MATERI BELAJAR
TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 5 dan 6
HARI RABU, 22 JULI 2020
Anak sholeh/sholeha VI D semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.... Aamiin
Tetap semangat beribadah dan belajar walaupun dari rumah.
Sebelum mengerjakan tugas anak-anak mendengarkan tausiah, sholat dhuha dan tadarusan.
Lalu, jangan lupa isi daftar hadir dibawah ini ya, klik linknya ya !
(Isi sesuai tanggal, kelas, nomor absen, nama lengkap dan kehadiran)
======================================
ABSEN KEHADIRAN
======================================
======================================
ABSEN KEHADIRAN
======================================
Satuan Pendidikan :
SD Al – Azhar 2 Bandar Lampung
Kelas / Semester :
VI / 1
Tema 1 :
Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema 1 :
Tumbuhan Sahabatku
Pembelajaran :
5 dan 6
A. TUJUAN
PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kondisi geografisnya, siswa mampu
menyebutkan kehidupan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi
geografisnya dengan benar.
Setelah melakukan uji coba dengan bahan patung, siswa mampu menemukan
cara membuat patung dengan tepat
Dengan menggunakan bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan, siswa
mampu mencoba membuat patung dengan lebih terampil.
B. RINGKASAN MATERI
IPS
Pemanfaatan Kondisi Geografis di Asia Tenggara
Setiap negara di Asia Tenggara memiliki
kondisi geografis yang beragam.
Keberagaman kondisi geografis tersebut
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk
berbagai aktivitas sebagai berikut.
1. Indonesia
Dataran
rendah yang luas dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan yang menghasilkan
padi, sayuran, dan karet. Potensi hutan Indonesia menghasilkan rotan dan kayu
jati yang dimanfaatkan sebagai bahan mebel. Ada pula getah yang dihasilkan dari
pohon karet. Perairan dimanfaatkan untuk diambil hasil lautnya, seperti ikan,
rumput laut, dan garam. Pantai-pantai Indonesia dimanfaatkan sebagai tempat
pariwisata. Indonesia juga menyimpan banyak sumber daya alam misalnya hasil
tambang. Hasil tambang seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi.
2. Malaysia
Sebagian
kondisi geografis Malaysia adalah hutan yang luas. Hasil hutan seperti kayu
menjadi komoditas ekspor. Sepanjang pantai barat dari Perak hingga Negeri
Sembilan dimanfaatkan sebagai lahan pertambangan, seperti kilang minyak di
Kuala Trengganu dan timah di Perak. Malaysia juga memiliki perkebunan luas yang
menghasilkan karet. Hal ini membuat Malaysia menjadi penghasil karet terbesar
di dunia.
3. Singapura
Kondisi
geograis Singapura menyebabkan negara tersebut tidak memiliki banyak sumber
daya alam. Usaha pertanian dilakukan secara hidroponik. Akan tetapi, beberapa
wilayah dimanfaatkan sebagai lahan peternakan unggas.
4. Thailand
Kegiatan
pertanian banyak dilakukan di sepanjang Sungai Chao Phraya. Hasil pertanian
terbesar adalah padi. Bahkan, Thailand dijuluki sebagai lumbung padi utama di
Asia Tenggara. Selain hasil pertanian, ada pula hasil pertambangan, seperti
timah, timbel, seng, dan mangan yang banyak dijumpai di Semenanjung Thailand.
Sungal Mekong dan Chao Phraya, Selat Malaka, dan Teluk Siam dimanfaatkan
penduduk untuk kegiatan penangkapan ikan.
5. Filipina
Masyarakat
memanfaatkan dataran rendah sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Hasil pertaniannya,
antara lain jagung, padi, ketela pohon, tebu, dan tembakau. Hasil
perkebunannya, antara lain karet, kelapa, dan kayu merupakan komoditas ekspor
terbesar Filipina. Kondisi geografis di wilayah Luzon dimanfaatkan sebagai
pertambangan emas.
6. Laos
Dataran
Rendah Vientiane dimanfaatkan sebagai lahan pertanian padi, jagung, dan
tembakau. Sumber perikanan Laos terpusat di Sungai Mekong yang menghasilkan
ikan karper dan ikan perch.
7. Brunei Darussalam
Sebagian
besar bentang alam Brunei menyimpan minyak bumi dan gas alam yang menyumbang
40% pendapatan negara. Minyak bumi dan gas alam tersebar di wilayah Miri dan Kuala
Belair. Dataran rendah dimanfaatkan penduduk sebagai lahan pertanian yang
menghasilkan padi, kelapa, lada, dan buah-buahan.
8. Myanmar
Beberapa
wilayah di Myanmar menghasilkan sumber daya alam yang beragam. Seperti lembah
Sungai Sittang menghasilkan tembakau, Plato Shan menghasilkan teh, dan sayuran
banyak dihasilkan di Pantai Arakan Yoma. Wilayah Tenasserim dimanfaatkan untuk
wilayah pertambangan yang menghasilkan timah.
9. Vietnam
Kota
Ho Chi Minh yang berada di dataran rendah menjadi pusat industri utama di
Vietnam. Industri yang berkembang di Vietnam, antara lain, industri pengolahan
makanan, penggilingan padi, dan tekstil. Sebagian dataran rendah juga
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang menghasilkan buah, sayuran, jagung,
ubi jalar, dan kopi. Hutan utama di Vietnam menghasilkan kayu jati dan rotan
sebagai bahan baku mebel.
10. Kamboja
Kamboja
memiliki Danau Tonle Sap yang merupakan penghasil ikan tawar utama di Kawasan Asia
tenggara. Daerah di sekitar Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap sangat subur
sehingga dimanfaatkan penduduk untuk pertanian padi, umbi-umbian, jagung, dan
buncis. Ada pula hasil perkebunan seperti tembakau dan karet.
SBdP
ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN KARYA SENI PATUNG
Alat
Membuat Seni Patung
Dikutip situs Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbu), dalam pembuatan karya seni patung, diperlukan alat
yang digunakan oleh perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya.
1.
Butsir adalah alat yang terbuat dari
kayu dan kawat. Di mana memiliki fungsi untuk memotong, membentuk atau
mengurangi tanah liat yang akan dibentuk menjadi patung.
2.
Meja putar merupakan meja yang dapat
berputar. Di mana meja putar berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek
tabung, silinder, ataupun lingkaran.
3.
Alat pahat Alat pahat merupakan alat
yang dipakai untuk memahat, membentuk, atau mengurangi bentuk obyek yang
berasal dari bahan batu dan kayu.
4.
Tang dipakai dalam membuat seni
patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat.
5.
Sendok adukan dipakai untuk mengambil
adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
Bahan Membuat Karya Seni Patung
Bahan membuat seni patung Dalam
proses pembuatan karya seni dibutuhkan beberapa jenis bahan untuk menghasilkan
sebuah patung yang punya nilai tinggi dan keindahan. Berikut bahan-bahan yang
dipakai untuk membuat seni patung:
- Bahan lunak Bahan lunan merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.
- Bahan sedang Bahan sedang adalah bahan yang kadar kelembutannya tidak lunak dan keras. Pada bahan tersebut baiasanya dipakai teknik pahat menggunakan kayu, contohnya kayu randu, sengan, dan mahoni.
- Bahan keras Bahan keras merupakan bahan yang bentuk dan meterialnya keras. Contohnya, kayu jati, kayu ulin, dan batu pualam. Bahan cor Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber.
- Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang Bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk obyek yang diinginkan. Contohnya, koran bekas, jerami.
NOTE:
Untuk hari ini tidak ada latihan soal, hanya mengisi daftar hadir sesuai dengan link yang ada di atas yaa😊namun anak-anak tetap rutin melaksanakan kegiatan sekolah maupun ibadahnya, dan jangan lupa di dokumentasikan ya.
0 Comments:
Posting Komentar