Kegiatan Ramadhan

Kartini

Perjuangan Kartini demi Emansipasi Wanita

Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Ia lahir di tengah-tengah keluarga bangsawan oleh sebab itu ia memperoleh gelar R.A (Raden Ajeng) di depan namanya, gelar itu sendiri (Raden Ajeng) dipergunakan oleh Kartini sebelum ia menikah, jika sudah menikah maka gelar kebangsawanan yang dipergunakan adalah R.A (Raden Ayu) menurut tradisi Jawa. Beliau dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang dikenal gigih memperjuangkan emansipasi wanita kala ia hidup.
Ayahnya bernama R.M. Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, seorang bangsawan yang menjabat sebagai bupati jepara, beliau ini merupakan kakek dari R.A Kartini. Ayahnya R.M. Sosroningrat merupakan orang yang terpandang sebab posisinya kala itu sebagai bupati Jepara kala Kartini dilahirkan. Ibu kartini yang bernama M.A. Ngasirah, beliau ini merupakan anak seorang kiai atau guru agama di Telukawur, Kota Jepara. Menurut sejarah, Kartini merupakan keturunan dari Sri Sultan Hamengkubuwono VI, bahkan ada yang mengatakan bahwa garis keturunan ayahnya berasal dari kerajaan Majapahit.
Ibu R.A Kartini yaitu M.A. Ngasirah sendiri bukan keturunan bangsawan, melainkan hanya rakyat biasa saja, oleh karena itu peraturan kolonial Belanda ketika itu mengharuskan seorang Bupati harus menikah dengan bangsawan juga, hingga akhirnya ayah Kartini kemudian mempersunting seorang wanita bernama Raden Adjeng Woerjan yang merupakan seorang bangsawan keturunan langsung dari Raja Madura ketika itu.
Kita bisa membaca buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal yang berjudul “Door Duistermis tox Licht, (Habis Gelap Terbitlah Terang)". Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat - sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.
Buku itu menjadi pedorong semangat para wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya. Perjuangan Kartini tidaklah hanya tertulis di atas kertas tapi dibuktikan dengan mendirikan sekolah gratis untuk anak gadis di Jepara dan Rembang.
Upaya dari puteri seorang Bupati Jepara ini telah membuka penglihatan kaumnya di berbagai daerah lainnya. Sejak itu sekolah-sekolah wanita lahir dan bertumbuh di berbagai pelosok negeri. Wanita Indonesia pun telah lahir menjadi manusia seutuhnya.
Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.
Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman - temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita - wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu. Pada saat itu, Raden Ajeng Kartini yang lahir di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879, ini sebenarnya sangat menginginkan bisa memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, namun sebagaimana kebiasaan saat itu dia pun tidak diizinkan oleh orang tuanya.
Dia hanya sempat memperoleh pendidikan sampai E.L.S. (Europese Lagere School) atau tingkat sekolah dasar. Setamat E.L.S, Kartini pun dipingit sebagaimana kebiasaan atau adat - istiadat yang berlaku di tempat kelahirannya dimana setelah seorang wanita menamatkan sekolah di tingkat sekolah dasar, gadis tersebut harus menjalani masa pingitan sampai tiba saatnya untuk menikah.
Merasakan hambatan demikian, Kartini remaja yang banyak bergaul dengan orang-orang terpelajar serta gemar membaca buku khususnya buku - buku mengenai kemajuan wanita seperti karya - karya Multatuli "Max Havelaar" dan karya tokoh-tokoh pejuang wanita di Eropa, mulai menyadari betapa tertinggalnya wanita sebangsanya bila dibandingkan dengan wanita bangsa lain terutama wanita Eropa.
Dia merasakan sendiri bagaimana ia hanya diperbolehkan sekolah sampai tingkat sekolah dasar saja padahal dirinya adalah anak seorang Bupati. Hatinya merasa sedih melihat kaumnya dari anak keluarga biasa yang tidak pernah disekolahkan sama sekali.
Sejak saat itu, dia pun berkeinginan dan bertekad untuk memajukan wanita bangsanya, Indonesia. Dan langkah untuk memajukan itu menurutnya bisa dicapai melalui pendidikan. Untuk merealisasikan cita - citanya itu, dia mengawalinya dengan mendirikan sekolah untuk anak gadis di daerah kelahirannya, Jepara. Di sekolah tersebut diajarkan pelajaran menjahit, menyulam, memasak, dan sebagainya. Semuanya itu diberikannya tanpa memungut bayaran alias cuma - cuma.
Bahkan demi cita - cita mulianya itu, dia sendiri berencana mengikuti Sekolah Guru di Negeri Belanda dengan maksud agar dirinya bisa menjadi seorang pendidik yang lebih baik. Beasiswa dari Pemerintah Belanda pun telah berhasil diperolehnya, namun keinginan tersebut kembali tidak tercapai karena larangan orangtuanya. Guna mencegah kepergiannya tersebut, orangtuanya pun memaksanya menikah pada saat itu dengan Raden Adipati Joyodiningrat, seorang Bupati di Rembang.
Berbagai rintangan tidak menyurutkan semangatnya, bahkan pernikahan sekalipun. Setelah menikah, dia masih mendirikan sekolah di Rembang di samping sekolah di Jepara yang sudah didirikannya sebelum menikah. Apa yang dilakukannya dengan sekolah itu kemudian diikuti oleh wanita-wanita lainnya dengan mendirikan ‘Sekolah Kartini’ di tempat masing-masing seperti di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon.
Sepanjang hidupnya, Kartini sangat senang berteman. Dia mempunyai banyak teman baik di dalam negeri maupun di Eropa khususnya dari negeri Belanda, bangsa yang sedang menjajah Indonesia saat itu. Kepada para sahabatnya, dia sering mencurahkan isi hatinya tentang keinginannya memajukan wanita negerinya. Kepada teman - temannya yang orang Belanda dia sering menulis surat yang mengungkapkan cita - citanya tersebut, tentang adanya persamaan hak kaum wanita dan pria.
Setelah meninggalnya Kartini, surat - surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang dalam bahasa Belanda berjudul Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). Apa yang terdapat dalam buku itu sangat berpengaruh besar dalam mendorong kemajuan wanita Indonesia karena isi tulisan tersebut telah menjadi sumber motivasi perjuangan bagi kaum wanita Indonesia di kemudian hari.
Apa yang sudah dilakukan RA Kartini sangatlah besar pengaruhnya kepada kebangkitan bangsa ini. Mungkin akan lebih besar dan lebih banyak lagi yang akan dilakukannya seandainya Allah memberikan usia yang panjang kepadanya. Namun Allah menghendaki lain, ia meninggal dunia di usia muda, usia 25 tahun, yakni pada tanggal 17 September 1904, ketika melahirkan putra pertamanya.
Mengingat besarnya jasa Kartini pada bangsa ini maka atas nama negara, pemerintahan Presiden Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964 yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.
Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing - masing pihak memberikan pendapat masing - masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.
Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan - pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya.
Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional.
Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran - pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.
Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama - nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya. Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan - pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.
Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita - cita, tekad, dan perbuatannya. Ide - ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.
Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.
Itu semua adalah sisa-sisa dari kebiasaan lama yang oleh sebagian orang baik oleh pria yang tidak rela melepaskan sifat otoriternya maupun oleh sebagian wanita itu sendiri yang belum berani melawan kebiasaan lama. Namun kesadaran telah lama ditanamkan kartini, sekarang adalah masa pembinaan.
Sumber :
http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-ra-kartini.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kartini

Daring TVRI


MAPEL MATEMATIKA

Pembiasaan hidup sehat

PEMBELAJARAN DARING MELALUI SIARAN TVRI

PEMBELAJARAN DARING MENONTON TV MELALUI SIARAN TVRI

Dimohonkan untuk orang tua siswa,mendampingi putra/i nya saat menonton acara tv,melalui siaran TVRI. Dan jangan lupa untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan,kemudian kirim foto seperti biasa...

 Setelah mengerjakan kegiatan diatas, kemudian anak-anak melakukan kegiatan bersama keluarga di rumah, dalam rangka ikut serta memberantas covid19, seperti gbr berikut ini ...., Dan jangan lupa kirim gambarnya ya !

Membersihkan rumah




UJIAN PRAKTIK BAHASA INDONESIA

UJIAN PRAKTIK BAHASA INDONESIA

MATERI : LAPORAN INVESTIGASI
TUGAS.  : MEMBUAT KARANHAN TENTANG DAN MEMBUAT VIDEO PRESENTASINYA COVID 19 ATAU VIRUS CORONA
ISI : 1. APA ITU VIRUS CORONA, 2. BAGAIMANA CARA PENULARANNYA, 3. BAGAIMANA TANDA SESEORANG TERKENA CORONA, 4. CARA MENCEGAH CORONA

CONTOH VIDEO :

PEMBELAJARAN DARING MENONTON TV MELALUI SIARAN TVRI
JADWAL SBB :



Dimohonkan untuk orang tua siswa,mendampingi putra/i nya saat menonton acara tv,melalui siaran TVRI. Dan jangan lupa untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan,kemudian kirim foto seperti biasa...
Terimakasih 😊 

UJIAN PRAKTIK IPA

UJIAN PRAKTIK
IPA

MATERI : PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK 
                  DI RUMAH
TUGAS.  : DIBUAT DALAM BENTUK POSTER
                  ( MENGGUNAKAN KERTAS A4/F4 )

gambar poster hemat listrik



PEMBELAJARAN DARING MENONTON TV MELALUI SIARAN TVRI
JADWAL SBB :



Dimohonkan untuk orang tua siswa,mendampingi putra/i nya saat menonton acara tv,melalui siaran TVRI. Dan jangan lupa untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan,kemudian kirim foto seperti biasa...
Terimakasih 😊 

Cara membuat magnet

Cara membuat magnet– Magnet adalah objek yang dapat menarik benda dari logam tertentu. Sifat magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan di kedua ujungnya. Magnet bisa terbentuk secara alami, tapi dapat juga dibuat oleh manusia. Proses pembuatan magnet dapat dilakukan siapa saja. Bagaimanakah cara membuat magnet yang sederhana?

Secara umum pengertian magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain yang terbuat dari bahan logam. Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut sebagai benda magnetik. Magnet menghasilkan sebuah medan magnet yang ada di sekitar magnet itu sendiri.

Beberapa sifat-sifat magnet antara lain adalah memiliki dua kutub, membentuk medan magnet, serta dua kutub magnet yang sama akan saling tolak, tapi dua kutub magnet yang sama akan saling tarik. Dua kutub yang ada pada magnet ada di kedua ujungnya, yakni kutub utara dan kutub selatan, yang menjadi bagian magnet dengan sifat kemagnetan paling kuat..

Magnet bisa berupa magnet alami atau magnet buatan. Magnet alami terbentuk dari proses alamiah, sedangkan magnet buatan dibuat sendiri lewat campur tangan manusia. Lantas bagaimanakah cara-cara membuat magnet buatan yang mudah dan sederhana?

Cara Membuat Magnet

Terdapat 3 cara untuk membuat magnet, yaitu dengan cara menggosokkan magnet tetap, dengan cara induksi, serta dengan menggunakan aliran arus listrik atau elektromagnetik.

1. Gosokan

Cara membuat magnet yang pertama adalah dengan menggosokkan magnet tetap. Cara ini pun sangat sederhana, yaitu menggosokkan besi atau baja dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan harus dibuat searah agar magnet elementar yang ada pada sebuah besi atau baja menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.

Penggosokkan harus dilakukan secara berulang dan searah. Lama kelamaan besi atau baja tersebut akan memiliki sifat kemagnetan dan menjadi magnet. Dua ujung besi atau baja yang digosok akan membentuk kutub-kutub magnet, sehingga bisa digunakan menarik benda magnetik lainnya.

2. Induksi

Selain dengan gosokan, cara membuat magnet yang juga cukup sederhana adalah dengan cara induksi. Caranya yaitu dengan meletakkan besi dan baja di dekat magnet tetap. Hal ini membuat magnet elementer yang ada pada besi atau baja akan terpengaruh dan terinduksi magnet sehingga menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah.

Jika dilakukan dengan benar, besi atau baja tersebut akan menjadi magnet sehingga dapat menarik benda magnetik lain. Ujung besi atau baja yang berdekatan dengan kutub magnet akan terbentuk kutub yanng berlawanan dengan kutub magnet penginduksi.

3. Arus Listrik (Elektromagnetik)

Cara terakhir untuk membuat magnet adalah dengan aliran arus listrik. Cara ini dilakukan dengan meliliti kawat pada besi atau baja yang dihubungkan dengan baterai. Hal ini membuat magnet elementer pada besi atau baja akan terpengaruh oleh aliran arus searah yang dihasilkan oleh baterai, sehingga menjadi teratur dan mengarah ke satu arah pula.

Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.

Nah itulah referensi 3 cara membuat magnet yaitu dengan cara gosokan, cara induksi, dan cara elektromagnetik dengan arus listrik. Kita pun bisa mempraktekan cara-cara membuat magnet tersebut di rumah, asalkan dengan langkah-langkah yang benar dan sesuai. Semoga bisa menjadi referensi dan menambah wawasan.

Jadwal Siaran TVRI Belajar Di Rumah


Bapak ibu wali siswa diharapkan dapat mendampingi putra putri untuk menyaksikan tayangan tersebut.

Sistem Titik Koordinat

Materi ajar
Hari : kamis, 9 april 2020
Matematika
Titik/sistem kordinat


Di dalam ilmu matematika, sistem koordinat kartesius dipergunakan untuk menentukan posisi ataupun letak dari sebuah titip pada suatu bidang datar. posisi titik tersebut ditentukan oleh dua buah garis yanng ditarik secara vertikal dan horizontal dimana titik pusatnya berada pada titik 0 (titik asal). Garis horizontal disebut sebagai sumbu X dimana X positif digambarkan mendatar ke kanan sedangkan X negatif digambar mendatar ke kiri. Sementara itu garis Vertikal disebut sebagai sumbu Y dimana Y positif digambarkan kearah atas dan Y negatif digambarkan ke arah bawah. Perhatikan gambar di bawah ini:

Cara Menentukan Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius
Perhatikan gambar berikut ini:
Gambar diatas merupakan sebuah bidang koordinat yang dibentuk oleh dua buah garis yaitu garis X(Sumbu X) yang mendatar serta garis Y (Sumbu Y) yang Tegak. Kedua garis tersebut berpotongan pada satu titik yang disebut sebagai pusat koordinat (titik 0).
Bidang koordinat di atas disebut sebagai bidang koordinat kartesius yang digunakan untuk menentukan posisi dari sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan angka/bilangan. Coba kalian perhatikan tiitk A,B,C, dan D yang ada di dalam bidang tersebut. Untuk menentukan letak dari titik-titik tersebut kalian harus memulainya dari pusat koordinat (titik 0). Lalu perhatikan angka yang ada pada sumbu X barulah setelah itu perhatikan angka yang ada pada sumbu Y. Mengapa demikian? Karena untuk menuliskan letak titik pada bidang koordinat kartesius, kita menggunakan pasangan bilangan (X,Y).
Sebagai contoh, dari gambar di atas kita bisa menentukan pasangan bilangan untuk titik A, B, C, dan D sebagai berikut:
Letak Koordinat titik A = A(1,0)
Letak Koordinat titik B = B(2,4)
Letak Koordinat titik C = C(5,7)
Letak Koordinat titik D = D(6,4)
Agar lebih paham, coba perhatikan soal berikut:
Contoh Soal
Tentukan posisi titik koordinat pada bidang kartesius bila diketahui koordinat titik E (2,2), F (-2,1), dan G(-3,-3).
Jawab:
Kurang lebih begitulah cara untuk menentukan letak atau posisi titik pada sistem koordinat kartesius. Sekian materi mengenai Pengertian, Rumus, dan Sistem Koordinat Kartesius yang bisa saya uraikan. Semoga kalian bisa memahaminya dengan baik.
Soal latihan
Perhatikan gambar di bawah ini untuk mengisi soal nomor 1 sd 3!
1. Bangun yang dibentuk dari gambar di atas adalah …..
a. Persegi panjang
b. Segitiga
c. Jajar genjang
d. Trapesium
2. Titik-titik koordinat di bawah ini yang tidak sesuai gambar di atas adalah ….
a. A (-3,3)
b. (3,3)
c. C (-5,5)
d. D (-5.-5)
3. Luas bangun di atas adalah ….
a. 64 satuan
b. 60 satuan
c. 62 satuan
d. 58 satuan
Perhatikangambar di bawah ini untuk mengisi soal nomor 4 sd 6!
4. Jika Titik-titik A, B dan C dihubungkan dengan garis-garis. Maka akan membentuk sebuah segitiga yang mempunyai luas ….
a. 33 satuan
b. 30 satuan
b. 16,5 satuan
c. 15 satuan
5. Agar gambar titikt-titik di atas menjadi sebuah gambar layang-layang, maka koordinat titik D adalah berada pada titik ….
a. (4, -3)
b. (-3, 4)
c. (-2, 4) 
d. (4, -2)
6. Agar gambar titikt-titik di atas menjadi sebuah gambar jajar genjang, maka koordinat titik D adalah berada pada titik  ….
a. (-2,-1)
b. (-1,-2)
c. (-4,-3)
d. (-3,-4)
7.Bangun yang terbentuk dari titik P (2,1), Q (10,1), R (10,5) dan S (2,5) adalah bangun ….
a. Persegi  
b.Persegi panjang
c. Layang-layang
d. Belah ketupat
8. Bangun yang terbentuk dari  titik A (-4,1), B (-1,4) , C (4,4) dan D (1,1) adalah bangun ….
a. Segiempat
b. Layang-layang
c. Jajar genjang
d. Segitiga
9. Bangun yang terbentuk dari titik M (0,3) , N (0,-3) dan  O (7,0) adalah bangun ….
a. Segitiga sama sisi
b. Segitiga sembarang
c. Segitiga sama kaki
d. Segitiga siku-siku
Perhatikan gambar di bawah ini untuk mengisi soal nomor 10
10. Luas bangun di atas adalah ….
a. 40 satuan
b. 80 satuan
c. 100 satuan
d. 120 satuan

Seni Anyaman

MATERI AJAR UNTUK HARI RABU TANGGAL 8 APRIL 2020

MATERI :SENI ANYAMAN

Seni ayaman adalah proses menyilangkan bahan-bahan daripada tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Bahan-bahan tumbuhan yang boleh dianyam ialah lidi, rotan, bambu, akar, buluh, pandan, mengkuang, jut dan sebagainya. Bahan ini biasanya mudah dikeringkan dan lembut.


Jenis-Jenis Seni Kerajinan Anyaman

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis seni kerajinan anyaman, terdiri atas:

  • Anyaman Mengkuang, Daun mengkuang Tikar, tudung salji, bekas pakaian dan lain-lain.
  • Anyaman pandan, Daun pandan duri Tikar sembahyang, hiasan dinding,
    Anyaman Buluh Jenis-jenis buluh yang sesuai Bakul, bekas pakaian, nyiru, beg dan lain-lain.
  • Anyaman Rotan, Rotan yang telah diproses Bakul, bekas pakaian, tempat buaian anak dan lain-lain.
  • Anyaman Lidi, Lidi kelapa Lekar, bekas buah, bekas telor.
  • Anyaman ribu-ribu, Paku pakis ribu-ribu. Tempat tembakau, bekas sirih terbus, bakul, bekas seba guna dan lain-lain.

Pemilihan Bahan Yang Tepat Untuk Dianyam

Adapun untuk bahan yang bisa digunakan untuk dianyam yaitu:
  1. Daun pandan
  2. Rotan
  3. Bambu
  4. Janur
  5. Daun lontar
  6. Kertas
  7. Kulit kambing
  8. Mendong
  9. Enceng gondok
  10. Daun pisang

Pemilihan bahan untuk berkarya kerajinan anyaman perlu memperhatikan fungsi dan keindahan benda yang akan dibuat. Dalam pemilihan bahan yang tidak tepat dapat menyebabkan benda anyaman mudah rusak. Benda anyaman mungkin juga tidak indah, dan tidak aman untuk digunakan. Sebagai contoh untuk membuat keranjang dan bakul dipilih bahan bambu, karena selain kuat bambu juga mudah untuk dibentuk.

Bambu bersifat lunak, mudah dihaluskan dengan pisau atau ampelas. Oleha karena itu, keranjang dan bakul bambu aman digunakan, kuat dan indah. Bayangkan jika keranjang dan bakul nasi dibuat dari daun kelapa atau kertas. Walaupun keranjang atau bakul nasi tersebut terlihat indah tetapi tidak dapat digunakan karena tidak kuat.

Selongsong ketupat juga dibuat dengan teknik menganyam. Bahan yang baik untuk membuat selongsong ketupat yakni janur, daun pandan dan daun lontar. Bahan-bahn tersebut mudah dianyam dan aman. Kerajinan anyaman janur selain selongsong ketupat yakni kisa “tempat ayam” dan anyaman dekorasi pesta perkawinan. Dalam pemilihan bahan untuk berkarya kerajinan anyaman perlu memperhatikan fungsi dan keindahan benda yang akan dibuat. Pemilihan bahan yang tidak tepat dapat menyebabkan benda anyaman mudah rusak.

Benda anyaman mungkin juga tidak indah dan tidak aman untuk digunakan. Sebagai contoh untuk membuat keranjang dan bakul dipilih bahan bambu, karena selain kuat bambu juga mudah dibentuk. Bambu bersifat lunak, mudah dihaluskan dengan pisau atau ampelas. Oleh karena itu, keranjang dan bakul bambu aman digunakan, kuat dan indah. Bayangkan jika keranjang dan bakul nasi dibuat dari daun kelapa atau kertas. Walaupun keranjang atau bakul nasi tersebut terlihat indah tetapi tidak dapat digunakan karena tidak kuat.

Teknik-Teknik Seni Kerajinan Anyaman

Berikut ini terdapat beberapa teknik-teknik seni kerajinan anyaman, terdiri atas:

  1. Anyaman Tunggal

Teknik anyaman tunggal adalah teknik di mana bambu dianyam satu-satu (secara tunggal). Teknik ini digunakan untuk membuat benda-benda seperti saringan, tampan, cerangka, dan lain-lain.

  1. Anyaman Bilik

Teknik anyaman bilik adalah teknik di mana bambu dianyam secara silang berurutan (dua-dua). Teknik ini digunakan untuk membuat benda-benda seperti bilik, nyiru, dan lain-lain.

  1. Anyaman Teratai

Teknik anyaman teratai membuat kerajinan anyam yang dibuat memiliki bentuk akhir yang artistik dan indah. Biasanya teknik unik ini digunakan dalam membuat bilik, agar bilik terlihat lebih indah dan menarik.

  1. Anyaman Bunga Cengkih

Teknik anyaman seperti ini dapat dijumpai pada benda-benda seperti kipas, kecempeh atau tolok, sangku, dan lain-lain.

Teknik Anyaman Berbentuk Motif

Motif anyaman bambu juga didapat dari teknik anyaman yang berbeda-beda. Teknik anyaman terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

  • Anyaman Tegak

Pada teknik ini lusi tegak lurus dengan penganyam, sedangkan pakan sejajar dengan orang yang menganyam.

  • Anyaman Serong

Pada teknik ini lusi dan pakan terletak tegak lurus. Letaknya menyimpang 45 derajat ke kanan dan kiri orang yang menganyam. Untuk membedakannya digunakan istilah irka ( iratan ke kanan) dan irki (iratan ke kiri).

  • Anyaman Kombinasi

Teknik ini adalah kombinasi antara anyaman serong dan anyaman tegak.

  • Anyaman Membelit

Teknik ini dilakukan dengan membelitkan lusi dan pakan secara bergantian.
  • Anyaman Pita

Teknik ini membuat sifat anyaman memanjang ddan dibuat dengan membentuk jalur pita.

  • Anyaman Melingkar

Teknik ini menjadikan lusi sebagai jari-jari lingkaran. Sedang pakan berbentuk melingkar dari pusat ke luar.

Contoh Anyaman

Berikut ini terdapat beberapa contoh anyaman, terdiri atas:

  1. Bingga/Tonda

Bingga atau tonda
Dalam bahasa Indonesia disebut ‘Bakul’, Adalah anyaman ini terbuat dari batang bambu yang sudah di potong, dibelah dan di iris sesuai ukurannya kemudian dianyam sedemikian rupa hingga membentuk sebuah bakul.

Secara teknis, bakul bisa dibuat baik dalam ukuran yang besar ataupun kecil sesuai keinginan pembuatnya. Manfaat dari bakul ini adalah bisa mengisi/menyimpan benda – benda apa saja, seperti hasil komoditi dan lain sebagainya. Selain itu, dalam tradisi adat seperti ‘posusa’ (partisipasi dan sumbangsi untuk keluarga besar), bakul juga kerap digunahkan sebagai tempat menyimpan gabah atau beras untuk diantarkan kepada penyelenggara acara misalnya perkawinan, kematian dan sebagainya.

Salah satu keunikan yang tidak akan pernah bisa ditiruh oleh masyarakat manapun didunia adalah mana kala Para masyarakat menjunjung bakul dikepalanya meskipun tidak dipegang, bakul itu seolah tidak mau beringsut dan tidak terjatuh dari kepala orang yang sedang menjunjungnya. Suatu keunikan yang tidak terduga oleh siapapun, memang hal ini terkesan enteng namun jika belum biasa, siapapun tidak akan bisa meniruhnya.

  1. Tapi

Tapi
Kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya Nyiru. Alat ini juga terbuat dari Bambu yang dianyam dan bermanfaat untuk menampi/menyaring beras supaya bisa dimasak. Kidhe juga sering dijumpai di daerah lainnya seperti pulau Jawa, Sumatera, Bali dan lain-lain.

Meski demikian, tentunya semua memiliki bentuk dan kualitas yang sedikit berbeda tergantung pembuatannya. Beberapa dekade terakhir, alat ini sudah berkembang dan dimodifikasi serta dibuat dengan plastik.

  1. Toru

Toru
Dalam bahasa Indonesia disebut ‘Topi’. Biasanya dibuat dari daun lontar yang sudah dikeringkan. Masyarakat Sulawesi tengah kerap memanfaatkan topi untuk melindungi kepala dari terik matahari. Model Topi yang dibuat bersayap lebar adalah contoh yang dibawahkan bangsa Portugis di tanah Flores.

Pada mulanya, jenis topi yang bersayap lebar ini adalah terbuat dari kulit binatang oleh para Koboi Amerika Latin beberapa abad yang lalu, hingga akhirnya dibuat dari daun Lontar oleh masyarakat Sulawesi tengah sesuai dengan ciri khas masyarakat setempat. Dalam kurun waktu beberapa dekade belakangan ini, Topi menjadi Icon dan Trend pergaulan anak muda masa kini dengan model yang sangat variatif.
  1. Ompa atau ‘Tikar’

Ompa atau 'Tikar'
 Ini adalah anyaman yang terbuat dari semacam Daun Rami yang biasa tumbuh di pinggiran kali. Tentu tikar bermanfaat untuk alas tidur didalam rumah ataupun diluar rumah. Tikar dibuat sangat bervariasi karena dapat juga diwarnai menggunakan pewarna pakaian. Sama seperti ‘Bakul’, Tikar juga dibawah oleh bangsa Melayu ketanah kaili beberapa abad silam.

Selain benda-benda kerajinan tangan yang disebutkan diatas, beberapa tahun terakhir ini para masyarakat Sulawesi tengah juga sudah mengembangkan hasil karyanya seperti; Dompet, Tas dan Souvenir – souvenir lainnya untuk dijual.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar :
1.Pekerjaan mengatur bilah atau lembaran-lembaran secara tindih menindih dan silang menyilang disebut :
a. membatik
b. membordir
c. menganyam
d. menyulam
2.Barang atau hasil karya yang dihasilkan melalui ketrampilan tangan disebut ….
a. Kerajinan

b.Keterampilan

c.Kesenian

d.Keindahan

3. Benda hasil karya kerajinan anyaman indah dan menarik karena memiliki :
a. Tekstur dan motif dari variasi anyaman
b. Tekstur dan warna dari variasi anyaman
c. Bentuk dan motif dari variasi anyaman
d. Bentuk dan tekstur dari variasi anyaman


 4.salah satu contoh produk kerajinan dari bahan alam adalah...
           a. Ban mobil
           b. Ember Plastik
           c. Pelepah pisang
           d.Anyaman Bambu


5.Di bawah ini teknik yang tidak dipergunakan dalam pembuatan kerjaninan bahan alam bambu adalah...
           a. Teknik Bakar
           b. Teknik Anyaman
           c. Teknik Sambung
           d.Teknik tempel
6.Daun mending biasanya hanya digunakan untuk membuat kerajinan …

a. Tikar biasa dan gulung

b.Sepatu dan tas

c.Tas dan keranjang

d.Anyaman topi

7. Anyaman yang memiliki dua arah sumbu yang saling tegak lurus atau miring satu sama dengan lainnya adalah….
a. Anyaman silang tunggal
b. Anyaman silang ganda
c. Anyaman tiga sumbu
d. Anyaman empat sumbu

8. Bahan alam yang baik untuk membuat tikar adalah :
a. Daun pandan
b. Rotan
c. Janur kuning
d. Serabut

9. Agar barang anyaman yang dibuat memiliki bentuk yang bagus, maka sebelumnya dibuatkan:
a. Contoh
b. Perincian
c. Rancangan
d. Keterangan

10. Rotan dapat dibuat menjadi barang anyaman dan perkakas rymah tangga yang bagus,karena memiliki sifat :
a. Keras
b. Lentur
c. Keras dan ulet
d. Lentur dan ulet

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Tematik : Materi IPS 
Perjuangan Bersenjata dalam Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia

Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, seluruh negara jajahan Jepang di Asia Tenggara diambil alih oleh pasukan Sekutu yaitu AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Tugas AFNEI adalah menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, membebaskan tentara Sekutu yang ditahan Jepang, melucuti serta mengumpulkan orang-orang Jepang untuk dipulangkan ke negerinya.
Kedatangan tentara Sekutu ternyata juga disertai dengan kedatangan NICA (Netherland Indies Civil Administration) yang bertujuan ingin kembali menegakkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Tentara AFNEI bersama NICA sampai ke Indonesia pertama kali pada tanggal 16 September 1945 di Tanjung Priok. Kemudian, Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kemerdekaan, salah satunya dengan melalui perjuangan bersenjata

Pertempuran Surabaya



Perjuangan arek Suroboyo [image source]
Perjuangan arek Suroboyo [image source
Pertempuran arek-arek Surabaya dengan pihak Sekutu bersama NICA diawali oleh insiden bendera di Hotel Yamato, Surabaya, tanggal 19 September 1945. Salah seorang tentara Belanda menurunkan bendera merah putih lalu menggantinya dengan bendera Belanda. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat Surabaya. Arek-arek Surabaya menurunkan bendera Belanda dan merobek warna biru agar menjadi warna bendera Indonesia.
Selain peristiwa perobekan bendera, kedatangan pasukan Sekutu ke Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Brigjen A.W.S. Mallaby memicu kemarahan arek-arek Surabaya. Hal ini terjadi karena tentara Sekutu membebaskan tahanan di penjara di Kalisosok, menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak, dan Gedung Internatio. Para pemuda pun melawan dan menimbulkan pertempuran bersenjata yang menewaskan Brigjen A.W.S. Mallaby.
Peristiwa ini kemudian membuat hubungan Inggris dan Indonesia merenggang, sehingga Inggris mengeluarkan ultimatum agar para pemuda menyerah paling lambat 10 November 1945 pukul 06.00. Namun, para pemuda Surabaya tetap bertempur membela tanah kelahirannya. Tokoh yang sangat berperan dalam membakar semangat pada pemuda saat itu adalah Bung Tomo. Hampir tiga minggu para pemuda mempertahankan Surabaya hingga banyak korban jatuh akibat pertempuran ini. Untuk mengenang peristiwa ini kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Pertempuran Ambarawa




TErjadinya Pertempuran Ambarawa
Pertempuran ini diawali dengan kedatangan tentara Inggris di bawah pimpinan Brigjen Bethel di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 untuk membebaskan tentara Sekutu. Setelah itu menuju Magelang, karena Sekutu diboncengi oleh NICA dan membebaskan para tawanan Belanda secara sepihak maka terjadilah perlawanan dari TKR dan para pemuda.h
Pasukan Inggris akhirnya terdesak mundur ke Ambarawa. Gerakan tentara Sekutu yang mundur ke ambarawa berhasil ditahan di desa Jambu berkat bantuan dari batalyon Polisi Istimewa di bawah pimpinan Onie Sastroatmodjo, resimen kedua yang dipimpin M. Sarbini, dan batalyon dari Yogyakarta.

Pada pertempuran di desa Jambu tanggal 26 November 1945, Letkol Isdiman (Komandan Resimen Banyumas) gugur sebagai pejuang bangsa. Lalu Kolonel Soedirman (Panglima Divisi di Purwokerto) langsung naik mengambil alih pimpinan dan pada tanggal 15 Desember 1945 tentara Indonesia berhasil memukul mundur Sekutu sampai Semarang. Karena jasanya maka pada tanggal 18 Desember 1945 Kolonel Sudirman diangkat menjadi Panglima Besar TKR dan berpangkat Jendral. Untuk memperingati pertempuran di Ambarawa.maka setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari  Infanteri
Peristiwa Bandung Lautan Api



Bandung Lautan Api [image source]
Bandung Lautan Api [image source]
Pada bulan Oktober 1945, pasukan Sekutu dan NICA mulai datang serta melakukan pendudukan terhadap kota Bandung. Pasukan Sekutu dan NICA segera mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Bandung untuk menyerahkan senjata milik mereka sehingga memicu kemarahan. Pertempuran bersenjata kemudian berlangsung selama kurun waktu November 1945-Maret 1946.
Puncak pertempuran terjadi ketika tanggal 23 Maret 1946, pihak Sekutu dan NICA mengeluarkan ultimatum untuk mengosongkan kota Bandung. Komandan Divisi III Siliwangi A.H. Nasution bersama pemuda mengambil inisiatif untuk mengosongkan kota Bandung dan membakar seluruh kota beserta infrastruktur penting pemerintahan ataupun militer pada tanggal 24 Maret 1946. Salah satu tokoh yang berperan dalam pertempuran ini adalah Moh. Toha yang harus gugur ketika berupaya meledakkan gudang mesiu milik NICA di Bandung Selatan. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Peristiwa Bandung Lautan Api.
Pertempuran Medan Area


Pertempuran Medan Area [image source]
Pertempuran Medan Area [image source]
Pertempuran Medan Area terjadi karena beberapa peristiwa. Pertama adalah insiden yang dilakukan oleh salah satu penghuni hotel di Jalan Bali, Medan tanggal 13 Oktober 1945, yang menginjak lencana merah putih. Para pemuda Indonesia yang marah kemudian menyerang hotel tersebut sehingga timbul banyak korban.
Kedua adalah adanya ultimatum dari pimpinan tentara Sekutu di Sumatera Utara yaitu T.E.D. Kelly tanggal 18 Oktober kepada rakyat Indonesia untuk menyerahkan senjatanya kepada Sekutu. Hal ini memicu perlawanan antara rakyat Medan dengan sekutu. Terlebih pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut pinggiran kota Medan.
Peristiwa ini menimbulkan pertempuran yang lebih besar antara rakyat Medan melawan Sekutu. Sekutu bersama NICA melancarkan aksi besar-besaran sejak 10 Desember 1945, serta mengusir dan menindas rakyat Indonesia. Rakyat Medan merespon pada tanggal 10 Agustus 1946 dengan membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area untuk melanjutkan perlawanan terhadap Sekutu dan NICA. Pertempuran Medan Area berakhir tanggal 1 Desember 1946 setelah pihak NICA mengajukan gencatan senjata kepada pihak Republik.
Puputan Margarana



Sejak Maret 1946, Belanda berhasil menduduki beberapa daerah di Bali. Perlawanan muncul dibawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai dibantu oleh TRI-Laut Kapten Markadi. Pada masa itu, Indonesia telah menyepakati perjanjian Linggarjati dimana secara de facto wilayah Indonesia hanya terdiri dari Sumatera, Jawa dan Madura. Ngurah Rai tetap berusaha mengusir Belanda dari Bali dengan melakukan long march dan bergerilya melawan musuh.
Puncak serangan pasukan Belanda terjadi tanggal 20 November 1946. Pasukan Belanda mengepung desa Marga tempat I Gusti Ngurah Rai bersembunyi. Walaupun terdapat ketidakseimbangan kekuatan antara tentara Indonesia dan Belanda, I Gusti Ngurah Rai tetap bertempur hingga titik darah penghabisan. Pada 29 November 1946, Ngurah Rai gugur dalam pertempuran melawan Belanda. Pertempuran sengit antara Belanda dan tentara Indonesia di Bali dikenal dengan Perang Puputan (pertempuran habis-habisan).

Latihan Soal
Berilah tanda silang (x) a,b,c dan d pada soal dibawah ini dengan tepat
  1. Setelah Indonesia merdeka Belanda datang kembali ke Indonesia untuk membuat pemerintahan sipil yang disebut ....
    a.NICA (Netherland Indies Civil Administration) 
    b. Putera (Pusat Tenaga Rakyat 
    c. Gerakan 3 A
    d. Gerakan VOC
  2. Penyebab utama meletusnya pertempuran 10 November 1945 antara arek-arek Surabaya melawan pasukan Sekutu (Inggris) adalah....
    a. Terbunuhnya Jenderal Mallaby dan diabaikannya ultimatum Sekutu oleh arek-arek Surabaya
    b. Tewasnya Jenderal Christison
    c. Tindakan Sekutu yang berusaha          menguasai Surabaya dengan kekerasan
    d. Mendaratnya pasukan Sekutu di Surabaya

  3. Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan karena....
    a. Banyak pejuang Indonesia gugur dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
    b. Arek-arek Surabaya berhasil membunuh Brigadir Jenderal Mallaby
    c. Pasukan Inggris mengerahkan pasukan darat dan lautnya untuk menghancurkan kota Surabaya
    d. Bung Tomo dan kawan-kawan berhasil mengobarkan semangat kepahlawanan pemuda-pemuda Surabaya.
  4. Pemimpin pertempuran di Ambarawa pada 21 November sampai 12 Desember 1945 yang berhasil menahan gerak maju tentara Sekutu sehingga harus mundur ke Semarang adalah....
    a. Simatupang
    b. A.H. Nasution
    c. Kolonel Supriyadi
    d. Kolonel Sudirman
  5. Pertempuran di Ambarawa tanggal 12 sampai 15 Desember 1945 membuat pasukan Sekutu dapat diusir. Sehingga pada 15 Desember di peringati dengan hari ....
    a. Pahlawan 
    b. Kemerdekaan 
    c. Infanteri 
    d. TNI
  6. Salah satu penyebab terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 23-29 Maret 1946 adalah....
    a. Terjadinya pertempuran antara sekutu dengan rakyat Bandung yang menyebabkan hancurnya kota Bandung Selatan
    b. Terjadinya aksi pembumihanguskan kota Bandung Selatan oleh rakyat Bandung Selatan
    c. Terjadinya aksi pembuminghasukan kota Bandung oleh Sekutu
    d. Rakyat Bandung tidak mau menyerahkan senjatanya dan menolak meninggalkan kota Bandung
  7. Perang Puputan di Bali dipimpin oleh ....
    a. I Gusti Ngurah Rai 
    b. I Ketut Puja 
    c. Sisingamangaraja
    d. Bung Tomo
  8. Salah satu pemimpin rakyat Surabaya pada pertempuran 10 November 1945 adalah ....
    a. Bung Tomo
    b. Kolonel.Sudirman.
    c. Letkol Isdiman
    d. I.Gusti Ngurah Rai
  9. Tokoh pejuang yang gugur pada peristiwaa Bandung Lautan Api adalah...
    a. Bung Tomo
    b. Letkol.Isdiman
    c. Muhammad Thoha
    d. I Gusti Ngurah Rai
  10. Pasukan Sekutu mendarat di Medan pada 9 Oktober 1945 dipipmpin oleh ....
    a. A.W.S. Mallaby 
    b. Thomas Rafless 
    c. Westerling 
    d. T.E.D. Kelly

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Materi PPKn 
Pengertian Tata Tertib

Definisi tata tertib menurut Adiwimarta dalam Prayoga (2000:14) adalah “peraturan-peraturan yang harus ditaati dan dilaksanakan”.
Menurut Meichati (1980: 151) “tata tertib adalah peraturan yang mengikat seseorang atau kelompok, guna menciptakan keamanan, ketentraman, orang tersebut atau sekelompok orang tersebut”.
Menurut Sugono dalam Kampus Pelajar (2003: 33) peraturan adalah "petujuk , kaidah dan ketentuan yang dibuat untuk mengetur".
Sementara menurut Kamaruzaman dalam Sujanto Bejo (2001: 54) peraturan adalah "sesuatu yang disepakati dan mengikat sekelompok orang atau lembaga  dalam rangka mencapai suatu tujuandalam hidup bersama. peraturan juga berarti suatu tatanan yang bertujuan untuk menjadikan teratur secara struktur maupun sistematis dari suatu proses yang di jalani".
Jadi dapat disimpulkan bahwa tata tertib adalah peraturan-peraturan yang sudah disepakati oleh suatu lembaga yang harus ditaati oleh masyarakat, apabila dilanggar akan diberikan sanksi. Peraturan atau tata tertib yang berlaku secara luas, di taati, diterima, dan mengikat masyarakat pada umumnya disebut hukum. Hukum di buat oleh lembaga pemerintah dengan tujuan memberikan ketentraman dan rasa nyaman pada seluruh masyarakat.

Manfaat membayar pajak
Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik secara materiil maupun spiritual. Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut, maka negara harus menggali sumber dana dari dalam negeri berupa pajak.
Pajak adalah kontribusi wajib rakyat kepada negara yang terutang, baik sebagai orang pribadi atau badan usaha yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pembayaran pajak merupakan perwujudan kewajiban dan peran serta wajib pajak untuk ikut secara langsung dan bersama-sama melaksanakan pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Sesuai falsafah undang-undang perpajakan, membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga negara untuk ikut berpartisipasi dan berperan serta terhadap pembiayaan negara dan pembangunan nasional.
Hak dan kewajiban dilingkungan masyarakat 
tanggung jawab, kita juga mempunyai hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang berbeda, tetapi saling berkaitan
erat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.

Hak dan kewajiban bersifat kodrati yakni melekat bersama kelahiran manusia. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan. Orang yang tidak melaksanakan hak dan kewajibannya dapat dikatakan sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Bagaimanakah perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab? Pahamilah uraian
berikut ini.

A. Hak sebagai Warga Masyarakat
Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.
  1. Mendapatkan perlindungan hukum.
  2. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  3. Menikmati lingkungan bersih.
  4. Hidup tenang dan damai.
  5. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
  6. Berpendapat dan berorganisasi.
  7. Mengembangkan kebudayaan daerah.

B. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi, kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.
  1. Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
  2. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
  3. Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat, misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
  4. Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
  5. Membantu tetangga yang terkena musibah.
  6. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Berilah tanda silang (x) a,b,c dan d pada soal dibawah ini dengan tepat 
1. Semua siswa yang sedang belajar di Indonesia wajib mengikuti peraturan yang ditetapkan negara melalui ....
a. ketentuan
b. tata tertib 
c. kesepakatan bersama
d. musyawarah

2. Manfaat yang diperoleh seorang warga negara dengan membayar pajak tepat waktu adalah ....
a. ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan negara
b. dipuji pemerintah
c. akan mendapatkan hadiah
d. menambah penghasilan

3. Fungsi utama pajak bagi negara adalah ....
a. penghasilan negara
b. pengeluaran negara
c. gaji pemerintah
d. gaji pejabat negara

4. Pak Danu tidak dapat ikut kerja bakti karena sedang sakit. Tindakan Pak Danu yang tepat menyikapi kondisi tersebut sehubungan dengan kewajibannya sebagai warga negara di lingkungan masyarakat adalah ....
a. diam saja karena dia sedang sakit
b. membuat pengumuman tidak ikut kerja bakti
c. meminta maaf dan menyediakan makanan kecil bagi yang bekerja bakti
d. membersihkan lingkungan sendiri ketika sudah sembuh

5. Setiap warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban. Salah satu kewajiban sebagai warga negara adalah ....
a. membayar pajak
b. mendapat perlindungan hukum
c. mendapatkan pelayanan kesehatan
d. mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak

6. Kebutuhan akan pendidikan merupakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah selaku pengelola negara ini memiliki kewajiban untuk melaksanakannya. Ketentuan tersebut tercantum dalam UUD 1945, yaitu ....
a. Pasal 28
b. Pasal 31
c. Pasal 34
d. Pasal 37

7. Di bawah ini yang merupakan kewajiban anggota warga masyarakat adalah ....
a. dipilih menjadi ketua RW
b. mendapat perlindungan
c. mendapat pelayanan kesehatan posyandu
d. menjaga kebersihan

8. Salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam lingkungan masyarakat adalah ....
a. mengumpulkan tugas tepat waktu
b. mengikuti kegiatan siskamling
c. merapikan kamar setelah bangun tidur
d. memperhatikan penjelasan guru

9. Peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah harus kita ....
a. acuhkan 
b. patuhi
c. diamkan
d. langgar

10. Menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban ....
a. pemerintah
b. aparat desa
c. semua warga 
d. ketua RT

Tugas : Amati gambar berikut

Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Ayo Berdiskusi bersama keluargamu dirumah 
Diskusikan hak, kewajiban, dan tanggung jawab kalian sebagai:
1. anggota keluarga,
2. warga kelas,
3. warga sekolah, dan
4. warga desa.

Tuliskan hasil diskusi dalam buku tulismu ?

PENGGUNAAN TANDA BACA

MUATAN BAHASA INDONESIA
MATERI : PENGGUNAAN TANDA BACA 



1.Menggunakan tanda baca garis miring (/)
1.       Menuliskan nomor surat dina

Ex : No. 17 / PTN / V / 2015

                    No.urut surat yang buat  lambang th.pembuatan         
                                              surat            bulan ( Mei )
2.      Menuliskan alamat jalan yang berarti nomor
            Ex : Jalan Durian VI / 14
3.      Menuliskan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun ( tahun ajaran, tahun anggaran ).
              Ex : Tahun Ajaran 2011 / 2012
4.      Mengganti kata atau dan tiap
Ex : Pengiriman dilakukan lewat darat / laut.  (darat atau laut)
             Ibu membeli apel Rp. 25.000/kg ( 25.000 per kg )


2.Menggunakan tanda baca titik dua ( : )
1.    Pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian pemerian/penjelasan.
     Ex : Kemarin Ayah membeli alat rumah     tangga : kursi, meja, dan lemari
2.    Sesudah kata yang memerlukan pemerian
Ex : Ketua                      : Melta
                   Seketaris                Salma
                   Bendahara             Raffa
3.    Pada sebuah percakapan / dialog
    Ayah : “ Mengapa kamu menangis ?”
    Anto  : “ Buku PR saya ketinggalan di rumah.”
4.    Untuk memisahkan antara surah dan ayat pada kitab suci.
     Ex : Saya membaca Surah Al Fatihah : 1 - 7

.
3.Menggunakan tanda baca titik  ( . )
1.                  Akhir kalimat berita.   
Ex : Saya tinggal di Bandung.
2.                  Singkatan sapaan
Ex : Tn. Robert orang terkaya di Bandung.
3.                  Singkatan orang
Ex : M. Abdul J. berhasil menjadi juara.
4.                  Singkatan yang sudah lazim
Ex : Ibu membeli buku, pensil, penghapus, dll. di    toko buku.
5.                  Singkatan gelar
Ex : Guruku bernama Gunawan Setiadi, S.Pd.
6.                  Memisahkan waktu jam, menit, dan detik
Ex : Sekarang pukul 13.10.15.
7.                  Jangka waktu.
Ex : Saya dapat berlari mengelilingi lapangan sekolah selama 03.01.15

 
4.
       Menggunakan tanda baca petik ( “ ... “  )
1.               Kalimat langsung
Ex : “ Kapan kamu akan pulang ?” tanya ayah.
2.                           Judul dalam kalimat
Ex : Saya membeli kumpulan puisi “ Matahari “
3.                           Istilah khusus
Ex : Kita harus rajin belajr supaya tidak “tulalit “
4.                           Percakapan ( dialog )
 Ex : Ayah  : “ Mengapa kamu menangis ?”
 Anto   : “ Buku PR saya ketinggalan di rumah.

5.
        Menggunakan tanda baca koma ( , )
1.                Setelah kata seru
Ex : Aduh, cape sekali aku !
2.                Perincian
Ex : Ghina membaca novel, cerpen, dan puisi.
3.                Sebelum kata penghubung tetapi
Ex : Saya ingin menolongmu, tetapi tidk mampu.
4.                Anak kalimat mendahului induk kalimat
Ex : Agar lulus ujian, saya harus rajin belajar.
5.    Kalimat langsung tetapi tidak semua kalimat langsung.
Ex :   Robi berkata, “ Saya harus rajin belajar.”
         “ Masuk !” Kata Bu Guru.
6.                Memisahkan tempat dan tanggal
Ex : Bandung, 20 Januari 2015
7.                Nama diikuti gelar
Ex : Maya Shantie, S.Pd.
8.                Mengapit keterangan tambahan
Ex : Kota kembang,bandung,dipadati wisatawan
9.                Sesudah kata penghubung antarkalimat
Ex : Sampah dapat menyumbat aliran sungai. Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya !
 6.    Menggunakan tanda baca kurung (  )
1.                Menjelaskan singkatan yang ada di depannya
Ex : Saya siswa SD ( Sekolah Dasar ).
2.                Rincian yang menggunakan nomor pada paragraf
Ex : Faktor yang menyebabkan malas belaajar ( 1 ) tidak mempunyai cita-cita, ( 2 ) kurangnya sarana    dan prasarana, serta
        ( 3 ) tidak ada motivasi.
3.                Menjelaskan kata yang ada di depannya
Ex : Pempek ( makanan khas Palembang ) dapat dibeli di Bandung.

7.
       Menggunakan tanda baca pisah ( - )
1.                Tim Merah – Tim Putih akan bertanding hari ini.

                           dibaca dengan
2.                Saya belajar di sekolah dari pukul 07.00 – 12.00

                                                                          dibaca sampai / sampai dengan
3.       Dari Bandung – Padang hanya diperlukan waktu 2 jam.

                              dibaca sampai ke
8.
      Menggunakan tanda baca hubung ( - )
  1. Kata ulang                   
Ex : Saya suka buah-buahan.
  1. Menghubungkan huruf nonkapital dengan kapital dalam satu rangkaian kata.
Ex : Kita harus bersujud kepada-Nya.
  1. Menghubungkan huruf dan angka pada satu rangkaian kata
Ex : Royyan selalu juara ke – 1 di kelas.
  1. Menghubungkan angka dan huruf pada satu rangkaian kata
Ex : Alfadli artis terkenal tahun 90-an.
  1. Menghubungkan imbuhan dengan kata serapan bahasa asing pada satu rangkaian kata
Ex : Bola voli di-smash ayah.
  1. Menghubungkan tanggal, bulan, dan tahun apabila bulan ditulis dalam bentuk angka.
Ex : Ridho lahir tanggal 29 – 4 – 1993.
  1. Menghubungkan pemenggalan kata
Ex : Saya ingin mem-

9.
        Menggunakan tanda baca seru ( ! )
1.    Berisi perintah.
Ex : Berilah aku kesempatan !
2.    Berisi larangan
Ex : Jangan tanya aku !

10.  
         Menggunakan tanda baca tanya ( ? )
1.                Untuk menanyakan tempat

     Ex : Di mana adikmu dirawat ?             

             di mana, ke mana, dari mana.
2.    Untuk menanyakan keadaan sesuatu / menanyakan cara / perbuatan
     Ex : Bagaimana keadaan adikmu ?        
3.    Kata tanya dengan partikel : -kah, -tah, -lah  ( kal.tanya yang berpartikel –lah dan –tah tdk memerlukan jawaban)
     Ex : Sudah sembuhkah adikmu ?                   

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI, DENGAN MEMILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR  !

1. Lengkapilah tanda kurung di bawah ini dengan tanda baca yang tepat!
Kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri acara penamatan yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:
hari / tanggal (…) Senin/12 Juni 2012
pukul (…) 08.30 – selesai
tempat (…) Aula Sekolah
Tanda baca yang tepat sesuai kalimat surat yang disajikan adalah ....
a. koma (,)
b. tanda hubung (-)
c. titik dua (:)
d. tanda titik (.)

2. Kalimat berikut yang menggunakan tanda koma dengan benar adalah…
a. Toko kue, dan toko sayur letaknya bersebelahan.
b. Aisyah, Fatimah, dan Khadijah belajar bersama.
c. Ibu pergi ke pasar untuk berbelanja buah duku, salak dan manggis.
d. Adik menabung sebesar Rp. 150,000

3. Kalimat di bawah ini yang penerapan tanda bacanya benar ialah ....
a. David, membawakan majalah untuk Kartika.
b. A. Nasution ialah anakdidik yang rajin.
c. Dewi tidak hadir, alasannya berada di luar kota.
d. Temanku Lina masuk rumah sakit candra.

4. Berikut ialah pola penerapan tanda hubung (-) yang benar, kecuali ....
a. se-Jawa Barat
b. Tahun 90-an
c. Anak-anak
d. memPHK-kan 

5. Berikut pola penerapan tanda koma yang tepat, kecuali ....
a. Oleh alasannya itu, ita harus berhati-hati.
b. Jadi, kita akan pergi menggunakan bus.
c. Meskipun begitu, Rina tetap saja marah.
d. Dian tidak suka padamu, alasannya sifatmu yang cuek.

6. Penulisan gelar yang benar di bawah ini adalah ...
a. Prof Soekarno M.Pd
b. Rina Dwi Astuti S.Pd
c.  Haji Wahyudi S.S.
d.  Ir. Sudirman Waluyo S.H.

7. Penulisan tanda baca yang benar di bawah ini adalah ..
a.  Apakah kamu mau makan!
b.  Dimana kamu tinggal ?.
c.  Ibuku pergi kepasar membeli puding
d.  Ayah membaca koran Suara Merdeka

8. Penyingkatan nama orang di bawah ini benar semua, kecuali...
a.  A.H. Nasution
b.  Kol. Tamtama Aji
c.  W.R Supratman
d.   Rina D.A

9.Berikut ini penggunaan tanda baca titik dua benar semua, kecuali ...
a.   Ketua         : Rina Dwi Astuti
b.   Ani : (meletakkan beberapa buku) “kepalaku terasa pusing sekali.”
c.   Surah : Yasin 9
d.   Hari            : Senin, 8 Agustus 2000
   
10.Penulisan tanda petik di bawah ini benar semua, kecuali ...
a.   Saya belum siap. “kata Mira”
b.   Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.”
c.   Ia yang suka membaca buku di juluki “kutu buku”.
d.   Kata Tono, “Saya juga minta satu.”



😊 Selamat Mengerjakan 😊

PENILAIAN HARIAN TEMA 7

Kelas : 2 A Pembelajaran :  Penilaian Harian Tema 7 Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat...

Menu

BTemplates.com