MATERI BELAJAR KELAS VI
04 FEBRUARI 2020
BAHASA INDONESIA (MEMPERKIRAKAN INFORMASI DARI JUDUL TEKS NONFIKSI)
Teks nonfiksi adalah teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan. Teks nonfiksi dapat dijumpai dalam artikel surat kabar atau majalah. Contoh teks nonfiksi antara lain karangan eksposisi, argumentasi, fungsional, dan opini; esai mengenai seni atau sastra; biografi; jurnalisme; serta tulisan-tulisan sejarah, ilmiah, teknis (termasuk elektronika), atau ekonomi.
Saat membaca sebuah teks, yang pertama kali kita baca adalah judul teks, yang menyiratkan secara pendek isi atau maksud teks tersebut. Judul teks nonfikis menggambarkan isi teks yang berisi tentang kenyataan atau fakta yang ada berkaitan dengan teks.
ILMU PENGETAHUAN ALAM (ROTASI BUMI DAN AKIBATNYA)
Teks nonfiksi adalah teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan. Teks nonfiksi dapat dijumpai dalam artikel surat kabar atau majalah. Contoh teks nonfiksi antara lain karangan eksposisi, argumentasi, fungsional, dan opini; esai mengenai seni atau sastra; biografi; jurnalisme; serta tulisan-tulisan sejarah, ilmiah, teknis (termasuk elektronika), atau ekonomi.
Saat membaca sebuah teks, yang pertama kali kita baca adalah judul teks, yang menyiratkan secara pendek isi atau maksud teks tersebut. Judul teks nonfikis menggambarkan isi teks yang berisi tentang kenyataan atau fakta yang ada berkaitan dengan teks.
ILMU PENGETAHUAN ALAM (ROTASI BUMI DAN AKIBATNYA)
Peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur disebut dengan rotasi bumi.
Lama proses peredaran bumi mengelilingi sumbunya ini disebut dengan
kala rotasi, yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik. Kala rotasi dikenal
dengan satu hari. Namun, peredaran bumi mengelilingi
sumbunya tidak akan terasa karena adanya gravitasi. Jadi, gravitasi
bumi dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri.
Walaupun bumi itu berputar, kita tidak akan merasakan pergerakan rotasi
bumi atau jatuh saat posisi kita ada di bawah bumi.
Akibat Rotasi Bumi
(Sumber: reference.com)
1. Terjadinya Siang dan Malam
Rotasi bumi mengakibatkan
terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua bagian bumi
yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi
matahari. Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang; bagian
yang membelakangi matahari mengalami waktu malam.
2. Gerak Semu Harian Matahari
Bumi mengelilingi matahari.
Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet
di dalam orbitnya, termasuk bumi. Peristiwa itu disebut gerak semu
harian matahari. Pergerakan semu harian matahari disebabkan oleh rotasi
bumi yang membuat matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Matahari
merupakan bintang yang menghasilkan energi atau cahaya sendiri. Nah, matahari itu juga berkeliling, loh. Matahari bergerak mengelilingi sebuah lubang hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.
3. Perbedaan Waktu
(sumber: shutterstock.com)
Rotasi bumi juga berpengaruh pada
perbedaan waktu di bagian-bagian bumi. Terdapat 24 daerah waktu yang ada
di bumi. Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak
pada bujur 0⁰.
Setiap selisih bujur 15⁰, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam.
Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat
dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich
mengalami waktu yang lebih lambat.
4. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
Rotasi bumi mengakibatkan gerakan
yang arahnya menjauhi pusat. Akibatnya, bumi menjadi tidak bulat
sempurna. Ada bentuk tidak baku di kedua kutubnya dan mengembang pada
khatulistiwa, sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter
khatulistiwa. Hal ini berakibat pada percepatan gravitasi di daerah
kutub lebih besar dibandingkan khatulistiwa.
5. Pembelokan Arah Arus Laut
Angin mengakibatkan terjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan, arah arus laut berbelok searah perputaran jarum jam. Pada belahan bumi bagian utara, arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut disebut efek Coriolis.
Angin mengakibatkan terjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan, arah arus laut berbelok searah perputaran jarum jam. Pada belahan bumi bagian utara, arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut disebut efek Coriolis.
Akibat rotasi bumi yang lain:
- Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
- Dapat berfungsinya satelit
- Terjadi perubahan arah bandul (efek Faucault)
- Adanya jetlag bila kita naik pesawat
ILMU PENGETAHUAN ALAM (PERBEDAAN WILAYAH WAKTU DI BUMI)
Akibat rotasi Bumi pada orbitnya ini, terjadi perbedaan waktu, dimana
bagian timur Bumi mengalami matahari terbit terlebih dahulu. Perbedaan
ini menyebabkan terjadinya zona waktu.
Rotasi Bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya, menggerakkan Bumi dari barat ke timur. Waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali rotasi adalah sekitar 24 jam. Bumi dibagi dalam 360° dalam garis-garis imajiner (khayalan) yang membentang secara vertikal di Bumi, yang disebut garis bujur. Garis ini dimulai dari 0° yang berlokasi di Greenwich, London, Inggris Raya, ke arah timur sebanyak 180° Bujur Timur, dan kearah barat sebanyak 180° Bujur Barat. Pertemuan 180° Bujur Timur dan 180° Bujur Barat berada di Samudera Pasifik. Karena terdapat 360° garis busur, sementara rotasi Bumi memerlukan 24 jam, maka dalam satu jam, Bumi menempuh:
1 jam = 360/24
= 15° garis busur
Sehingga, perbedaan 15° garis busur akan menyebabkan perbedaan waktu lokal sebesar 1 jam.
Contoh kasusnya, kota Semarang terletak pada 110° Bujur Timur, sementara kota London berada pada posisi 00° Bujur Timur
Sehingga perbedaan waktu antara kota Semarang dan London adalah:
perbedaan bujur = 110° - 0°
= 110°
perbedaan waktu = 110° / 15°
= 7,33 jam
= 7 jam 20 menit
BAHASA INDONESIA (MENENTUKAN KATA KUNCI PADA JUDUL TEKS NONFIKSI)
Setiap teks baik fiksi maupun nonfiksi pasti tersusun atas paragraf.
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang disusun secara sistematis yang
memiliki sebuah ide. Dalam sebuah paragraf terdapat satu kalimat utama
dan beberapa kalimat penjelas atau pendukung.
Untuk mempermudah saat menguraikan informasi pada teks nonfiksi, kita
dapat memetakan teks nonfiksi dengan menggunakan kata kunci yang
terdapat pada judul. Kata kunci merupakan kata yang mewakili informasi
penting yang terdapat di dalam teks.untuk menemukan kata kunci dalam
judul teks nonfiksi, kita perlu membaca judul teks secara cermat
kemudian menggarisbawahi kata kunci tersebut. Setelah menggarisbawahi
kata kunci pada judul, kita dapat memperkirakan informasi yang akan
disampaikan pada teks nonfiksi.
SBdP (INTERVAL NADA)
Interval nada (musik) adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah.
Interval nada ada
yang bernilai 1 dan ada pula yang bernilai setengah. Untuk interval nada
mayor memiliki interval 1- 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2 ini berlaku
apabila masih normal menggunakan nada do = C yaitu urutan Nadanya C – D –
E – F – G – A – B – C. Lebih jelasnya anda bisa memperhatikan gambar
berikut ini :
Interval Nada
Interval memiliki beberapa nama yaitu:
Interval Nada
Interval memiliki beberapa nama yaitu:
- Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
- Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
- Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
- Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
- Sekt: adalah interval enam nada.
- Septim: adalah interval tujuh nada.
- Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.
0 Comments:
Posting Komentar