Semangat pagi ananda shaleh shaleha yang pak guru banggakan, bagaimana kabarnya hari ini ? pak guru berharap kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Alloh SWT Aamiin. Sebelum memulai belajar, marilah terlebih dahulu kita laksanakan ibadah pagi seperti sholat dhuha, murojaah surat-surat pendek, mendengarkan tausiah, dan membaca doa sebelum belajar. Pak guru tak henti-hentinya mengingatkan agar ananda sekalian melaksanakan sholat wajib tepat pada waktunya.
a). Rongga-rongga b). Selaput lendir pembau c). Lubang hidung d). Anak tekak e). Langit-langit f). Hulu tenggorokan g). Katup pangkal tenggorokan
Proses menghirup udara melalui hidung lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan mulut. Berikut ini merupakan kelebihan pernapasan melalui hidung yaitu:
b) Hidung akan mengatur suhu udara yang masuk.
c) Hidung mengatur kelembapan udara yang masuk
Pangkal Tenggorokan
Batang Tenggorokan
Cabang Batang Tenggorokan
Anak Cabang Batang Tenggorokan
Cabang dari batang tenggorokan yaitu dua & tiga sesuai dengan jumlah gelambir (lobus) paru - paru. Cabang tenggorokan yang arahnya menuju paru - paru sebelah kanan bercabang tiga. Sedangkan cabang tenggorokan yang menuju paru-paru sebelah kiri mempunyai cabang dua. Masing-masing percabangan tersebut bercabang lagi menjadi saluran-saluran kecil yang dikenal sebagai bronkiolus (jamak: bronkioli). Percabangan ini berakhir sebagai gelembung-gelembung yang sangat kecil.
Paru-Paru
Letak dari paru-paru (pulmo) yaitu di dalam rongga dada.Antara rongga dada dan perut dibatasi oleh sekat rongga badan yang dinamakan diafragma. Paru-paru pada manusia jumlahnya adalah sepasang, yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru sebelah kiri terdiri dari 2 gelambir, sedangkan untuk paru-paru sebelah kanan terdiri dari 3 gelambir. Selaput pembungkus paru-paru terbungkus yaitu pleura. Peradangan pada selaput pleura disebut juga pleuritis. Terdapat sustu proses pertukaran udara bersih dan udara yang bersih di dalam paru-paru. Di dalam paru-paru terdapat adanya gelembung paru-paru yang disebut alveolus (bentuk jamak: alveoli). Jumlah alveolus yaitu kira-kira 300 juta buah. Gelembung paru-paru tersebut merupakan kumpulan pembuluh darah halus. Fungsi dari gelembung tersebut mempunyai fungsi untuk menangkap udara bersih dan melepaskan udara kotor.
2. Proses Pernapasan
Terdapat 2 proses bernapas, yaitu menarik napas (inspirasi) dan mengeluarkan napas (ekspirasi). Berdasarkan pada cara masuknya udara ke dalam paru-paru, maka proses pernapasan bisa dikelompokkan menjadi dua macam yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Berikut ini penjelasan mengenai kedua jenis pernafasan tersebut.
a. Pernapasan Dada
1) Pada Saat Menarik Napas. Otot yang bekerja pada waktu menarik napas yaitu otot tulang rusuk sebelah luar dan diafragma. Pengertian diafragma yaitu sekat antara rongga perut dan rongga dada. Pada saat menarik napas, otot tulang rusuk naik ke atas, tulang dada naik ke atas dan ke depan, diafragma akan mendatar oleh sebab ototnya berkerut. Rongga dada membesar, paru-paru berkembang sehingga udara akan masuk ke dalam paru-paru.
2) Pada Saat Menghembuskan Napas
Pada saat menghembuskan napas, maka otot tulang rusuk sebelah luar akan mengendur, diafragma kembali ke dalam keadaan semula, yaitu berbentuk cembung. Rongga dada mengecil sehingga udara keluar.
b Pernapasan Perut
1) Pada Saat Menarik Napas
Otot tulang rusuk sebelah luar & diafragma akan berkontraksi lebih kuat. Rongga dada membesar, isi rongga perut tertekan, dan tekanan di dalam rongga dada mengecil. Kemudian, udara masuk ke dalam paru-paru.
2) Pada Saat Menghembuskan Napas
Pada waktu menghembuskan napas, otot tulang rusuk sebelah dalam berkerut. Otot berkerut menekan diafragma. Rongga dada mengecil. Sehingga udara dalam paru-paru keluar.
Gangguan pada Alat Pernapasan Manusia
Cara Merawat Paru-Paru
- Sistem Pernapasan Pada Ikan
Ikan memiliki alat pernapasan berupa insang. Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala. Insang ini berjumlah empat pasang. Bagian-bagian insang berbentuk lembaran yang disebut lembaran insang. Pada lembaran insang terjadi pertukaran udara. Ikan juga mempunyai gelembung renang untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak. Ikan memperoleh oksigen dari dalam air. Mekanisme pernapasan ikan melalui beberapa tahap.Mula-mula ikan membuka mulutnya untuk mengambil air. Air kemudian mengalir masuk ke rongga mulut menuju lembaran insang. Setelah itu, air keluar melewati tutup insang. Ketika air melewati lembaran insang, oksigen diikat oleh Hb (hemoglobin) darah. Pada saat yang sama, Hb juga melepaskan karbon dioksida ke air.
- Sistem Pernapasan Pada Aves (Burung)
- Pada pangkal leher
- Pada runga dada bagian depan
- Antar tulang selangka
- Pada ruang dada nagian belakang
- Dan pada rongga perut dan ketiak
- Membantu pernapasan ketika terbang
- Menyimpan cadangan oksigen
- Memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat berenag
- Mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak.
Burung memiliki alat pernapasan berupa paru-paru. Selain itu, burung memiliki kantong-kantong udara berdinding tipis. Kantong-kantong udara tersebut terhubung dengan paru-parunya. Ketika kantong-kantong udara digembungkan, tubuh burung sangat ringan. Kantong udara itu juga digunakan oleh burung untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang. Pada saat terbang, burung tidak memasukkan udara melalui hidung.Tetapi dari pernapasannya berasal dari udara yang tersimpan dari pundi-pundi udara tersebut. Pada saat burung tidak mengepakkan sayapnya (terbang) burung mengisi kembali pundi-pundi udaranya dengan udara melalui hidung. Demikian pula saat burung hinggap di suatu tempat. Kemudian sisa pernapasan akan keluar melalui hidung. Jalannya pernapasan burung adalah: Udara masuk melalui hidung => tenggorokan => pundi – pundi udara => paru – paru.
- Sistem Pernapasan Pada Amfibi
- Fase Inspirasi
Merupakan fase yang dimana fase masuknya udara bebas melalui celah hidung ( koane ) menuju rongga mulut kemudian ke paru-paru. Mula-mula celah tekak dan mulut dalam keadaab tertutup dan otot rahang bawah mengendur. Otot sterno hioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar. Dengan membesarnya rongga mulut, kemudian udara masuk ke dalam rongga mulut dan melalui koane. Setelah udara masuk koane tertutup oleh suatu klep, diikuti kontraksi otot rahang bawah dan otot genio hioideus, sehingga rongga mulut mengecil dan udara masuk ke celah-celah yang terbuka menuju ke paru-paru. Kemudian terjadi pertukaran gas, oksigen diikat oleh eritrosit dalam kapiler dinding paru-paru.
- Fase Ekspirasi
Mula-mula otot rahang bawah mengendur, otot stemo hioideus dan otot-otot perut berkontraksi, akibatnya udara didalam paru-paru tertekan keluar, masuk ke dalam rongga mulut. Celah tekak menutup dan koane membuka otot rahang bawah berkontraksi diikuti otot hioideus sehingga rongga mulut mengecil dan udara yang mengandung karbon dioksida dari paru-paru keluar melalui koane.
- Sistem Pernapasan Pada Reptil
Reptil bernapas dengan paru-paru. Udara masuk melalui hidung => batang tenggorokan => paru-paru. Dalam paru-paru, oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan. Contoh reptile adalah ular, kadal, buaya, cicak, dan biawak. Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas.Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif. Pada kadal, kura-kura, dan buaya, paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahan-belahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Reptil yang sering berkubang di air misalnya buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Tujuannya agar air tidak masuk ke dalam paru-paru.
- Sistem Pernapasan Pada Mamalia
Hewan yang menyusui anaknya disebut mamalia. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air. Mamalia yang hidup di darat mempunyai alat pernafasan mirip dengan manusia, yaitu hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Seperti kambing, sapi, kuda, kerbau. Mamalia yang hidup di air juga bernapas dengan paru-paru, tetapi pada hidungnya dilengkapi katup.Katup itu akan menutup pada saat menyelam dan akan terbuka pada saat muncul dipermukaan air. Pada saat muncul di permukaan, air mamalia yang hidup di air mengambil oksigen serta mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Contoh mamalia yang hidup di air adalah paus, lumba-lumba dan duyung.
- Sistem Pernapasan Pada Cacing Tanah
Cacing tanah bernapas melalui permukaan tubuhnya. Cacing tanah memiliki kulit yang tipis. Pada permukaan kulit cacing tanah terdapat banyak pembuluh darah. Kulit cacing tanah juga menghasilkan lendir. Oleh karena itu, kulit terlihat basah dan lembap.Kondisi ini menyebabkan cacing dapat menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida secara langsung melalui permukaan kulit. Itulah sebabnya cacing membutuhkan tempat lembap atau basah. Tempat lembap membantu proses pernapasan agar dapat berlangsung dengan baik.
- Sistem Pernapasan Pada Serangga
Serangga memiliki alat pernapasan berupa trakea. Hewan yang termasuk jenis serangga. Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu. Trakea adalah pembuluh-pembuluh halus yang bercabang dan memenuhi seluruh bagian tubuh serangga kemudian bermuara pada stigma.Stigma ialah lubang (corong) yang terletak di sisi tubuh bagian kanan kiri. Stigma berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara. Oksigen tidak diedarkan melalui darah tetapi diedarkan melalui sistem trakea. Keluar masuknya udara disebabkan gerakan otot tubuh secara teratur
LATIHAN SOAL
Tulislah soal dibawah ini dan pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada buku tugas kalian, serta kumpulkan tugas tersebut sebelum jam 12.00 WIB!
Assalamu'alaikum Pak Dyan..
Nama : Raja Ibnu Rusyd Tsani
Kelas : 6D
No absen : 26
Hadir...