HEWAN SAHABATKU

TEMA               : 1. SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP

SUB TEMA      : 2. HEWAN SAHABATKU

 

A.   TUJUAN PEMBELAJARAN

PPkN

1.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

2.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

3.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

4.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

5.       Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan sila kelima Pancasila terkait menjaga tumbuhan dengan tepat.

6.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila kelima Pancasila terkait menjaga tumbuhan dengan detail.

 

BAHASA INDONESIA

1.       Setelah mendengarkan teks laporan yang dibacakan, siswa mampu menemukan ide pokok dengan bantuan diagram. 

2.       Setelah menemukan ide pokok dari teks yang dibacakan, siswa mampu mengembangkan ide pokok dengan menggunakan bahasanya sendiri secara rinci.

3.       Setelah mendengarkan teks tentang hewan, siswa mampu menemukan ide pokok dan menyajikan dalam bentuk diagram. 

4.       Setelah menemukan ide pokok dari teks tentang hewan yang dibacakan, siswa mampu mengembangkannya dengan menggunakan kalimat sendiri secara rinci.

5.       Setelah mendengar teks laporan yang dibacakan, siswa mampu menemukan ide pokok dengan benar.

6.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menyusun kesimpulan dari teks yang dibacakan berdasarkan ide pokok yang ditemukan.

 

ILMU PENGETAHUAN ALAM

1.       Setelah membaca teks, siswa mampu mengklasifikasi hewan berdasarkan cara perkembangbiakannya secara ovipar dan  vivipar serta manfaatnya.

2.       Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan hewan berdasarkan cara perkembangbiakan secara ovipar dan vivipar melalui tabel dan manfaatnya dengan benar.

3.       . Setelah mengamati dan mencari informasi, siswa mampu mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar serta manfaatnya dengan benar.

4.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menyampaikan cara perkembangbiakan ovipar, vivipar, dan ovovivipar serta manfaatnya melalui peta pikiran dengan benar.

 

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

1.       Setelah membaca teks tentang ASEAN, siswa mampu menyebutkan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar.

2.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan tentang perbedaan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui diagram Venn.

3.       Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kondisi geografisnya, siswa mampu menyebutkan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar.

4.       Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan tentang  perbedaan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui diagram Venn.

 

SBdP

1.       Setelah mengamati berbagai contoh patung nusantara, siswa mampu merencanakan desain patung dan maknanya secara rinci.

2.       Dengan menggunakan bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan plastisin, siswa mampu membuat patung dengan rinci

3.       Setelah melakukan uji coba dengan bahan patung, siswa mampu menemukan cara membuat patung dengan tepat.

4.       Dengan menggunakan bahan tanah liat atau lilin malam atau adonan play dough, siswa mampu membuat patung dengan lebih terampil.

 

 

B.   RINGKASAN MATERI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang.

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

  1. Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan
  2. Menghargai hasil karya orang lain
  3. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
  4. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
  5. Menghormati hak dan kewajiban orang lain

 

 

BAHASA INDONESIA

Membuat Peta Pikiran berdasarkan lde Pokok Laporan

Berdasarkan ide pokok yang ditemukan dalam sebuah laporan, kita dapat membuat peta pikiran. Dengan menggunakan peta pikiran, kita dapat dengan muda mempresentasikan atau mengemukakan isi laporan. Langkah-langkah membuat peta pikiran berdasarkan ide pokok laporan adalah sebagai berikut.

1. Membaca laporan dengan saksama.

2. Mencatat setiap kata kunci yang terdapat dalam laporan.

3. Membuat daftar ide pokok setiap paragraf

Gunakan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana untuk menemukan gagasan utama dan informasi dari laporan. Menemukan fakta dn ide pokok dalam teks laporan dapat dilakukan dengan membaca seluruh teks secara utuh. Selain itu, kalian dapat membuat pertanyaan menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana untuk mencari fakta yang ada dalam teks tersebut.

 

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Perkembangbiakan pada hewan

Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk memperbanyak atau mempertahankan jenisnya. Proses menambah keturunan ini disebut juga dengan perkembangbiakan makhluk hidup. Perkembangbiakan makhluk hidup sendiri dibagi menjadi dua yaitu generative dan vegetative.

 

Perkembangbiakan hewan secara generative

Perkembangbiakan generative adalah perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara perkawinan. Perkawinan ini terjadi apabila sel dari spesies jantan bertemu dengan sel dari spesies betina. Dari perkawinan tersebut akhirnya menghasilkan keturunan dari jenis yang sama dari induknya.

Perkembangbiakan secara generative dibagi menjadi 3 antara lain :

  • VIVIPAR (Beranak).
  • OIVIPAR (Bertelur).
  • OVOVIVIPAR (Bertelur dan Beranak).

1.       Perkembangbiakan secara Vivipar (Beranak)

Vivipar adalah perkembangbiakan dengan cara melahirkan atau beranak. Pada umumnya perkembangbiakan jenis ini banyak terjadi pada hewan jenis mamalia atau hewan menyusui. Dengan cara pembuahah sel jantan terhadap sel telur betina di dalam tubuhnya. Dari pembuahan itu akan mengalami pertumbuhan spesies baru dari jenisnya yang akan dilahirkan dari induknya. Induk akan mengandung anaknya selama beberapa waktu. Untuk proses penyempurnaan bentuk tubuh pada spesies baru tersebut, selama dikandungan dia mendapat asupan makanan dari induknya.

Ciri-ciri Hewan Berkembang biak dengan Vivipar (Beranak):

·         Menyusui anaknya.

·         Biasanya termasuk hewan mamalia.

·         Mempunyai daun telinga.

·         Tubuhnya ditutupi dengan bulu atau rambut.

·         Induk mengandung keturunannya selama beberapa waktu.

·         Mempunyai kelenjar susu.

·         Perlu diketahui manusia juga berkembang biak dengan cara vivipar.

 

 

 

 

 

Contoh Hewan yang berkembang biak dengan vivipar:

Sapi

perkembangbiakan hewan 

Sapi adalah salah satu anggota hewan ternak, tujuan memelihara sapi karena memiliki banyak manfaat bagi manusia. Selain memiliki banyak manfaat hewan ini juga memiliki jenis dan jumlah spesies yang banyak. Selain daging dan susunya bisa di konsumsi, tenaga sapi juga bisa dimanfaatkan untuk membajak sawah.

Kucing

perkembangbiakan hewa 

Kucing adalah salah satu hewan pemakan daging (karnivora). Meskipun termasuk dalam hewan karnivora, tetapi kucing tidak berbahaya bagi manusia. Tetapi hewan ini disukai oleh sebagian manusia, dan menjadikannya sebagai hewan peliharaan dirumah mereka.

Anjing

perkembangbiakan hewan 

Anjing adalah sejenis hewan mamalia yang mengalami dosmetikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu. Hewan ini berkembang biak menjadi berbagai macam jenis. Sama seperti kucing hewan ini salah satu hewan yang disenangi oleh sebagian manusia.

Kuda

perkembangbiakan hewan 

Kuda adalah hewan yang berkembang biak dengan cara mengandung atau beranak. Selain itu kuda telah lama manjadi salah satu hewan ternak secara ekonomis dan historis. Biasanya hewan ini dimanfaakan tenaganya, untuk mengangkut barang, menarik delman bahkan dijadikan kendaraan perang.

Harimau

perkembangbiakan hewan 

Harimau tergolong dalam hewan filum chordate atau mempunyai saraf tulang belakang. Dan hewan ini juga disebut-sebut sebagai dengan kucing raksasa. Tidak seperti kucing, hewan ini adalah pemangsa yang ganas karena memiliki kuku dan gigi taring yang tajam.

 

2.       Perkembangbiakan secara Ovipar (Bertelur)

Ovipar adalah perkembangbiakan ini dilakukan dengan cara bertelur. Ovipar sendiri berasal dari kata ovum yang berarti telur. Setelah bertelur induk akan mengerami telur tersebut beberapa waktu agar bisa menjadi spesies atau individu baru yang sejenis.

Ciri-ciri hewan berkembang biak dengan vivipar (Betelur):

·         Tidak mempunyai daun telinga.

·         Tidak menyusui anaknya.

·         Biasanya bukan golongan mamalia.

·         Tidak mempunyai kelenjar susu.

·         Biasanya hewan unggas.

·         Induk mengerami telur.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan ovipar:

Ayam

perkembangbiakan hewan 

Ayam adalah salah satu hewan unggas yang berada di sekitar lingkungan kita. Dan hewan ini biasanya dimanfaatkan sebagai hewan ternak. untuk diambil daging dan telurnya yang dimanfaatkan untuk dikonsumsi manusia.

Ikan

perkembangbiakan hewan 

Ikan adalah salah satu anggota dari hewan vartebrata poikilotermik atau berdarah dingin. Hewan ini hidup di dalam air karena bernafas menggunakan insan, kecuali beberapa jenis ikan. Ikan merupakan hewan vertebrata yang beranekaragam dengan jenis spesies lebih dari 27.000.

Katak

perkembangbiakan hewan 

Selain hewan yang berkembang biak dengan cara berelur, katak juga termasuk dala hewan ampibi. Makanan utama katak adalah serangga, katak bisa hidup di air tawar ataupun di darat. Apabila berada di air hewan ini mempunyai keahlian berenang yang baik dan saat di darat katak bergerak dengan melompat.

3.       Perkembangbiakan secara Ovovivipar

Ovovivipar adalah perkembangbiakan makhluk hidup dengan menggabungkan antara ovipar dengan vivipar. Embrionya berkembang dalam telur, tetapi telur itu berada di dalam tubuh induknya. Setelah telur itu menetas baru induk melahirkan seekor spesies baru yang sejenis dengannya.

Ciri-ciri hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar

Hewan yang berkembang biak secara ovovivipar tidak memiliki ciri-ciri khusus atau mencolok. Akan tetapi perbedaan hewan ovovivipar dangan hewan lain hanyalah dari proses pembuahan hingga melahirkan. Tetapi secara fisik hewan ovivipar memiliki ciri-ciri seperti hewan ovipar.

Contoh hewan yang berkembang dengan cara Ovovivipar:

Ikan Hiu

perkembangbiakan hewan 

Ikan hiu adalah ikan yang memiliki tulang rawan yang lengkap. Hewan ini bernafas menggunakan lima liang insan. Hiu biasanya hidup di laut yang memiliki kedalaman lebih dari 1.500 meter, hewan ini merupakan salah satu pemangsa di lautan.

Buaya

perkembangbiakan hewan 

Buaya termasuk hewan reptil yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Habibat utama buaya adalah perairan tawar, danau, rawa dan lahan yang basah. Dan buaya juga termasuk pemangsa yang ganas, makanan utama buaya adalah hewan yang bertulang belakang.

Kadal

perkembangbiakan hewan 

Kadal mencakup semua jenis hewan yang bertubuh kecil, bersisik licin, berkilau dan hidup di tanah. Hewan ini juga termasuk dalam hewan reptile yang memiliki empat kaki. Kebanyakan kadal hidup di atas tanah sementara sebagian kecil kadal hidup di dalam tanah yang gembur.

Kuda Laut

perkembangbiakan hewan 

Kuda laut termasuk jenis ikan yang hidup dan tinggal di dalam laut yang genus. Hewan ini berukuran kecil yaitu antara 16 mm sampai 35 cm, Kuda laut banyak ditemukan di daerah perairan tropis. Uniknya hewan ini adalah spesies jantannya bisa hamil dan juga bertelur.

 

 

 

 

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Potensi Ekonomi Negara-Negara di Asia Tenggara

Kegiatan ekonomi suatu masyarakat biasanya dipengaruhi oleh kondisi geografis lingkungan sekitar. Mereka menyesuaikan mata pencaharian dengan alam sekitar. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi masyarakat di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain. Begitupun dengan kegiatan ekonomi masyarakat di negara-negara Asia Tenggara.

 

Berikut kegiatan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara.

1.       Indonesia

Mata Pencaharian   : Petani, pekebun, nelayan, pekerja kantor, buruh.

Sumber Daya Alam :

Dataran rendah: padi, sayuran, jagung, dan buah-buahan.

Dataran tinggi: teh, kopi, kina, cengkih, dan kelapa sawit.

Pesisir pantai: ikan, udang, tuna, cakalang, dan tongkol.

Hutan: kayu jati, rotan, dan karet.

Barang tambang: minyak bumi, gas alam, bauksit, timah, tembaga, batu bara, dan emas.

2.       Brunei Darussalam

Mata Pencaharian   : pertambangan, buruh industri, tenun dan logam

Sumber Daya Alam :

Hasil bumi utama: minyak dan gas bumi menyumbang 40% pendapatan negara.

Pertanian: padi, buah-buahan, lada, dan kelapa di dataran rendah

3.       Filiphina

Mata Pencaharian   : petani, pekebun, bidang jasa

Sumber Daya Alam :

Dataran rendah: jagung, sayuran, padi, ketela pohon, dan buah-buahan.

Perkebunan: tebu, kelapa, abaka, tembakau, kayu, dan karet.

4.       Kamboja

Mata Pencaharian   : petani, pekebun, petambak

Sumber Daya Alam :

Pertanian: padi, umbi-umbian, jagung, dan buncis.

Perkebunan: karet dan tembakau.

Perikanan: budi daya ikan air tawar.

5.       Laos

Mata Pencaharian   : petani, pekebun, nelayan, penambang

Sumber Daya Alam :

Pertanian: padi, jagung, dan tembakau.

Hutan: kayu jati.

Sungai Mekong: ikan karper dan ikan perch.

Perbukitan: tambang gipsum, timah, batu bara, seng, dan bijih besi.

6.       Malaysia

Mata Pencaharian   : petani, pekebun, penambang

Sumber Daya Alam :

Hutan: kayu dan karet (penghasil karet terbesar di dunia).

Pertambangan: timah.

Perkebunan: kelapa, tembakau, teh, dan lada.

7.       Myanmar

Mata Pencaharian   : petani, pekebun, penambang

Sumber Daya Alam :

Pertanian/perkebunan: teh, tembakau, tebu, dan sayuran

Barang tambang: gas alam, batu bara, emas, perak, batu, mulia, mangan, dan timah.

8.       Singapura

Mata Pencaharian   : bidang jasa, buruh

Sumber Daya Alam :

Industri tekstil, baja, penyulingan minyak, pakaian, percetakan, dan penerbitan.

Industri pengolahan karet, timah, dan minyak di Jurong

9.       Thailand

Mata Pencaharian   : petani, pekebun, penambang, nelayan

Sumber Daya Alam :

Pertanian: padi, tebu, tapioka, dan yute (Sungai Chao Praya)

Perkebunan: karet dan kayu jati.

Barang tambang: batu bara, timah, dan gas alam

Perairan: berbagai jenis ikan (Sungai Mekong, Teluk Siam).

10.   Vietnam

Mata Pencaharian   : petani, pekebun, penambang

Sumber Daya Alam :

Pertanian/perkebunan: padi, sayuran, ubi jalar, tebu, teh, kopi dan jagung (pengekspor beras terbesar ketiga).

Hutan: kayu jati dan bambu.

 

Kegiatan Ekonomi di Negara-Negara Asia Tenggara

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengenal berbagai potensi ekonomi negara-negara di Asia Tenggara. Potensi ekonomi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Negara-negara di Asia Tenggara memiliki potensi ekonomi yang beragam. Keberagaman tersebut disebabkan oleh kondisi geografis yang juga beragam. Misalnya, mayoritas kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia bergerak di bidang pertanian dengan komoditas utama, antara lain padi, kelapa sawit, tebu, kopi, kakao, teh, karet, dan tembakau. Komoditas utama di bidang perikanan, antara lain ikan cakalang, kepiting, udang, tuna, tongkol, dan rumput laut. Beberapa wilayah memiliki potensi bahan tambang melimpah, seperti minyak dan gas bumi, batu bara, tembaga, emas, dan perak.

Brunei Darussalamjuga kaya akan barang tambang salah satunya adalah minyak bumi. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai penambang minyak bumi. Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber pendapatan terbesar Brunei Darussalam. Sama seperti Indonesia, sebagian besar penduduk Malaysia bekerja sebagai petani. Komoditas utama Minyak bumi merupakan komodo pertanian, antara lain karet, kelapa sawit, lada, teh,  padi, dan kopra. Penduduk lain bekerja di bidang pertambangan, perindustrian, dan perdagangan. Perekonomian Singapura lebih maju dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Kegiatan ekonomi Singapura bergerak di bidang jasa, perindustrian, perhubungan, dan perbankan. Sebagian besar kegiatan ekonomi penduduk Thailand berada di bidang pertanian. Padi merupakan komoditas utama Thailand. Thailand dijuluki lumbung padi dunia. Selain itu, ada juga kegiatan ekonomi di bidang kehutanan, pertambangan, dan industri. Devisa utama Thailand berasal dari kegiatan pariwisata. Pertanian menjadi kegiatan ekonomi utama penduduk Filipina. Selain itu, warga Filipina juga bekerja di bidang pertambangan dan perdagangan. Bertani merupakan mata pencaharian utama penduduk Kamboja. Mereka mengolah lanan pertanian di sepanjang Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap. Padi dan karet merupakan hasil pertanian terbesar di Kamboja. Sungai Mekong juga dimanfaatkan sebagai lahan pertanian oleh penduduk Laos. Selain itu, mereka juga beternak. Sama seperti beberapa negara di Asia Tenggara, pertanian menjadi kegiatan utama di Vietnam dan Myanmar. Padi merupakan hasil pertanian utama di kedua negara tersebut. Menyebutkan kehidupan ekonomi berdasarkan kondisi geografis di negara-negara Asia Tenggara Membandingkan kehidupan ekonomi berdasarkan kondisi geografis dua negara di Asia Tenggara

 

SBdP

Patung merupakan karya seni yang dibuat dengan sentuhan tangan-tangan terampil. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa teknik pembuatan yang digunakan. Diantaranya adalah :

1. Teknik Butsir

Butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak seperti tanah liat,gips malam dan  bahan yang berstruktur lunak lainnya sehingga tercipta karya patung yang memiliki nilai estetika.

2. Teknik Modeling

Modeling merupakan teknik dalam membuat patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.

3. Teknik Merakit Atau Cor

Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.

4. Teknik Merakit

Teknik ini hampir mirip dengan permainan puzzle, yaitu dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.

5. Teknik Membentuk

Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Dalam teknik ini lebih membutuhkan ketelitian dari senimannya. Tetapi kualitas patung yang diperoleh biasanya lebih bagus karena menggunakan perasaan atau feeling dalam membentuknya.

6. Teknik Pahat

Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

 

Merancang Pembuatan Patung

1.       Membuat sketsa

Sketsa adalah gambar kasar yang bersifat sementara. Sketsa biasanya berupa sederhana menggunakan pensil yang menagambarkan bentuk patung yang dianginkan. Dalam menggambar sketsa, tidak boleh terlalu banyak menggunakan penghapus. Buatlah beberapa alternatif gambar sketsa.

2.       Memilih alat dan bahan

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengetahui bahan-bahan untuk secara ke membuat patung. Ada bahan lunak dan bahan keras. Bahan lunak, meliputi tanah liat, tersebut Iilin, plastisin, gips, dan semen. Bahan keras, contohnya kayu, batu, dan marmer. Carilah bahan yang mudah diperoleh di sekitar lingkunganmu.

3.       Memilih teknik pembuatan

Setelah memilih bahan yang akan dipakai untuk membuat patung, tentukan pula teknik pembuatan yang akan digunakan. Teknik pembuatan menyesuaikan bahan yan digunakan. Pengolahan bahan lunak dapat menggunakan teknik membutsir dan mencetak. Pengolahan banan keras dapat menggunakan teknik memahat dan konstruksi.

 

C.       ALAT PERAGA

v  PPKN                                                : Gambar Lambang Sila-Sila Pancasila

v  Bahasa Indonesia                  : Contoh Teks Laporan Pengamatan

v  Ilmu Pengetahuan Alam        : Gambar tumbuhan      

v  Ilmu Pengetahuan Sosial       : Peta ASEAN, Gambar Kehidupan Masyarakat di ASEAN

v  SBdP                                     : Gambar patung, Video Pembuatan Patung

 

 

 

D.       PENILAIAN

LATIHAN SOAL (KI 3)

1.       Perhatikan contoh sikap berikut ini :

1.       Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

2.       Melakukan musyawarah untuk mengambil keputusan

3.       Menghargai hasil karya orang lain

4.       Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain

5.       Bersikap adil

Dari contoh sikap di atas, yang termasuk pengamalan pancasila sila ke lima adalah ….

a.       1, 2, dan 3              c.   1, 3, dan 5

b.       2, 3, dan 4              d.   3, 4, dan 5

 

Perhatikan paragraph di bawah ini untuk menjawab soal no 6 dan 7!

           Ayah Dedi memelihara bebek di belakang rumahnya. Setiap hari, Dedi ikut membantu ayah untuk membersihkan kandang bebek dan member makan. Bebek milik ayah tampak sehat. Ayah memberikan vitamin dan vaksin secara teratur agar bebeknya memiliki daya tahan tubuh yang baik.

2.       Kalimat utama dari teks tersebut adalah ?

a.       Bebek milik ayah tampak sehat.

b.       Setiap hari, Dedi ikut membantu ayah membersihkan kandang

c.       Ayah memberikan vaksin dan vitamin secara teratur

d.       Ayah dedi memelihara bebek dibelakang rumahnya.

 

 

 

Perhatikan nama-nama hewan berikut untuk menjawab soal no 11 dan 12 !

1.       Lumba-lumba                3.    Kadal         5.    Katak

2.       Pinguin                        4.    Paus          6.    Biawak

 

3.       Dari data di atas, hewan yang berkembang biak dengan cara Ovipar adalah ? …

a.       1 dan 2                              c.    3 dan 4

b.       2 dan 5                              d.    4 dan 6

4.       Negara di kawasan Asia Tenggara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai penambang minyak bumi adalah

a.        Malaysia                c.    Bruney Darussalam

b.        Singapura               d.    Myanmar

5.       Setelah membuat gambar sketsa, tahap selnjutnya dalam pembuatan patung adalah …

a.        Memilih bahan

b.        Menggambar sketsa

c.        Menentukan teknik pembuatan

d.        Memaerkan patung yang sudah dibuat

 

KETERAMPILAN (KI 4)

Membuat Patung dari tanah liat atau Sabun Batang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 Comments:

Posting Komentar

MATERI AJAR TEMA 8 SUB 2 PB 4-6

Kelas : 2 A Tema        : 8 Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan Subtema : 2 Menjaga Keselamatan di Rumah Pembelajaran :  4-...

Menu

BTemplates.com