtua murid apabila orangtua murid merupakan sasaran pameran.

4. Mempersiapkan Tempat Dan Ruang Pameran Beserta Seluruh Perlengkapannya
Pameran atau pergelaran yang ideal memerlukan tempat yang baik dan memenuhi persyaratan. Tempat pameran hendaknya mampu mendukung seluruh aspek pameran dan bisa ditata dengan mudah. Selain itu, cahayanya cukup terang dan tempatnya cukup luas.

5. Menata ruang pameran serta karya karya yang akan dipamerkan
Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan jenis, ukuran, warna, tinggi rendah pemasangannya.

C. Tahap pelaksanaan pameran, langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
1. Menerima tamu undangan dan mempersilakan tamu untuk mengisi buku tamu,
2. Membagikan katalog pameran kepada pengunjung pada saat memasuki ruang pameran,
3. Pembukaan pameran dilakukan oleh Kepala Sekolah sesuai jadwal yang ditentukan,
4. Selama berlangsungnya pameran, terdapat beberapa panitia yang ditempatkan di sekitar pameran. Panitia bertugas memberikan informasi kepada pengunjung mengenai karya seni yang dipamerkan,
5. Tahap evaluasi dan pelaporan.
Setelah pelaksanaan pameran berakhir, seluruh panitia berkumpul dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Segala keberhasilan dan kekurangan dicatat dan dilaporkan oleh masing-masing bagian dari kepanitiaan. Setelah seluruh data ditampung, laporan pertanggung jawaban penyelenggaraan pameran seni akan disusun dan disampaikan kepada kepala sekolah........


Materi Ajar Kelas 6 Tema 1 Sub 3 PB 4


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penerapan sila-sila pancasila dalam kehidupa sehari-hari)

Beberapa contoh lain penerapan sila-sila pancasila dalam menyayangi hewan adalah sebagai berikut :
1.        Melindungi dan merawat hewan sebagai tanda syukur kepada TYME (sila pertama)
2.        Memiliki kebanggan terhadap hewan-hewan asli Indonesia yang unik dan dan beragam (sila ketiga)
3.        Melaksaan kewajiban dan hak kita dalam menyayagi hewan di sekitar kita (sila keempat)


BAHASA INDONESIA (Membuat Simpulan Berdasarkan Teks)

Membuat simpulan berdasarkan informasi penting Teks laporan
¡  Membaca teks secara keseluruhan
¡  Menemukan informasi penting pada teks
¡  Menghubungkan semua informasi menjadi suatu pernyataan terakhir

Materi Ajar Kelas 6 Tema 1 Sub 3 PB 3


ILMU PENGETAHUAN ALAM (Pelestarian Tumbuhan)

Pelestarian tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1.     Pelestarian In Situ adalah pelestarian yang dilakukan  pada tempat asli tumbuhan tersebut  berada. Contoh pelestarian in situ adalah hutan lindung, dan taman nasional. Hutan lindung merupakan kawasan  yang melindungi tumbuhan. Adapun  taman nasional merupakan kawasan yang melindungi  hewan dan tumbuhan.
2.     Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan  di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena  tumbuhan kehilangan tempat tinggal  aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai  upaya rehabilitasi, perawatan hewan  maupun tumbuhan langka.

Selain pelestarian in situ dan ex situ, kitapun dapat menjaga kelestarian dengan usaha-usaha sebagai berikut :
1.     Tidak menebang pohon sembarangan
2.     Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.
3.     Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman\
4.     Pemeliharaan tanaman dengan benar

Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka diantanya adalah :
1.     Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air
2.     Hutan lindung Sebgai tempat melindungi air / daerah resapan air karena di hutan dengan   tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah
3.     Kultur Jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara  memperbanyak sel tumbuh ( jaringan ) menjadi tumbuhan baru.

Keberadaan tumbuhan sangat penting  bagi manusia untuk :
1.     Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan berharga tentang kehidupan.
2.     Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.
3.     Menjaga  keseimbangan  lingkungan dan alam sekitar
4.     untuk menyerap CO2 dan menghasilkan oxygen
5.     Memberikan rasa indah  terhadap alam ini.

BAHASA INDONESIA (Membuat Simpulan Berdasarkan Peta Pikiran)

Membuat simpulan berdasarkan informasi penting Teks laporan
¡  Membaca teks secara keseluruhan
¡  Menemukan informasi penting pada teks
¡  Menghubungkan semua informasi menjadi suatu pernyataan terakhir...

PENILAIAN HARIAN TEMA 7

Kelas : 2 A Pembelajaran :  Penilaian Harian Tema 7 Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat...

Menu

BTemplates.com