Tematik : Materi IPS
Perjuangan Bersenjata dalam Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, seluruh negara jajahan Jepang di Asia Tenggara diambil alih oleh pasukan Sekutu yaitu AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Tugas AFNEI adalah menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, membebaskan tentara Sekutu yang ditahan Jepang, melucuti serta mengumpulkan orang-orang Jepang untuk dipulangkan ke negerinya.
Kedatangan tentara Sekutu ternyata juga disertai dengan kedatangan NICA (Netherland Indies Civil Administration) yang bertujuan ingin kembali menegakkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Tentara AFNEI bersama NICA sampai ke Indonesia pertama kali pada tanggal 16 September 1945 di Tanjung Priok. Kemudian, Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kemerdekaan, salah satunya dengan melalui perjuangan bersenjata
Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
Pertempuran arek-arek Surabaya dengan pihak Sekutu bersama NICA diawali oleh insiden bendera di Hotel Yamato, Surabaya, tanggal 19 September 1945. Salah seorang tentara Belanda menurunkan bendera merah putih lalu menggantinya dengan bendera Belanda. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat Surabaya. Arek-arek Surabaya menurunkan bendera Belanda dan merobek warna biru agar menjadi warna bendera Indonesia.
Selain peristiwa perobekan bendera, kedatangan pasukan Sekutu ke Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Brigjen A.W.S. Mallaby memicu kemarahan arek-arek Surabaya. Hal ini terjadi karena tentara Sekutu membebaskan tahanan di penjara di Kalisosok, menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak, dan Gedung Internatio. Para pemuda pun melawan dan menimbulkan pertempuran bersenjata yang menewaskan Brigjen A.W.S. Mallaby.
Selain peristiwa perobekan bendera, kedatangan pasukan Sekutu ke Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Brigjen A.W.S. Mallaby memicu kemarahan arek-arek Surabaya. Hal ini terjadi karena tentara Sekutu membebaskan tahanan di penjara di Kalisosok, menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak, dan Gedung Internatio. Para pemuda pun melawan dan menimbulkan pertempuran bersenjata yang menewaskan Brigjen A.W.S. Mallaby.
Peristiwa ini kemudian membuat hubungan Inggris dan Indonesia merenggang, sehingga Inggris mengeluarkan ultimatum agar para pemuda menyerah paling lambat 10 November 1945 pukul 06.00. Namun, para pemuda Surabaya tetap bertempur membela tanah kelahirannya. Tokoh yang sangat berperan dalam membakar semangat pada pemuda saat itu adalah Bung Tomo. Hampir tiga minggu para pemuda mempertahankan Surabaya hingga banyak korban jatuh akibat pertempuran ini. Untuk mengenang peristiwa ini kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran ini diawali dengan kedatangan tentara Inggris di bawah pimpinan Brigjen Bethel di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 untuk membebaskan tentara Sekutu. Setelah itu menuju Magelang, karena Sekutu diboncengi oleh NICA dan membebaskan para tawanan Belanda secara sepihak maka terjadilah perlawanan dari TKR dan para pemuda.h
Pasukan Inggris akhirnya terdesak mundur ke Ambarawa. Gerakan tentara Sekutu yang mundur ke ambarawa berhasil ditahan di desa Jambu berkat bantuan dari batalyon Polisi Istimewa di bawah pimpinan Onie Sastroatmodjo, resimen kedua yang dipimpin M. Sarbini, dan batalyon dari Yogyakarta.
Pada pertempuran di desa Jambu tanggal 26 November 1945, Letkol Isdiman (Komandan Resimen Banyumas) gugur sebagai pejuang bangsa. Lalu Kolonel Soedirman (Panglima Divisi di Purwokerto) langsung naik mengambil alih pimpinan dan pada tanggal 15 Desember 1945 tentara Indonesia berhasil memukul mundur Sekutu sampai Semarang. Karena jasanya maka pada tanggal 18 Desember 1945 Kolonel Sudirman diangkat menjadi Panglima Besar TKR dan berpangkat Jendral. Untuk memperingati pertempuran di Ambarawa.maka setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari Infanteri
Pertempuran ini diawali dengan kedatangan tentara Inggris di bawah pimpinan Brigjen Bethel di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 untuk membebaskan tentara Sekutu. Setelah itu menuju Magelang, karena Sekutu diboncengi oleh NICA dan membebaskan para tawanan Belanda secara sepihak maka terjadilah perlawanan dari TKR dan para pemuda.h
Pasukan Inggris akhirnya terdesak mundur ke Ambarawa. Gerakan tentara Sekutu yang mundur ke ambarawa berhasil ditahan di desa Jambu berkat bantuan dari batalyon Polisi Istimewa di bawah pimpinan Onie Sastroatmodjo, resimen kedua yang dipimpin M. Sarbini, dan batalyon dari Yogyakarta.
Peristiwa Bandung Lautan Api
Pada bulan Oktober 1945, pasukan Sekutu dan NICA mulai datang serta melakukan pendudukan terhadap kota Bandung. Pasukan Sekutu dan NICA segera mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Bandung untuk menyerahkan senjata milik mereka sehingga memicu kemarahan. Pertempuran bersenjata kemudian berlangsung selama kurun waktu November 1945-Maret 1946.
Puncak pertempuran terjadi ketika tanggal 23 Maret 1946, pihak Sekutu dan NICA mengeluarkan ultimatum untuk mengosongkan kota Bandung. Komandan Divisi III Siliwangi A.H. Nasution bersama pemuda mengambil inisiatif untuk mengosongkan kota Bandung dan membakar seluruh kota beserta infrastruktur penting pemerintahan ataupun militer pada tanggal 24 Maret 1946. Salah satu tokoh yang berperan dalam pertempuran ini adalah Moh. Toha yang harus gugur ketika berupaya meledakkan gudang mesiu milik NICA di Bandung Selatan. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Peristiwa Bandung Lautan Api.
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area terjadi karena beberapa peristiwa. Pertama adalah insiden yang dilakukan oleh salah satu penghuni hotel di Jalan Bali, Medan tanggal 13 Oktober 1945, yang menginjak lencana merah putih. Para pemuda Indonesia yang marah kemudian menyerang hotel tersebut sehingga timbul banyak korban.
Kedua adalah adanya ultimatum dari pimpinan tentara Sekutu di Sumatera Utara yaitu T.E.D. Kelly tanggal 18 Oktober kepada rakyat Indonesia untuk menyerahkan senjatanya kepada Sekutu. Hal ini memicu perlawanan antara rakyat Medan dengan sekutu. Terlebih pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut pinggiran kota Medan.
Peristiwa ini menimbulkan pertempuran yang lebih besar antara rakyat Medan melawan Sekutu. Sekutu bersama NICA melancarkan aksi besar-besaran sejak 10 Desember 1945, serta mengusir dan menindas rakyat Indonesia. Rakyat Medan merespon pada tanggal 10 Agustus 1946 dengan membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area untuk melanjutkan perlawanan terhadap Sekutu dan NICA. Pertempuran Medan Area berakhir tanggal 1 Desember 1946 setelah pihak NICA mengajukan gencatan senjata kepada pihak Republik.
Puputan Margarana
Sejak Maret 1946, Belanda berhasil menduduki beberapa daerah di Bali. Perlawanan muncul dibawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai dibantu oleh TRI-Laut Kapten Markadi. Pada masa itu, Indonesia telah menyepakati perjanjian Linggarjati dimana secara de facto wilayah Indonesia hanya terdiri dari Sumatera, Jawa dan Madura. Ngurah Rai tetap berusaha mengusir Belanda dari Bali dengan melakukan long march dan bergerilya melawan musuh.
Puncak serangan pasukan Belanda terjadi tanggal 20 November 1946. Pasukan Belanda mengepung desa Marga tempat I Gusti Ngurah Rai bersembunyi. Walaupun terdapat ketidakseimbangan kekuatan antara tentara Indonesia dan Belanda, I Gusti Ngurah Rai tetap bertempur hingga titik darah penghabisan. Pada 29 November 1946, Ngurah Rai gugur dalam pertempuran melawan Belanda. Pertempuran sengit antara Belanda dan tentara Indonesia di Bali dikenal dengan Perang Puputan (pertempuran habis-habisan).
Latihan Soal
Berilah tanda silang (x) a,b,c dan d pada soal dibawah ini dengan tepat
Berilah tanda silang (x) a,b,c dan d pada soal dibawah ini dengan tepat
- Setelah Indonesia merdeka Belanda datang kembali ke Indonesia untuk membuat pemerintahan sipil yang disebut ....a.NICA (Netherland Indies Civil Administration)b. Putera (Pusat Tenaga Rakyatc. Gerakan 3 Ad. Gerakan VOC
- Penyebab utama meletusnya pertempuran 10 November 1945 antara arek-arek Surabaya melawan pasukan Sekutu (Inggris) adalah....a. Terbunuhnya Jenderal Mallaby dan diabaikannya ultimatum Sekutu oleh arek-arek Surabayab. Tewasnya Jenderal Christisonc. Tindakan Sekutu yang berusaha menguasai Surabaya dengan kekerasand. Mendaratnya pasukan Sekutu di Surabaya
- Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan karena....a. Banyak pejuang Indonesia gugur dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabayab. Arek-arek Surabaya berhasil membunuh Brigadir Jenderal Mallabyc. Pasukan Inggris mengerahkan pasukan darat dan lautnya untuk menghancurkan kota Surabayad. Bung Tomo dan kawan-kawan berhasil mengobarkan semangat kepahlawanan pemuda-pemuda Surabaya.
- Pemimpin pertempuran di Ambarawa pada 21 November sampai 12 Desember 1945 yang berhasil menahan gerak maju tentara Sekutu sehingga harus mundur ke Semarang adalah....a. Simatupangb. A.H. Nasutionc. Kolonel Supriyadid. Kolonel Sudirman
- Pertempuran di Ambarawa tanggal 12 sampai 15 Desember 1945 membuat pasukan Sekutu dapat diusir. Sehingga pada 15 Desember di peringati dengan hari ....a. Pahlawanb. Kemerdekaanc. Infanterid. TNI
- Salah satu penyebab terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 23-29 Maret 1946 adalah....a. Terjadinya pertempuran antara sekutu dengan rakyat Bandung yang menyebabkan hancurnya kota Bandung Selatanb. Terjadinya aksi pembumihanguskan kota Bandung Selatan oleh rakyat Bandung Selatanc. Terjadinya aksi pembuminghasukan kota Bandung oleh Sekutud. Rakyat Bandung tidak mau menyerahkan senjatanya dan menolak meninggalkan kota Bandung
- Perang Puputan di Bali dipimpin oleh ....a. I Gusti Ngurah Raib. I Ketut Pujac. Sisingamangarajad. Bung Tomo
- Salah satu pemimpin rakyat Surabaya pada pertempuran 10 November 1945 adalah ....a. Bung Tomob. Kolonel.Sudirman.c. Letkol Isdimand. I.Gusti Ngurah Rai
- Tokoh pejuang yang gugur pada peristiwaa Bandung Lautan Api adalah...a. Bung Tomob. Letkol.Isdimanc. Muhammad Thohad. I Gusti Ngurah Rai
- Pasukan Sekutu mendarat di Medan pada 9 Oktober 1945 dipipmpin oleh ....a. A.W.S. Mallabyb. Thomas Raflessc. Westerlingd. T.E.D. Kelly
0 Comments:
Posting Komentar