RANTAI MAKANAN


10 Jenis Rantai Makanan di Lingkungan Alam ( Bukan Hanya yang ada di Sawah saja)

“Makan untuk hidup”, inilah yang agaknya sangat cocok dengan prinsip yang diusung oleh sebuah rantai makanan. Di mana antar makhluk hidup saling bergantungan satu sama lain, sehingga sudah sangat biasa kalau hewan makan tumbuhan, hewan makan hewan lain, dan manusia makan hewan serta tumbuhan. Kalau selama ini yang kalian hafal pasti rantai yang ada di sawah. Sudah sangat hafal kalau disuruh menyebutkan apa saja tokoh dalam rantai makanan yang ada di sawah, karena memang paling mudah. Sejak duduk di bangku SD pun macam-macam rantai makanan sudah diajarkan dan yang ada di sawah menjadi salah satu contoh yang pertama kali dikenalkan. Dari rantai makanan ini, banyak banget lho ternyata macam-macam rantai makanan, mulai dari yang di sawah, di laut, di sungai, di hutan, dan sebagainya. Bahkan juga darin rantai makanan ini kalian mengenal jaring-jaring makanan serta piramida makanan.

Jaring jaring makanan
Secara umum, istilah rantai makanan dihubungkan dengan perpindahan usaha atau energi dari makanan dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain ( lebih tepatnya dari parasit ke pemangsa atau pemangsa ke saprofit). Beda lagi kalau jaring-jaring makanan, karena istilahnya memang lebih luas. Jaring-jaring makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup. Jadi tokoh di dalam jaring-jaring makanan itu memiliki tugas atau fungsi emmangsa serta harus siap dimangsa oleh tokoh atau pelaku yang lainnya.
Di dalam jaring-jari makanan, ada rantai makanan. Itulah yang harus tertanam dalam konsep yang kalian pelajari. Soalnya bagi sebagian besar orang sangat sulit membedakan antara keduanya kalau belum melihat gambar. Kalau dilihat dari gambarnya, rantai makanan hanya dihubungkan oleh satu anak panah saja, yang artinya hanya akan dimakan oleh makhluk hidup lain. Akan berakhir di pemangsa paling besar di akhir rantai. Mirip prinsip rantai deh pokoknya. Pasti akan berakhir di roncean paling belakang. Beda lagi kalau jaring-jari makanan, rantainya nggak ada akhirnya. Jadi terus akan berlanjut sampai tokoh-tokohnya habis satu-per satu. Yang menjadi tokoh atau pelaku puncaknya justru bukan hewan yang paling besar, melainkan dekomposernya atau hewan pengurai yang ada di tanah. Contohnya, kalau di rantai makanan, rumput dimakan tikus, tikus di makan ular, ular dimakan elang. Sudah berhenti sampai situ saja, karena elang akan pergi meninggalkan tempat atau ekosistem tersebut. Jadi nggak mungkin dikejar lagi.

Sedangkan di jaring-jaring makanan, elang tadi masih akan bisa dimakan oleh dekomposer atau pengurai dari dalam tanah saat mereka kalah dari musuhnya, sehingga mati dan tidak bisa terbang lagi. Otomatis akan jatuh ke tanah dan membusuk. Bakteri mulai akan menguraikan jasadnya dan menjadi pupuk kompos serta tambahan zat hara dalam tanah sehingga menyuburkan rumput.

Contoh Rantai Makanan
contoh rantai makanan hewan 
Ada tiga jenis tingkatan trofik di dalam rantai makanan secara umum, yakni produsen, konsumen tingkat I dan konsumen tingkat dua. Namun bukan berarti kalian harus menggunakan tiga makhluk hidup saja dalam menyusun contoh rantai makanan. Itu hanya catatan prinsip saja. Akan beda lagi kalau bentuknya Piramida makanan. Kalian bakalan lebih jelas mana yang masuk tropik satu dan dua, atau yang masuk predator atau dekomposer. Nggak perlu bingung. Yang terpenting tahu nama yang makan dan mana yang dimakan agar ekosistem seimbang. Dimana tingkat trofik produsen adalah tumbuhan atau makhluk yang bisa memproduksi makanan sendiri ( contoh pada tumbuhan lewat proses fotosintesis). Kemudian untuk tingkat trofik yang kedua adalah konsumen tingkat II yang berfokus pada hewan herbivora atau hewan yang makan tumbuhan. Serta yang terakhir adalah hewan karnivora dan omnivora yang berada di tingkat trofik Konsumen III.

1. Rantai Makanan Di Sawah
macam macam rantai makanan
Contoh yang ada di sawah ini adalah contoh yang paling mudah bagi kalian untuk mencari atau menjelaskan. Dimana di sawah yang masuk dalam tingkat trofik produsen sudah jelas padi. Selain padi, bisa juga rumput. Sudah itu aja, nanti untuk makhluk yang masuk dalam tingkat trofik kedua dan ketiga nggak lepas dari tikus, leang, belalang, ular, katak, serangga, burung, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa contohnya :
1. Padi → Belalang → Burung Nuri → Manusia/ petani
2. Padi → Ulat → Burung Kolibri
3. Padi → Serangga → Katak → Ular → Elang
4. Rumput → Serangga → Tikus → Ular → Elang
Kalian bisa menambahkan pengurai di tingkat trofik pada Konsumen III yang diletakkan paling akhir, yakni dekomposer atau pengurai. Yang terpenting adalah tanda panah (→) dalam rantai makanan nggak ditambahkan lagi di paling akhir tingkat trofik yang mengarah kepada tingkat trofik produsen, karena itu akan mengarah kepada jaring-jaring makanan.

2. Rantai Makanan Di Laut
rantai makanan hewan
Beda ekosistem maka akan beda rantai makanan yang terjadi, kalau tokoh atau pelaku yang di sawah mengarah kepada padi, tikus, dan lenag, maka yang di laut mengarah atau identik dengan fitoplankton, zooplankton, pemangsa atau predator, dan dekomposer atau pengurai.
Fitoplankton di sini adalah tumbuhan yang tumbuh di laut. Bisa berupa terumbu karang yang berdaun hijau sehingga jelas memiliki klorofil yang digunakan untuk memasak makanannya sendiri karena memang sudah menjadi persyaratan wajib di trofik pertama dalam rantai makanan.
kemudian yang kedua adalah zooplankton yang tidak hanya mengarah kepada kata “zoo” yang berhubungan dengan hewan saja, melainkan juga pada tumbuhan laut yang tidak bisa memasak makanan sendiri. Kemudian yang jelas berhubungan dengan hewan laut adalah bagian trofik predator atau pemangsanya.
Rantai makanan di laut berakhir pada dekomposer atau pengurai. Berikut adalah contoh-contohnya :
1. Plankton → ikan → manusia → pengurai
2. Energi matahari → alga → ikan kecil → ikan besar → pengurai
3. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → predator → pengurai
4. Plankton → ikan badut → ikan hiu → dekomposer
3. Rantai Makanan Di Sungai

rantai makanan hewan di sungai
Hampir sama dengan rantai makanan di laut, prinsip yang ada di sungai ini juga tidak lepas dari adanya fitoplankton ( tumbuhan hijau dalam air) dan zooplankton ( hewan air ). Kalian nggak perlu bingung jiga buat mencari contoh-contohnya.
Di sungai, akan muncul tumbuhan alga yang bermacam-macam. Ikan-ikan kecil yang ada di sungai akan mendapatkan makanan dari produsen tersebut. Ikan besar akan memangsa ikan-ikan kecilnya.
Berikut adalah contoh rantai makanan di sungai yang bisa kalian jadikan referensi.
1. Matahari → alga → ikan wader → bangau → pengurai
2. Matahari → fitoplankton → kepiting → buaya → pengurai
3. Matahari → alga → ikan kecil → burung pelikan → pengurai
4. Matahari → fitoplankton → ikan → manusia
4. Rantai Makanan Di Hutan
rantai makanan
Wah tambah luas lagi nih contohnya. Kalian bakalan lebih paham lagi dengan contoh-contoh serta jenis rantai makanan, karena di hutan adalah ekosistem asli di bumi yang menaungi semua jenis makhluk hidup.
Untuk bertahan hidup di hutan, makhluk hidup akan melakukan kegiatan makan atau memangsa. Di mana hewan yang ada di sana membutuhkan makanan untuk hidup. Bisa dari tumbuhan maupun hewan lainnya.
Di ekosistem hutan inilah akan sangat mudah mencari contoh rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang lebih panjang soalnya banyak banget macam hewannya dengan jenis makanan masing-masing.
Contoh rantai makanan di hutan adalah :
1. Rumput → kelinci → harimau → dekomposer
2. Rumput → tikus → ular → burung elang
3. Matahari → Tanaman → kambing → harimau → manusia
4. Rumput → belalang → burung → manusia
5. Rumput → kancil → harimau → manusia
6. Dedaunan → jerapah → singa → manusia
7. Matahari → tanaman hijau → ulat → burung → manusia
8. Rumput → ulat → burung → ular → elang → pengurai
5. Rantai Makanan Di Kebun
Rantai Makanan Kebun
Kalian pasti masih bertanya-tanya kok di dalam rantai makanan diawali dengan matahari. Biasanya langsung produsennya. Itu hanya alternatif aja ya bisa contohnya lebih lengkap. Jadi kalian tahu kalau produsesn sendiri juga bergantung dari energi matahari.
Trus apa bedanya rantai makanan di kebun dengan yang ada di sawah. Keduanya kan sama-sama lahan yang dikelola atau diolah manusia. Yups, berikut adalah contoh-contohnya sehingga kalian bisa langsung mendapat pencerahan.
1. Jagung → ayam → ular → elang → pengurai
2. Energi matahari → tanaman kebun → ulat → burut → manusia
3. Kedelai → ulat → ayam → musang → manusia
4. Kelapa → tupai → burung elang → dekomposer
Jadi bisa diambil perbedaan dari rantai makanan di sawah dan di kebun yang berasal dari jenis tanaman yang ditanam. Di mana kalau di sawah produsennya adalah padi, kalau di kebun bisa jagung, kedelai, kelapa, atau tanaman kebun yang lainnya.
6. Rantai Makanan Di Danau
Rantai Makanan Danau
Ada banyak jenis danau yang ada di lingkungan sekitar. Dimana setiap macamnya akan memberikan perbedaan ekosistem, sehingga makhluk hidup yang masuk dalam siklus rantai makanan di setiap danau pun berbeda-beda.
Air danau yang tidak berombak atau tidak deras, memungkinkan perbedaan produsen dan konsumen yang hidup didalamnya. Berikut adalah contoh rantai makanan di danau:
1. Fitoplankton → ikan → ular → burung → dekomposer
2. Energi matahari → fitoplankton → eceng gondok → manusia
3. Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → larva → ikan kecil → manusia → dekomposer.
7. Rantai Makanan Di Kolam
Rantai Makanan
Rantai makanan yang terjadi di kolam buatan dan di kolam alami berbeda lho ya, soalnya kalau di kolam buatan, manusia bisa menciptakan ekosistem air yang diinginkan. Beda kalau di kolam alami yang memang ekosistemnya terbentuk secara alami.
Berikut adalah contoh yang di kolam buatan :
1. Energi matahari → alga → ikan kecil → ikan nila → manusia
2. Fitoplankton → ikan cupang → ikan lele → manusia
3. Tumbuhan air → alga → ikan kecil → bulus
contoh yang di kolam alami :
Energi matahari Berikut adalah contoh yang di kolam buatan :
1. Alga → serangga air → katak → ular → elang → pengurai
2. Energi matahari → alga → ikan kecil → ikan besar → manusia
3. Energi matahari → tumbuhan laut → ikan kecil →manusia
8. Rantai Makanan Di Padang Rumput
rantai makanan hewan di padang rumput
Sabana adalah nama lain dari padang rumput ini. Dimana ekosistem yang terbentuk di sini adalah ekosistem yang alami. Produsennya memang rumput, tetapi konsumennya banyak banget.
Hewan padang rumput adalah para herbivora, seperti kambing, sapi, jerapah, zebra, domba, kerbau, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kemudian yang menjadi predatornya pun hampir semua macam hewan yang ada di hutan, karena padang rumput berada di kawasan hutan.
Berikut adalah contoh rantai makanan di hutan :
1. Rumput → kambing → singa →dekomposer
2. Rumput → domba → harimau
3. Rumput → jerapah → singa → pengurai
4. Energi matahari → rumput → zebra → macan tutul → dekomposer
5. Rumput → gajah → manusia
9. Rantai Makanan Detritus
macam-macam rantai makanan
Jenis rantai makanan yang satu ini adalah satu dari dua jenis rantai makanan dari tipedasanya. Ada dua jenis rantai makanan yang ada di bumi, yakni rantai makanan rumput dan rantai makanan detritus. Di mana detritus sendiri berarti sisai.
Dari arti kata detritus itu sendiri, arti dari rantai makanan detritus adalah rantai makanan yang tidak diawali oleh trofik pertama yaitu produsen yang berupa tumbuhan, melainkan diawali dengan detritivor atau dekomposer atau pengurai.
Beberapa komponen yang wajib ada di dalam detritus adalah cacing, keluwing, rayap, guguran daun kering, dan kemudian dimakan oleh konsumen satu yang memang makanannya adalah detritus, seperti ayam, bebek, atau cacing tanah.
Berikut adalah contoh rantai makanannya :
1. Cacing → ayam → manusia → pengurai
2. Guguran daun → cacing tanah → bebek → elang
3. Keluwing → ayam → manusia
4. Rayap → ayam → musang
10. Rantai Makanan Di Ekosistem Gurun
gambar rantai makanan di gurun
Panas, gersang, dan berdebu, itulah tiga keadaan yang berkesan dari daerah gurun. Di mana kalian pasti nggak akan menemukan kenyamanan sama sekali di tempat ini. hehe. Biarkan unta saja yang menikmati ekosistem di sana.
Ternyata rantai makanan juga berjalan juga lho di sana. Walaupun belum kepikiran hewannya apa saja. Kalau tumbuhannya sih si kaktus. Hehe. Tapi jelas banget lho harus ada rantai makanan di gurun buat bertahan hidup.
Berikut adalah contohnya :
1. Rumput → serangga v tikus → ular → elang
2. Energi matahari → kaktus → dekomposer
3. Tanaman gurun → laba-laba → tikus → ular → manusia
4. Rumput → unta → manusia
5. Energi matahari → tanaman gurun → unta → singa
Ternyata banyak banget kan jenis rantai makanan yang ada di lingkungan sekitar kalian. Jelas banget semua komponen atau pelaku yang ada di dalam rantai makanan akan bergantung pada makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
Ekosistem mempengaruhi kerja rantai makanan di setiap tempat. Kalau ekosistemnya lengkap, maka rantai makanan akan lebih panjang. Tapi kalau ekosistemnya sudah nggak lengkap, maka rantai makanan akan terus berkurang komponennya. Bisa jadi malah hilang seiring dengan hilangnya ekosistem.
Pelaku yang ada di sawah berbeda dengan yang ada di kebun, dilalut, di sungai, atau yang di gurun. Bahkan kalian pun mengenal tentang rantai makanan detritus yang mengubah konsep sebelumnya

0 Comments:

Posting Komentar

PENILAIAN HARIAN TEMA 7

Kelas : 2 A Pembelajaran :  Penilaian Harian Tema 7 Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat...

Menu

BTemplates.com