Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Subtema 3 : Ayo, Menjadi Penemu
Pembelajaran 2 dan 3
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Menunjukkan sikap tanggug jawab terhadap hak dan kewajiban)
Contoh pelaksanaan hak dan kewajiban yang bertanggung jawab :
1. Kita berhak mengendarai kendaraan, tetapi kita harus sesuai dengan umur kita. (menggunaan pelindung kepada ketika bersepeda)
2. Kita berhak memperoleh nilai bagus saat ulangan. Unuk memperoleh hal tersebut maka kita harus belajar dengan sungguh-sungguh.
Alasan kita harus melaksanaan hak dan kewajiban dengan tanggung jawab antara lain :
1. Dengan menjaga kebersihan dan dapat hidup ditempat bersih, tubuh kita tetap sehat dan dapat melaksanaan aktivitas dengan nyaman
2. Dengan belajar sungguh-sungguh sehingga mendapat nilai bagus, kita juga dapat meraih cita-cita.
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (memahami interval nada pada tangga nada mayor)
Dasar Tangga Nada (Skala/Scale)
Belajar tangga nada mayor dan minor. Tangga nada atau skala adalah Susunan dari beberapa nada yang diatur sesuai dengan aturan interval(jarak) tertentu. Skala mempunyai jenis yang sangat banyak, namun skala yang paling sering digunakan yaitu skala mayor, dan skala minor. Interval nada adalah jarak antara nada satu ke nada yang lain, baik jarak nada ke atas ataupun jarak nada ke bawah. interval nada ada yang bernilai 1 dan ½. setiap interval dalam tangga nada dengan jarak yang berbeda diberi nama yang berbeda pula. Berikut ini adalah aturan jarak(interval) dalam tangga nada mayor :
1. Tangga nada mayor.
Tangga nada mayor (Ionian) memiliki interval (jarak) = 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½
Berikut aturan standar/default jarak antar not / nada pada piano beserta gambar :
C ke D = 1 atau Do ke Re = 1
D ke E = 1 atau Re ke Mi = 1
E ke F = ½ atau Mi ke Fa = ½
F ke G = 1 atau Fa ke Sol = 1
G ke A = 1 atau Sol ke La = 1
A ke B = 1 atau La ke Si = 1
B ke C = ½ Si ke Do = ½
Berikut tabel gambaran tangga nada mayor dalam beberapa nada dasar, dimulai dari nada dasar C hingga nada dasar B :
Note :
· C = do, D = re, E= mi, F = fa, G = sol, A = la, B = si, C = do (C di oktaf berikutnya).
· Satuan jarak antar not yaitu nada
· E ke F dan B ke C mempunyai jarak 1/2 nada, selain dari itu jaraknya 1 nada.
· Pada piano jarak antara dua tuts putih yang dibatasi oleh tuts hitam ditengahnyya = 1 nada (tanda panah warna hijau), jarak antara tuts putih yang tidak dibatasi oleh tuts hitam ditengahnya = 1/2 nada (tanda panah warna orange), dan jarak antara tuts hitam dengan tuts putih = 1/2 nada (tanda panah warna kuning). berikut screenshot gambarnya :
Jarak not / nada diatas menjadi dasar dalam pembentukan skala Mayor dalam setiap nada dasar yang digunakan.
BAHASA INDOENSIA (Penggunaan kata baku dalam teks eksplanasi)
Kata Baku
Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah di tentukan, Atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering dipakai pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam sebuah pengungkapan kata-kata. Kata baku adalah kata yang sesuai kaidah bahasa Indonesia yang tecantum dalam PUEBI dan mengunakan kata-kata yang sesuai.
Kata-kata baku yakni kata yang dipakai sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah di tentukan sebelumnya dan suatu kata bisa disebut dengan kata tidak baku bila kata yang dipakai tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. ketidak bakuan suatu kata bukan hanya diakibatkan oleh salah penulisan saja, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh pengucapan yang salah dan penyusunan suatu kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku selalu muncul dalam percakapan kita sehari-hari.
Ciri-Ciri Kata Baku
· Kata baku tidak di pengaruhi bahasa daerah
· Kata baku idak di pengaruhi bahasa asing
· Pada pemakaian imbuhan secara eksplisit
· Buka adalah bahasa percakapan
· Gunakan yang sesuai dengan konteks kalimat
· Tidak terkontaminasi atau tidak rancu
· Kata baku tidak mengandung arti pleonasme
· Tidak mengandung hiperkorek
ILMU PENGETAHUAN ALAM (Rangkaian listrik campuran)
Rangkaian campuran
Rangkaian Campuran ini banyak sekali yang meenggunakan ini karena kedua rangkaian diatas masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan, Rangkaian Campuran gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Perhatikan tampilan gambar dibawah ,pada rangkaian listrik dengan garis merah menunjukkan rangkaian seri, jika saklar 3 dimatikan maka lampu 4 dan lampu 5 akan mati. Sedangkan rangkaian listrik dengan garis biru menunjukan rangkaian paralel. Jika saklar 1 dimatikan lampu yang mati hanya lampu 1 saja, demikian juga jika saklar 2 dimatikan lampu yang mati hanya lampu 2 saja.
Kelebihan rangkaian seri tentu salah satunya hemat kabel, dan rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun cukup mudah. Kerugiannya pada saat satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga pada nyala lampunya, tidak terang (redup). Energinya juga boros, karena digambarkan Rangkaian Seri 1R+1R+1R. rangkaian paralel adalah 1/R+1/R+1/R. Sementara keuntungan dan kerugian rangkaian paralel adalah kebalikan dari kerugian dan keuntungan seri. Sedang yang disebut rangkaian rumit adalah rangkaian gabungan antara paralel dan seri.
Contohnya adalah lampu di rumah.
Untuk absensi silakan klik link dibawah ini !!!
0 Comments:
Posting Komentar